×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Adat Bersih Laut di Teluk Jailolo

Provinsi

Maluku Utara

Asal Daerah

Teluk Jailolo, Halmahera Barat

Sigofi Ngolo

Tanggal 12 Apr 2014 oleh Roby Darisandi. Revisi 3 oleh Roby Darisandi pada 12 Apr 2014.

Setiap tahun sejak ratusan tahun silam, Festival Jailolo digelar di Halmahera Barat. Sebuah pesta rakyat, ritual adat, sekaligus apresiasi seni membahana dalam denyut nadi ekonomi masyarakatnya yang terus menggeliat. Diantara kemeriahan pesta yang menyeruak, masyarakat Jailolo senantiasa ingin berdampingan bersama alam dan bersyukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah dari bawah laut dan apa yang ditumbuhkan dari tanah dipijak.
 
Bukti kebersahabatan masyarakat Jailolo dengan alam adalah mereka memiliki adat sigofi ngolo, yaitu ritual membersihkan laut dari kotoran tetapi bukan hanya dari sampah duniawi melainkan juga kekotornya batiniah dan niat manusia. Lewat prosesi adat ini, masyarakat adat Teluk Jailolo ingin menunjukan bahwa alam memiliki hak untuk dijaga dan niat hati manusia perlu dibersihkan apabila ingin berpenghidupan di atasnya.
 
Ketika tanggal telah ditentukan dan pagi hari membumbungkan Matahari di birunya langit yang cerah maka ritual adat ini pun digelar. Delapan perahu dihias umbul-umbul dan janur yang mengelilingi kapal. Satu dari kedelapan perahu itu akan mendendangkan tetabuhan alat musik tradisional dan dikerasi dengan speaker. Satu orang menyanyikan senandung syair adat, seorang memetik gitar kecil, tiga orang menabuh gendang, dan seorang lagi melengkapi harmoninya dengan pukulan gong. Suara syahdu musik tradisional ini mampu terdengar hingga ke ujung depan dan belakang arak-arakan kapal.
 
Arah tujuan perahu-perahu tersebut adalah Pulau Baubau di tengah Teluk Jailolo yang dapat dicapai sekira 30 menit. Setibanya di sana semua perahu mengitari pulau tidak seberapa besar itu sebanyak tiga kali. Setelah putaran ketiga kemudian salah satu perahu yang berisi pemuka adat membuang rupa-rupa bunga tepat di pinggir pulau kecil yang berbatu dan berpasir putih. Ini adalah bentuk dari ziarah kepada leluhur yang dahulu berjuang dan gugur ketika bertempur di laut melawan penjajah Portugis.
Pemangku adat dari empat kerajaan di Maluku Utara (Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan) mengirimkan wakilnya untuk ikut serta dalam ritual ini. Tidak hanya itu, berbagai perwakilan masyarakat juga turut serta, juga termasuk wisatawan yang ingin merasakan pengalaman batin prosesi sakral ini. 
 
Ritual adat sogofi ngolo diadakan rutin beriringan dengan gelaran Festival Teluk Jailolo. Pastikan Anda merasakan pengalaman batin dalam ritual adat ini dengan datang langsung ke Jailolo, Halmahera Barat. Bukan hanya kemeriahan pesta rakyat yang dapat dilihat namun juga aneka tarian, hasil bumi, budaya, dan juga upaya pemecahan rekor MURI.
 
Persiapkan perjalanan Anda untuk mencapai Halmehera Barat. Ada beberapa pilihan maskapai penerbangan ke Ternate sebagai pintu jalur udara ke Halmahera Barat. Dari pelabuhan di Ternate lanjutkan menaiki speedboat ke Jailolo sekira 50 menit dan biaya Rp50.000,- per orangnya. Akomodasi cukup banyak tersedia di tempat ini berupa hotel dan puluhan homestay.
 
Untuk mengisi waktu di Jailolo, Anda dapat mengunjungi berbagai tujuan wisata menarik di sini terutama wisata bahari. Jailolo memiliki banyak titik diving yang memukau, beberapa yang ternama adalah: Sosota Reef, Paniki, Rodeo Rock, Marble Reef, Irama Rock, Sunset, Panic Point, Kampung Kahatola, Long Rock, dan  Echa’s Garden. Di kawasan Jailolo juga telah digalakkan konservasi kehidupan maritim yang melibatkan wisatawan.
 
Bosan di air maka naikah ke darat dan jelajahi budayanya di kampung adat Desa Gamtala atau rumah adat suku Sahu. Anda yang berminat mengamati burung maka pastikan menghampiri Sidangoli untuk melihat kecantikan dan suara merdu burung bidadari yang kecil namun berbulu indah.

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...