×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Adat Istiadat

Provinsi

Sumatera Utara

Boras Sipir ni Tondi

Tanggal 08 Aug 2018 oleh Timothysimbolon .

Tradisi Boras Sipir ni Tondi merupakan tradisi orang Batak yang sudah lama ada, biasanya simbol yang digunakan adalah beras. Tradisi ini biasanya digunakan dalam acara perkawinan, memasukin rumah baru, acara pembatisan anak, dan memberkati orang. 
“ Arti kata Boras = Beras
 
Pir = Keras
 
SiPir ni = Kuat
 
Tondi = Jiwa atau Roh
 
Jadi, Boras sipir ni tondi = Beras untuk menguatkan roh atau jiwa
tradisi ini sangat sering dipergunakan oleh orang Batak . Dahulu maksud dari Boras Sipir ni Tondi adalah beras sebagai simbol untuk menguatkan roh, tapi sekarang pengertian itu sudah mulai tidak dipergunakankan lagi. Tradisi Boras Sipir ni Tondi bisa dipergunakan dalam acara atau ritual tertentu, yaitu :
 
· Memasuki rumah baru
 
· Acara adat pernikahan
 
· Terjadinya suatu kejadian atau peristiwa
 
· Memberkati orang
 
· Acara pembabtisan anak
 
Melakukan tradisi Boras Sipir ni Tondi ini ada tujuannya, tergantung dari ritual (kegiatan) yang akan dilakukan tetapi mengandung makna yang sama.
tradisi Boras Sipirni Tondi ini harus menggunakan beras sebagai simbolnya, karena “Beras” merupakan makanan kita yang pokok, dan beras juga menunjukkan awal kehidupan, maksudnya manusia dapat mempertahankan kehidupannya dengan adanya beras, manusia tidak dapat hidup apabila tidak mengkonsumsi beras, dan bentuk beras yang keras dan kokoh menunjukkan kalau kehidupan kita ini harus diawali dengan memperkuat ataupun memperkokoh jiwa. Beras juga mengandung manfaat yang lumayan banyak.
 
 
Selain itu, perlu diingatkan bahwa Dalam kebiasaan kita, beras yang sudah jatuh di atas kepala, jangan dikibaskan pakai tangan dengan tujuan untuk menjatuhkan.
 
Orang2 tua kita biasanya mempertahankan terus keberadaan beras itu di rambut sampai jatuh sendiri. tradisi boras sipir ni tondi ini memang harus ditaburkan atau ditaruk di atas kepala (kecuali memasuki rumah baru), karena “kepala” merupakan bagian tubuh manusia yang paling atas dan kepala lah yang dapat memerintah organ tubuh yang lain (karena terdapat Otak).
 Saya sendiri juga sudah pernah mengalami ritual ini ketika saya malua dan ketika saya mengalami kecelakaan. Saya bangga mempunyai adat seperti ini tanpa mengesampingkan kepercayaan kepada Tuhan.
 
 
#OSKMITB2018
 

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...