|
|
|
|
Batu Gantung Danau Toba Tanggal 28 Oct 2017 oleh Fennec_fox . |
Alkisah disuatu ketika disebuah desa kecil di Kasawan Danau Toba terdapat satu keluarga kecil yang hidup sederhana memiliki anak perempuan dewasa, namanya Seruni.
Pada saat itu ayah Seruni melihat anak perempuannya sudah tumbuh dewasa dan pantas untuk berumahtangga. Ayah Seruni sudah lama berniat untuk menjodohkannya dengan anak dari kakak perempuan ayah Seruni. Tepatnya Seruni di jodohkan pilihannya ayahnya, yakni paribannya sendiri.
Mendengar hal tersebut Seruni merasa kecewa dan sedih, sebab sejak lama dia sudah menaruh hati kepada seorang pemuda pilihannya sendiri yang juga satu desa dengan keluarga Seruni.
Karena begitu besar rasa cinta Seruni kepada pria idamananya pupus dikarenakan perjodohan yang sudah diaturkan oleh ayahnya, akhirnya Seruni mulai putus asa dan tidak tahu hendak berbuat apa.
Serunipun yang sudah menangis terseduh sembari berlari menuju sebuah tebing di Danau Toba, dengan putus asa Serunipun berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan terjun ke Danau Toba.
Bamb!!! Saat Seruni hendak melompat, tak disangkanya sebelah kakinya terpeleset di atas batu tebing membuat tubuhnya meluncur di atas bebatuan tebing dekat Danau Toba, Seruni terjatuh dan sangkut diatas batu yang menganga seperti mulut raksasa dekat tebing di Danau Toba.
Seruni tidak sadar selama perjalanannya hendak melompat ke Danau Toba, dia diikuti seokor anjing peliharaan orangtuanya. Nama anjing itu toki. Mendengar Seruni menjerit kesakitan, anjingnya, toki meraung-raung hendak menolong. Akhirnya toki pergi ke desa untuk menemuni orangtua Seruni meminta pertolongan.
Saat Diketahui orangtua Seruni, bersama beberapa warga pergi bersama mengikuti toki menunjukkan tempat Seruni terjatuh. Setibanya di lokasi Seruni terjatuh, karena kondisi tidak memungkinkan dan tidak terlihat akibat terjalnya tebing batu, mereka hanya bisa berteriak.
Demikian juga Seruni, merasa sudah tidak berdaya lagi diapun berteriak-teriak putus asa dan berkata “Parapat…! Parapat batu!” seru Seruni agar dinding batu semakin merapat dan menghimpit tubuhnya. Tiba-tiba dinding-dinding lubang tersebut mulai merapat seiring gempa melanda daerah itu.
Seruni yang berada di dalam lubang akhirnya terhimpit dan tidak dapat diselamatkan. Dan setelah beberapa saat setelah gempa berhenti, di atas lubang yang telah tertutup itu muncullah sebuah batu besar yang menyerupai tubuh seorang gadis yang seolah-olah menggantung pada dinding tebing di tepi Danau Toba. Warga yang melihat kejadian itu meyakini bahwa batu itu adalah penjelmaan dari seorang gadis yang dipaksa untuk menikah dengan pilihan orangtuanya, yakni Seruni.
Kemudian dari peristiwa tersebut warga menamainya tempat tersebut sebagai “Batu Gantung”. Lalu desa itu diberi nama PARAPAT. Kini daerah Parapat menjadi sebuah pusat pemukiman yang sangat ramai juga menjadi tempat wisata di Kawasan Danau Toba.
Sumber: https://www.gobatak.com/beberapa-fakta-batu-gantung-danau-toba-yang-tetap-jadi-misteri/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |