|
|
|
|
Andung-andung, Seni Ratapan Khas Batak Toba Tanggal 08 Aug 2018 oleh OSKM18_16818068_Adryan Samuel Hutagalung. |
Indonesia merupakan negara yang mempunyai suku-suku yang majemuk dan beragam. Banyak tradisi atau kebiasaan, seni, pakaian, makanan, arsitektur, naskah-naskah, cerita rakyat yang berasal dari setiap suku-suku yang pastinya memiliki ciri khas masing-masing. Tradisi seni yang dipunyai setiap suku-suku biasanya dilakukan untuk mengekspresikan ucapan syukur, rasa bahagia maupun kesedihan.
Batak toba merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia. Dalam suku batak toba ada salah satu seni yang disebut Andung-andung. Andung-andung adalah ratapan kesedihan yang paling mendalam pada orang yang telah meninggal dunia. Orang yang melakukan andung-andung biasanya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan orang yang meninggal misalnya orang tua atau anak. Pada saat melakukan itu, mereka yang melakukan andung-andung akan berbicara tentang kebaikan-kebaikan orang yang telah meninggal sehingga andung-andung bisa juga disebut tangisan yang berbicara. Orang yang melakukan andung-andung biasanya mengucapkan secara berulang-ulang sehingga mengundang suasana yang lebih sedih. Ketika mengucapkan kata-kata kebaikan, itu dilakukan dengan sedikit bernada datar dalam satu nafas dan diakhiri dengan senggukan tangis. Andung-andung dapat juga dilakukan dengan menyanyikan lagu andung-andung atau lagu rohani yang menggambarkan tentang kebaikan seseorang. Biasanya juga dilakukan dengan tangan yang bergerak melambai-lambai di atas tubuh orang yang meninggal dari bagian tubuh atas hingga kaki.
Tidak semua orang dapat melakukan andung-andung karena andung-andung keluar secara spontanitas, tulus dan jujur. Biasanya orang tua yang sudah sepuh mahir dalam melakukan andung-andung. Bagi orang yang tidak mahir meng-andungi dapat menyewa pemain seruling andung-andung ataupun orang lain yang mahir melakukan andung-andung. Pemain seruling akan memainkan lagu andung-andung yang dapat mengundang suasana kesedihan. Untuk orang yang disewa meng-andung-andungi akan mendengar terlebih dahulu cerita kenangan dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan oleh orang yang telah meninggal tersebut lalu ia yang akan melakukan andung-andung untuk membangkitkan suasana sedih.
Sekarang sudah jarang orang batak yang dapat melakukannya karena itu hal yang tidak bisa diajarkan ataupun dipaksakan untuk dilakukan, harus dari hati yang terdalam.
#OSKMITB2018 #OSKM2018 #Andung-andung #BatakToba
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |