
Balong (atau kolam) Cigugur merupakan salah satu objek wisata yang cukup terkenal di Kuningan dan dianggap keramat oleh warga sekitarnya. Kolam ini dihuni oleh ikan-ikan yang disebut sebagai "ikan dewa". Bila dilihat secara sekilas, ikan ini mirip dengan ikan mas pada umumnya, hanya saja ukurannya lebih besar. Di kawasan wisata ini, pengunjung dapat melihat ikan dewa secara langsung bahkan diperbolehkan berenang di kolam tersebut. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa merasakan terapi ikan dengan ikan-ikan yang ukurannya lebih kecil. Tak kalah dari ikan Garra rufa, sang ikan dokter, ikan-ikan ini juga akan mengerumuni bagian badan yang diterapi (biasanya kaki) dan memakan sel-sel kulit yang mati.

Terapi ikan di Kolam Keramat Cigugur, Kuningan
Yang jauh lebih menarik dari balong ini ialah kepercayaan masyarakat Cigugur terhadap ikan dewa. Konon, masyarakat Cigugur percaya ikan-ikan ini ialah jelmaan dari prajurit Prabu Siliwangi. Tidak hanya itu, menurut kepercayaan warga sekitar, jumlah ikan di kolam ini tidak pernah bertambah maupun berkurang dan apabila kolam ini dikuras atau dikeringkan, ikan dewa tersebut akan menghilang dan tidak bersisa satu pun. Kemudian bila kolam diisi kembali, maka ikan-ikan tersebut akan kembali ke kolam tersebut dengan jumlah yang sama. Selain itu, warga juga percaya bahwa ikan dewa ini akan membawa kesialan bagi yang memancing, memakan, atau menyakiti ikan dewa. Maka dari itulah, masyarakat Cigugur sangat menjaga keberadaan ikan-ikan ini.
#OSKMITB2018
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang