|
|
|
|
Cilok Bapri Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16718009_Muhammad Husain . |
Saat sedang berkunjung ke Bandung kita akan mudah menemukan gerobak penjual cilok di setiap penjuru kota. Penganan yang bentuknya mirip dengan bakso ini adalah jajanan favorit di tatar Sunda. Kenyal, gurih, pedas adalah rasanya yang membuat lidah berlari-lari.
Cilok adalah singkatan dari aci dicolok. Aci merupakan bahasa Sunda dari tepung kanji, bahan dasar cilok. Untuk mengonsumsinya biasanya menggunakan tusukan bambu (tusuk sate) atau tusukan lidi untuk memindahkan camilan berbentuk bulat ini ke dalam mulut. Dulunya jajanan ini kerap dipandang sebelah mata sebagai makanan kampung miskin gizi, tapi kini ternyata makin banyak orang menggandrungi. Cilok terbuat dari campuran tepung terigu, tepung kanji, bawang putih, garam, kaldu, merica, dan bawang daun. Setelah adonan kalis mulailah dibentuk bulat menyerupai bakso. Setelah itu direbus, lalu dikukus. Sebagai penambah rasa lezat, cilok ini harus didampingi saus kacang dan kecap. Jika tidak sempat makan nasi, aci dicolok ini bisa dijadikan pengganjal karena tapiokanya kaya akan karbohidrat serta protein dari bumbu kacang. Dahulu kudapan ini ada yang tidak memiliki isian dan ada yang berisi gajih atau lemak sapi. Tetapi saat ini isinya sudah beragam, seperti sosis, bakso, daging ayam, keju, juga telor.
Salah satu cilok yang paling banyak dicari warga Bandung adalah Cilok Bapri. Bapri merupakan singkatan dari Babakan Priangan, nama daerah di Bandung, tempat cilok ini diproduksi. Pengelolanya kerap disapa dengan nama Adut Cilok. Ia sudah memiliki lebih dari 20 agen roda. Ciri khas gerobaknya berwarna hijau dengan tulisan merah besar Cilok Bapri. Disetiap gerobaknya terpampang sertifikat resmi dari Departemen Kesehatan. Cilok Bapri banyak digandrungi karena mengusung cita rasa otentik. Ukurannya besar-besar, isinya gajih, teksturnya kenyal, dan yang paling bikin ketagihan adalah saus kacangnya. Rasanya gurih, manis, tidak terlalu pedas, tetapi meninggalkan efek hangat pada lidah dan kerongkongan. Jika ingin pedas kita tinggal minta untuk menambahkan sambal. Bapri tidak menggunakan pengawet, cilok dan bumbu kacangnya hanya tahan 11 jam saja.
#OSKMITB2018
.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |