|
|
|
|
Boso Walikan Ngalam, Ker! #DaftarSB19 Tanggal 15 May 2018 oleh Yusfiikr . |
Apa sih yang terlintas ketika teman-teman berkunjung ata mendengar kota malang? apel, bakso atau kripik tempe?
Tidak cuma itu, malang sendiri memiliki dialek khas yang disebut boso walikan yaitu bahasa yang cara pengucapannya dibalik. Namun tidak semua kata atau bahasa bisa dibalik,cuma kata-kata yang umum saja yang biasanya dibaca secara terbaik. Sebagai contoh kata komputer tidak pernah diucapkan sebagai retupmok karena akan sulit pengucapannya.
Berdasar buku Malang Tempoe Doeloe dari Dukut Imam Widodo, bahasa ini disebut diciptakan oleh kelompok Gerilya Rakyat Kota yang berjuang di wilayah sekitar Malang. Bahasa ini mulai berkembang sekitar tahun 1949 pada masa Clash II perang kemerdekaan. Banyaknya mata-mata dari pihak Belanda pada masa itu membuat para pejuang memikirkan cara tertentu untuk mengirim pesan yaitu dengan boso walikan.
Pada masa perang, bahasa ini digunakan sebagai sebuah kode untuk mengirim pesan pada sesama pejuang republik. Selain untuk menjamin kerahasiaan dan sebagai cara komunikasi, bahasa ini juga dianggap sebagai pengenal identitas antara kawan dan lawan. Disebutkan oleh Dukut Imam Widodo bahwa ide untuk membalik bahasa ini pertama kali dicetuskan oleh seorang pejuang yang bernama Suyudi Raharno.
Agar tidak mudah dipecahkan, bahasa ini tidak menggunakan aturan tata bahasa yang umum dan baku. Selain itu, bahasa ini juga memiliki beberapa kosa kata yang khas sehingga cukup efektif sebagai sebuah kode rahasia. Pada akhirnya bahasa ini memang terbukti ampuh untuk mengirim pesan sekaligus mengetahui mata-mata yang menyusup pada kubu tentara republik.
Apa Sih Yang Menarik Dari Boso Walikan Malang ?
1. Sebagai penunjuk identitas
Boso walikan ini juga berguna sebagai penunjuk identitas dan kebanggaan kalau bertemu orang malang di seluruh dunia atau minimal bagi orang yang pernah tinggal, sekolah atau bekerja di malang.
2. Bahasa tingkat tinggi
Disebut dengan bahasa tingkat tinggi karena bagi orang yang berprofesi pejabat, businessman dan kaum profesional bisa dengan menggunakan bahasa walikan agar saling mendekatkan hubungan untuk urusan bisnis dan masalah penting sama seperti ketika orang melakukan pendekatan bisinis dengan rekanan melalui golf, fitness atau main tenis jika memang kedua orang yang sedang berbicara dari malang.
3. Orang yang menggunakan bahasa ini rata-rata orang cerdas
Karena sambil berbicara bahasa walikan pikiran mereka terus berputar dan tentu harus berpikir dengan cepat ketika menggunakan bahasa walikan.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |