|
|
|
|
Adat Budaya Alat Musik Pereret BALI Tanggal 26 Dec 2018 oleh Roro . |
Pereret
Alat musik tradisional Bali yang kedua ini dikenal dengan nama Pereret. Alat musik tempo dulu ini adalah alat musik kuno sejenis trompet yang terbuat dari bahan kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi trompet.
Sampai saat ini, demi melestarikannya, alat musik Pereret ini banyak dibuat di daerah Jembrana, Bali.
Kegunaan alat musik ini yaitu dimanfaatkan untuk mengiringi kesenian Sewo Gati.
Lantas, bagaimana cara menggunakan alat musik Pereret?
Berdasarkan informasi, alat musik Pereret dimainkan dengan cara meniupnya. Saat ditiup, maka keluarlah suara bunyi yang kabarnya bisa menawan hati.
Berdasarkan sejarahnya, pada saat itu di Bali istilah Pereret dikenal dengan sebutan pengasih asih. Mitos yang berkembang, dikarenakan biasanya alat musik ini sering dipakai oleh perjaka untuk mengguna-gunai seorang gadis yang dicintai nya. Wow…Selanjutnya alat musik itu dimainkan oleh para pejaka di malam hari diatas pohon yang tinggi pula. Akibatnya, jarak satu kilo meter bisa sayup-sayup terdengar.
Yang membuat ‘ngeri’ sebelum digunakan, alat tersebut terlebih dahulu diisi dengan kekuatan gaib oleh Jero Balian atau Dukun. Oleh sang dukun, sesajen-sejanjen pun disisipkan yang akan termanifestasi dalam alat musik yang akan di mainkan.
https://www.silontong.com/2017/11/18/6-alat-musik-tradisional-bali-fungsi-dan-cara-memainkannya/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |