Bekasi merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Bekasi sendiri baik kabupaten maupun kota merupakan tempat tinggal bagi sub suku betawi yang banyak dikenal dengan betawi pinggir ataupun betawi ora. Suku Betawi tidak hanya hidup di Jakarta melainkan sudah ada sejak dahulu di Jabodetabek dan masing-masing daerah memiliki sub suku masing-masing dan memiliki tradisi yang unik. Tidak heran jika budaya betawi banyak mempengaruhi nilai-nilai dalam masyarakat di Kota Bekasi, termasuk salah satunya acara Abang Mpok Kabupaten Bekasi. Abang Mpok Kabupaten Bekasi sendiri merupakan acara tahunan yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi yang diharapkan dapat menjadi duta budaya dan duta pariwisata bagi Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi, serta dapat memperkenalkan heterogenitas Kota Bekasi. Target pemilihan Abang Mpok sendiri yakni anak-anak muda yang berusia 17-24 tahun. Tidak hanya itu, calon peserta Abang Mpok juga harus memenuhi ketentuan dan persyaratan berikut:
Pendaftaran Abang Mpok Kabupaten Bekasi dapat dilakukan secara online, yaitu dengan menghubungi akun resmi Abang Mpok Kabupaten Bekasi di berbagai media sosial yang tersedia, maupun secara offline, yaitu dengan mendatangi Road Show Abang Mpok Kabupaten Bekasi.
Calon peserta Abang Mpok kemudian diseleksi. Seleksi tahap pertama Abang Mpok Kabupaten Bekasi dibagi menjadi beberapa bagian, yakni public speaking, psikologi, bahasa, unjuk bakat, serta pengetahuan umum. Dari seleksi tahap pertama ini akan dipilih 15 pasang calon abang mpok dari ratusan peserta yang telah mendaftarkan diri. Pada seleksi tahap berikutnya calon abang mpok akan dikarantina selama dua minggu. Selama dua minggu calon abang mpok wajib mengikuti pembekalan setiap harinya untuk persiapan menuju grand final. Kemampuan public speaking, catwalk, menari, manner calon abang mpok diasah lebih lagi, juga ada sesi tanya jawab. Perjuangan untuk menjadi abang dan mpok pasti tidaklah mudah. Calon mpok diwajibkan memakai heels 12 cm selama masa karantina. Dan pada tahap akhir, grand final, dipilih pasangan terbaik Abang Mpok Kabupaten Bekasi yang telah layak serta memenuhi berbagai persyaratan serta lolos seleksi.
Acara Abang Mpok Kabupaten Bekasi mengajarkan anak-anak muda bahwa penampilan bukanlah prioritas dan tidak ada artinya tanpa rasa cinta akan budaya dan daerah asal, pengetahuan, serta akhlak yang baik. Selain itu Abang Mpok sendiri juga mengajarkan bagaimana anak-anak muda harus membangun relasi dengan heterogenitas masyarakat berdasarkan rasa kekeluargaan dan toleransi. Bagaimana seharusnya anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa mampu mewarisi rasa cinta tanah air.
#OSKMITB201
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang