Ritual
Ritual
Budaya Indonesia Jawa Barat Bekasi
Abang Mpok Bekasi

Bekasi merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Bekasi sendiri baik kabupaten maupun kota merupakan tempat tinggal bagi sub suku betawi yang banyak dikenal dengan betawi pinggir ataupun betawi ora. Suku Betawi tidak hanya hidup di Jakarta melainkan sudah ada sejak dahulu di Jabodetabek dan masing-masing daerah memiliki sub suku masing-masing dan memiliki tradisi yang unik. Tidak heran jika budaya betawi banyak mempengaruhi nilai-nilai dalam masyarakat di Kota Bekasi, termasuk salah satunya acara Abang Mpok Kabupaten Bekasi. Abang Mpok Kabupaten Bekasi sendiri merupakan acara tahunan yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi yang diharapkan dapat menjadi duta budaya  dan duta pariwisata bagi Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi, serta dapat memperkenalkan heterogenitas Kota Bekasi. Target pemilihan Abang Mpok sendiri yakni anak-anak muda yang berusia 17-24 tahun. Tidak hanya itu, calon peserta Abang Mpok juga harus memenuhi ketentuan dan persyaratan berikut:

  1. Minimal kelas 3 SMA/SMK Sederajat;
  2. Tinggi badan minimal untuk Abang 170 cm dan Mpok 165 cm;
  3. Berdomisili di Kabupaten Bekasi yang dibuktikan dengan KTP/Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa/Surat Keterangan Bekerja/Dokumen pendukung lain yang menyatakan saat ini beraktivitas di wilayah Kabupaten Bekasi;
  4. Memiliki wawasan/pengetahuan di bidang budaya dan pariwisata khususnya budaya Bekasi, sejarah Bekasi serta aspek-aspek pemerintah Kabupaten Bekasi
  5. Belum Menikah
  6. Sehat jasmani dan rohani, tidak merokok, bertato, dan bebas dari Narkoba;
  7. Bersedia mengikuti seluruh kegiatan pemilihan;
  8. Mendapatkan ijin resmi dari orangtua, keluarga atau perwalian lain yang terkait.

Pendaftaran Abang Mpok Kabupaten Bekasi dapat dilakukan secara online, yaitu dengan menghubungi akun resmi Abang Mpok Kabupaten Bekasi di berbagai media sosial yang tersedia, maupun secara offline, yaitu dengan mendatangi Road Show Abang Mpok Kabupaten Bekasi.

 

Calon peserta Abang Mpok kemudian diseleksi. Seleksi tahap pertama Abang Mpok Kabupaten Bekasi dibagi menjadi beberapa bagian, yakni public speaking, psikologi, bahasa, unjuk bakat, serta pengetahuan umum. Dari seleksi tahap pertama ini akan dipilih 15 pasang calon abang mpok dari ratusan peserta yang telah mendaftarkan diri. Pada seleksi tahap berikutnya calon abang mpok akan dikarantina selama dua minggu. Selama dua minggu calon abang mpok wajib mengikuti pembekalan setiap harinya untuk persiapan menuju grand final. Kemampuan public speaking, catwalk, menari, manner calon abang mpok diasah lebih lagi, juga ada sesi tanya jawab. Perjuangan untuk menjadi abang dan mpok pasti tidaklah mudah. Calon mpok diwajibkan memakai heels 12 cm selama masa karantina. Dan pada tahap akhir, grand final, dipilih pasangan terbaik Abang Mpok Kabupaten Bekasi yang telah layak serta memenuhi berbagai persyaratan serta lolos seleksi. 

 

Acara Abang Mpok Kabupaten Bekasi mengajarkan anak-anak muda bahwa penampilan bukanlah prioritas dan tidak ada artinya tanpa rasa cinta akan budaya dan daerah asal, pengetahuan, serta akhlak yang baik. Selain itu Abang Mpok sendiri juga mengajarkan bagaimana anak-anak muda harus membangun relasi dengan heterogenitas masyarakat berdasarkan rasa kekeluargaan dan toleransi. Bagaimana seharusnya anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa mampu mewarisi rasa cinta tanah air.

 

#OSKMITB201

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU