Ritual
Ritual
Ritual DKI Jakarta DKI Jakarta
Upacara Sunatan Betawi
- 1 Juli 2014

 Sunat bagi orang Betawi adalah upacara memotonh ujung Kelamin anak lelaki dalam ukuran tertentu. Menurut ajaran agama Islam, bila anak lelaki memasuki akil balig, ia harus segera dikhitan atau disunat. Anak lelakiyang sudah akil balig tetapi belum disunat, salatnya tidak sah. Anak kecil yang belum masuk akil balig tetapu sudah rajib melaksanakan salat lima waktu, orang betawi menyebutnya anak baru belajar atau latihan membiasakan taat beribadah. 

Dalam tradisi Betawi, sunat diartikan sebagai proses pembeda. Maksudnya, seorang anak lelaki yang sudah sunat berarti sudah memasuki dunia akil balig. Karena sudah akil balid, maka dia dituntut atau seharusnya sudah mampu membedakan antara dunia anak-anak dan dunia dewasa. Ia sudah selayaknya mampu menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang melanggar ajaran agama dan adat kesopanan di masyarakat.

 

Rembuk Sunat

Zaman dulu, jika seorang anak lelaki yang akan disunat, bapak atau ibunya akan berembuk atau memusyawarahkan pelaksanaan upacara sunat. Dalam rembukan, biasanya selalu diajak orang tua atau sesepuh kampung yang nasihatnya akan dijadikan bahan pertimbangan. Tidak ketinggalan juga anak yang alan disunat diajak rembukan. Dalam rembukan yang dibicarakan antara lain:

  • Kepada si anak ditanyakan apakah ia mau atau sudah berani untuk disunat. Ini perlu sekali ditanyakan, sebab jika si anak belum mau atau belum berani maka sunat tidak akan dilaksanakan karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Atau, sering juga si anaklah yang sudah ingin disunat lantaran ia diolok-olok temannya atau karena soal lainnya. Kepada anak ditanyakan pula apakah ingin diarak berkeliling kampung atau tidak. Kalau ingin diarak, apakah oa ingin diarak dengan diusung tandu atau dengan menaiki kuda. Ia juga ditanya apakah infin ada hiburan dan apa hiburan yang dipilihnya. Ia bebas memilih jrnis hiburan apa saja yang disukainya.
  • Mencari atau menentukan bengkong atau dukun sunat yang akan dipanggil untuk mengkhitan. Setiapbengkong punya kekhasan sendiri-sendiri. Kalau tangan bengkong memang jodoh, si anak yang disunat akan cepat sembuh. Kalau tangan bengkong termasuk dalam kategori "panas", luka sunat akan lama sembuh, bisa 10-20 hari. Namun, seorang bengkong tidak ada yang tangannya panas. Hanya memang sering terjadi cocok atau tidak cocok saja. Biasanya bengkon yang sudah senior (pengalaman dan doa-doanya) akan lebih diutamakan. Bengkong yang baik itu mempunyai ajian atau doa-doa mustajab yang dapat menghipnotis si anak agar tidak terasa takut, tidak merasa sakit, dan tidak terlalu banyak mengeluarkan darah sesudah disunat. Zaman dahulu, dokter masih sangat jarang dan hamlnya ada di kota, sedangkan di kampung-kampung hanya ada bengkong atau dukun sunat. Sebaliknya, zaman sekarang bengkong sudah suah untuk mencari bengkong.
  • Menentukan kapan (hari, tanggal) pelaksanaan sunat. Pada umumnya, orang Betawi melakukan khitan pada bulan Maulid atau Syawal (sehabis Lebaran). Zaman sekarang biasanya dilakukan sesudah kenaikan kelas, bebarengan dengan saat liburan sekolah. Pada musyawara itu pun dibicarakan dan ditentukan apakah akan dilaksanakan resepsi atau acara ayang sederhan saja. Tapi, bila keluarga yang mengkhitankan termasuk keluarga mampu, tentu diadakan resepsi dengan upacara ada Betawi lengkap. 

 

Kalau ketiga hal tersebut sudah ditentukan, selambat-lambatnya 15 hari segera dilaksanakan acaranya. Si anak biasanya sudah dilarang berlompat-lompata atau berlari-larian. Sebab, kalau aktivitas itu dilakukan, dapat dipastikan saat disunat aka. Banyak mengeluarkan darah.

 

Sebelum hari H ( hari pelaksanaan) biasanya anak dirias dengan rias dan pakaian kebesaran sunat, dijadikan pengantin sunat. Pagi-pagi si anak atau pengantin sunat mulai diarak keliling kampung. Tujuannya untuk memberi hiburab atau memberi kegembiraan serta semangat kepada si anal bahwa besok dia akan dapat pengalaman baru, yaitu pengalaman sunat. Pelengkap dan pendukung acara pada kegiatan prosesingarak pengantin sunat antara lain:

1.       Pakaian pengantin sunat lengkap

a.      Jubah atawe jube, yaitu pakaian luar yang longgar dan besar serta terbuka pada bagian tengah depan dari leher sampai kebawah, dengan kepanjangan yang kira-kira tiga jari dari pakaian dalamnya atau boleh juga sama panjangnya dengan pakain dalamnya. 

b.      Gamis, yaitu pakaian dalam berwarna merah muda, kalem, dan lembut yang tidak terlalu kontras dengan warna jubahnya. Gamis harus berwarna polos dan tidak dihias. 

c.       Selempang. Selempang dikenakan sebagai tanda kebesaran. Namun demikian, pakaian selempang dipakai di bagian dalam jubah. Lebarnya kira-kira 15 cm. Cara memakainya diselempangjan pada pundak kiri ke arah pinggang kanan.

d.      Alpie, yaitu tutup kepala khas sorban haji yang tingginya sisesuailan dengan yang memakai, dililit sorban putih atau warna rmas. Hiasan alpie berupa melati tiga untai/ronce, yang bagian atasnya diselipkan bunga mawar merah dan ujungnya ditutup dengan bunga cempaka.

e.      Alas Kaki, berupa separu tutup alias Vantopel atau banyak juga yang menggunakan terompah berhiaskan mote.

 

2.      Pembaca selawat dustur,

3.      Grup rebana ketimpring sebagai tukang ngarak dan membaca selawat badar,

4.      Kuda hias,

5.      Beberapa buah delman hias 

6.      Grup ondel-odel atau tanjidor

 

Pelaksanaan sunat dibagi dua, yaitu hari pertama dan hari pelalsanaan sunat. Hari pertama disebut juga hari membujuk dan menghibur si pengantin sunat. Sedudah si pengantin sunat dirias dengan pakaianpengantin sunat, di depan pintu rumah dibacakan selawat dustur. Sesudah itu diarak dengan rebana ketimpring dan selawat badar menuju kuda. Kuda ini pun dirias dengan bunga-bunga dan bermacam buah-buahan. Dan di dekat ekor kuda digantungkan seikat padi dan sebuah kelapa. Sebelum rombonganpengantin sunat berangkat, serenceng petasan dibakar sebagai tanda bahwa rombongan siap berangkat

Biasanya, si pengantin sunat akan didampingi teman-teman bermainnya. Dia naik kuda dan teman-temannya mengiringi dengan naik delman. Berjalan di barisan paling depan adalah grup ondel-ondel yang menari. Rombongan berkeliling kampung sambil diiringi rebana ketimpring. 

Sebelum bengkong dengan peralatan sunatnya beraksi, biasanya orang tua si anak lebih dulu datang menghiburnya, menanyakan apa yang diinginkan si anak. Si pengantin sunat akan meminta sesuatu barang yang disukainya, misalnya sepedah atau yang lainnya. Selain itu, di sisi si anak disajikan meja yang terdapat 'bekakak ayam lengkap dengan nasi kuning dan buah-buahan. Bekakak ayam adalah ayam panggang yang tidak dipotong-potong dan setelah sunat akan dimakan  bersama teman-teman sebayanya yang hadir.

Selesai dipotong, pantangan bagi anak yang disunat adalah tidak boleh makan ikan asin dan masakan yang dicampur udang. Dia juga tidak boleh melangkahi tahi ayam. Entah apa hubungannya antara melangkahi tahi ayam dan sunat. Jelas, anak-anak yang sunat tidak berani melangkahi tahi ayam. Entah apa hubunganya antara melangkahi tahi ayam dan sunat.

Setelah disunat, si anak akan memperoleh hadiah dari kakek, nenek, encangencing, keluarga, dan para tetangganya. Hadiah itu bermacam-macam jenisnya, tapi yang utama adalah uang. Setelah itu, dilaksanakan selametan atau tahlilan, termasuk muludan. Memang itu adalah sebuah tradisi dari orang Betawi.

 

Sumber:

http://upacaraadatbetawi.blogspot.com/2013/01/sunatan_3.html

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline