Bruder sageru adalah jenis kue bolu khas Ambon yang menggunakan sageru atau tuak yang biasanya diminum oleh orang Ambon. Namun tentunya kue ini tidak memabukkan bagi para penikmatnya.
Adapun resep dari bruder sageru ini adalah sebagai berikut
Bahan:
· 500 gram tepung terigu
· 160 gram margarin (tidak perlu dilelehkan)
· 230 gram gula pasir
· 3 butir telur
· 11 gram ragi instan (1 sachet Fermipan)
· 220 ml air hangat suam-suam kuku campur dengan 1 sachet susu kental manis
· Sageru yang merupakan ciri khas dari Maluku. Sageru adalah hasil penyulingan dari Pohon Enau.
Cara pembuatan:
· Siapkan semua bahan
· Campur semua bahan aduk-aduk rata menggunakan spatula hingga semua bahan tercampur, bisa pake mixer tapi kecepatan paling rendah dan tidak perlu sampai mengembang
· Jika adonan sudah tercampur rata, masukkan ke dalam wonderpan yang sudah diolesi dengan margarin
· Tutup rapat adonan menggunakan plastik krap atau bisa juga menggunakan kain basah yang tentunya sudah diperas airnya.
· Sambil menunggu adonan siap panggang, panaskan dulu ovennya dengan api kecil hingga suhunya 180 derajat celcius
· Lalu masukkan kedalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 180 derajat menggunakan api kecil
· Tunggu hingga brudernya benar-benar matang kurang lebih 45-60 menit. Perhatikan bagian atas bruder jika sudah berwarna kecoklatan dan tusuk menggunakan garpu tidak lengket berarti bruder sudah matang
· Matikan kompor dan keluarkan bruder dari oven langsung diolesi dengan margarin saat bruder masih panas
· Setelah bener-bener dingin baru dikeluarkan dari wonderpan
Tempat yang menyediakan:
Warung kopi sibu-sibu, Jln. Said Perintah No.47A, Kota Ambon, 0911-312525
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang