|
|
|
|
Asal Usul Cilok Legendaris Bandung, Cilok Bapri. Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16518012_Hasan Muhammad Hasan. |
Bagi warga Bandung mungkin sudah tidak heran lagi dengan yang namanya Cilok Bapri, ya Bagaimana tidak? Cilok ini berbeda dengan cilok biasanya, bentuknya yang lebih besar dan bulat kemudian rasanya lebih gurih dan nikmat.
Namun apakah itu Cilok Bapri? Mungkin bagi Anda yang belum pernah dengar cilok bapri ataupun cilok itu sendiri berikut adalah pemaparannya. Cilok adalah lakuran dari kata aci dan dicolok. Dinamakan demikian dikarenakan bahan utamanya adalah tapioka yang dalam bahasa Sunda, disebut aci, dan biasanya dihidangkan dengan cara dicolok. Cilok merupakan makanan khas dari Jawa Barat yang terbuat dari tapioka yang kenyal dan beberapa tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus.
Cilok Bapri sederhananya adalah Cilok dari Bapri yang merupakan singkatan dari Babakan Priangan. Babakan Priangan sendiri adalah suatu komplek yang letaknya di Kecamatan Regol Bandung. Kemudian setelah kita bersama tau akan Cilok Bapri ini, lalu Bagaimanakah sejarahnya?
Bermula pada Tahun 1993, Eman Sulaeman dan Kartini membuat usaha rumahan yang dinamakan Cilok Bapri yang mana lokasi usaha tersebut ada pada Jalan Babakan Priangan IV, Kecamatan Regol Bandung. Usaha awal yang dilakukan Sulaeman dan Kartini terlihat sangat sederhana, dengan gerobak hijaunya yang terkesan biasa saja mereka tetap bisa menghasilkan karya yang legendaris. Eman Sulaeman, pemilik Cilok Bapri, mengatakan bahwa usaha ini berawal dari Cilok buatan ibunya sendiri di sekitaran komplek tinggalnya.
"Alhamdulillah cilok yang kami jual sangat disukai para pembeli. Pada waktu itu diawali dengan berjualan didepan rumah.", ujar Eman.
Waktu demi waktu usaha cilok bapri tersebut terus maju dengan bertambahnya gerobak usaha. Cilok Bapri memang dijual menggunakan gerobak keliling. Ia beralasan bahwa hal tersebut memudahkan peluang usaha untuk mendekati konsumen. Gerobaknya pun diberi warna hijau agar memiliki ciri khas.
Asal nama dari Cilok Bapri ini Eman bercerita saat itu gerobaknya ciloknya adalah Cilok BBK Priangan sesuai nama tempat asal. Namun, karena nama Priangan sudah banyak dipakai orang, ia pun menggantinya menjadi Cilok Bapri (Babakan Priangan). Eman mengakui bahwa Cilok Bapri ini berbera dengan Cilok biasanya, bentuknya lebih besar, bulat, dan kenyal.
Bagi pembuatannya, Cilok Bapri terbagi dalam 4 grup dalam satu lokasi. Satu grup tersebut mampu memproduksi Cilok sebanyak kurang lebih 7500 butir dalam satu hari. Bagi pemasarannya, Cilok Bapri disebar dibeberapa wilayah Bandung yakni Bandung Utara, Bandung Timur, Bandung selatan dan Kota cimahi.
Harga Cilok ini sangat terjangkau hanya seharga Rp. 500,00 per butir cilok, murah sekali bukan?
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |