×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Sumatera Utara

Beras Ditabur, Ikan Mas Diberi

Tanggal 07 Aug 2018 oleh OSKM18_16918148_David Pardede.

Dalam adat-istiadat suku-suku di Sumatera Utara, yaitu Batak, dikenal istilah menabur beras dan memberi ikan mas. Apa makna sebenarnya dari kebiasaan ini?

 

Menabur beras bagi masyarakat Batak adalah suatu ritual yang dilakukan oleh seorang orang tua atau pun orang yang dihormati/dituakan kepada anaknya atau orang yang lebih muda ketika ia akan melakukan sesuatu yang besar. Pada zaman dahulu, ritual ini dilakukan kepada panglima yang akan memimpin perang dan kepada calon raja yang akan naik tahta. Saat ini, penaburan beras dilakukan terhadap seseorang yang akan melakukan sesuatu yang dianggap sulit, istimewa, ataupun suci, misalnya anak yang akan merantau, seseorang yang akan ujian, seseorang yang akan dilantik menjadi pejabat, dan sebagainya.

 

Penaburann beras dilakukan dengan keadaan sebagai berikut. Sang pejuang akan duduk dengan posisi lebih rendah daripada penabur. Lalu penabur menggenggam beras yang sudah disediakan dan menaburkannya ke kepala sang pejuang sambil mengucapkan kata-kata pengantar dan penyemangat atas apa yang akan dilakukannya. Penabur melakukan ini sampai tiga kali, lalu sang pejuang akan pergi tanpa menjatuhkan beras yang ada di kepalanya hingga prosesnya selesai.

 

Lalu, bagaimana pula dengan pemberian ikan mas? Ikan mas juga merupakan simbol kekuatan yang diberikan kepada pejuang ataupun pasangan yang menikah. Ikan mas diberikan oleh orangtua kepada anaknya, atau sekumpulan orang tua kepada generasi di bawahnya yang berhak. Ritual ini cukup sederhana, satu ekor ikan mas yang diarsik akan disajikan di atas sebuah piring beserta nasi, dan pemberi menyuguhkannya kepada penerima. Penerima akan memegang bagian bawah piring atau mengulurkan tangan dengan telapak tangan ke atas sebagai tanda penerimaan. Selama proses ini, pemberi akan mandok hata, atau memberikan kata-kata pengantar kepada yang diberikan. Lalu, sang penerima harus menghabiskan ikan mas beserta nasi yang telah diberikan tadi.

 

Pada beberapa suku Batak, ikan mas dikhususkan untuk orangtua dari pihak ibu sang penerima (pihak wanita dalam pernikahan). Sedangkan keluarga dari pihak ayah penerima (pihak pria dalam pernikahan) akan memberikan Ayam Gota, dengan proses yang sama.

 

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...