Cerita Rakyat
Cerita Rakyat
Bahasa Daerah Jawa Timur Gresik
Bahasa Nggresik'an

 

Indonesia merupakan negara kesatuan dari berbagai pulau dan suku bangsa yang bermacam - macam. Jumlah pulau di Indonesia, menurut data Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia tahun 2004, adalah sebanyak 17.504 buah. Dan tentu saja, dalam satu pulau ada berbagai macam suku. Seperti disebutkan, suku bangsa di Indonesia secara total berjumlah lebih dari 1.300 suku bangsa. Suku Jawa adalah kelompok suku bangsa terbesar di Indonesia. Dengan populasi sebanyak 95,2 juta jiwa atau 40,2 persen dari populasi Indonesia.

Manusia tidak bisa dipisahkan dari bahasa yang digunakan sehari - hari. Terkadang kebudayaan di suatu daerah bisa berbeda dengan kebudayaan di daerah yang lain. Kebudayaan antara satu tempat dengan tempat yang lain berbeda. Kebudayaan ini tentu saja telah disetujui oleh masyarakat yang menjalani kebudayaan tersebut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Seperti jarak, lingkungan, keturunan nenek moyang, ataupun kepercayaan. Kali ini yang akan dibahas adalah bahasa Nggresikan.

Pada umumnya, kebanyakan daerah di Jawa Timur menggunakan bahasa Jawa dengan logat Jawa Timuran. Namun ada yang berbeda dari Gresik, Jawa Timur. Sekilas terdengar sama dengan bahasa Jawa yang digunakan di Surabaya, namun jika orang lokal mendengarnya, maka akan kentara perbedaaannya. Penambahan kata "Seru" pada kalimat yang biasa digunakan menggantikan kata "Banget" dan "Puol" dalam bahasa Jawa versi Suroboyoan. Pembagian wilayah yang memang berdasarkan sejarah, Gresik termasuk dalam kerajaan Giri Kedaton. Kerajaan kecil yang di kuasai Islam karena pengaruh dari Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim ini, memiliki bahasa yang beda dari daerah lainnya karena akulturasi dari Jawa Tengah dan Basa Kawi. 

Terutama di Gresik bagian utara dan mayoritas orang Gresik yang menyebut dirinya, atau kata "aku", dengan "Eson". Menurut kesaksian dan pernyataan orang sekitar, "Eson" berasal dari kata "Ingsun" di Pepak Basa Kawi yang disesuaikan dengan pelafalan setempat. Bahasa Nggresik'an merupakan gabungan dari beberapa bahasa termasuk Jawa Timuran, Madura, dan Jawa Tengah. Khususnya di daerah bagian Gresik Selatan seperti Pulau Bawean, yang berada 150 km lepas pantai Laut Jawa, masyarakat lokal menggunakan Bahasa Madura yang masih bercampur dengan bahasa Gresik. 

Maka bisa disimpulkan bahwa, akulturasi dari nenek moyang dan lingkungan agama menjadi faktor terbesar perbedaan logat Nggresikan dengan bahasa Jawa Timuran yang lain. Jika ditelusuri, beberapa kebiasaan di Gresik mengadopsi pada kebiasaan orang Semarang. Seperti tradisi makan kolak ayam atau lontong cap gomeh saat lebaran, yang biasa dilakukan sebagian orang Jawa Tengah.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU