|
|
|
|
Topeng Panji, Lambang Kesucian Manusia dari Cirebon Tanggal 30 Mar 2021 oleh Nabilah Nurhilmy Ariedi. Revisi 9 oleh Nabilah Nurhilmy Ariedi pada 30 Mar 2021. |
Topeng Panji, Lambang Kesucian Manusia dari Cirebon
Cirebon merupakan daerah yang banyak menyimpan serta memiliki budaya yang sangat menarik. Salah satu budaya yang khas dan menonjol dari Cirebon adalah pertunjukan rakyat tradisional, Tari Topeng. Terdapat sembilan jenis topeng yang dipakai dalam tarian tersebut, salah satunya adalah Topeng Panji. Topeng panji merupakan topeng runtutan pertama dalam proses babak Tari Topeng. Panji memiliki simbol insan yang baru saja terlahir ke dunia. Arti simbolik dari Topeng Panji adalah lambang kehalusan, tabiat, dan kesabaran, atau disebut pula dengan Mutmainah. Topeng panji memiliki wajah yang ekspresif, dengan guratan wajah yang sabar, halus, ditambah sedikit guratan senyum yang tertahan. (Pringgodigdo, 1982a)
Spesifikasi Topeng Panji
• Terbuat dari kayu waru, kayu kuini, kayu kemiri, kayu mentaos, atau kayu yang memiliki bobot yang ringan;
• Topeng Panji tidak memiliki diameter ukuran yang tetap, tetapi biasanya memiliki diameter sekitar 15 x 20 cm;
• Topeng Panji memiliki warna putih bersih yang melambangkan kesucian bayi atau insan yang baru lahir ke dunia;
• Memiliki ornamen kembang kliyang berwarna merah pada bagian dahi;
• Tidak memiliki banyak ornamen penghias seperti topeng-topeng runtutan selajutnya.
Cara Pembuatan Topeng Panji
• Kayu gelondong jenis waru, kuini, kemiri, mentaos, atau kayu ringan, dipotong dan dibentuk menjadi segitiga;
• Kayu yang sudah berbentuk segitiga, dihaluskan dan dipahat dengan perlahan;
• Pemahatan dilakukan sedikit demi sedikit. Pemahatan topeng dibuat merunduk. Sangat memperhatikatn secara rinci bagian mata, pipi, bibir, serta bagian hidung dibuat lebih timpul dari bagian lainnya;
• Setelah kerangka bagian depan wajah selesai, dilanjutkan dengan mengeruk bagian belakang topeng, agar dapat sesuai dengan bentuk wajah dan membentuk lubang pada bagian mata dan bibir, sehingga nantinya pemakai topeng dapat tetap melihat dan bernafas;
• Pada bagian belakang topeng, diberikan sedikit kulit atau kayu pada bagian dagu atau bibir topeng, agar dapat digigit oleh pemakai topeng; • Setelah pahatan rapi, topet dapat diolesi dengan cat dasar dan diamplas;
• Setelah cat dasar kering, Topeng Panji dicat dengan warna putih, dengan ornamen kembang kliyang berwarna merah di bagian dahi;
• Dengan pelukisan mata liyepan, dan tambahan titik seperti tahi lalat di bagian pipi kanan dan kiri;
• Proses dari mulai kayu gelondongan hingga menjadi Topeng Panji utuh kurang lebih memakan waktu 4-5 hari. (Topeng Cirebon, 2020)
Cara Pemakaian
Sama hal nya seperti topeng-topeng lain, Topeng Panji dipasang pada wajah penari, dengan menggigit kulit atau kayu yang berada pada bagian topeng di daerah dagu atau bibir topeng . Namun, Topeng Panji dimainkan secara lembut dan halus, karena Panji sendiri melambangkan sosok ketenangan, kesucian, dan memiliki karakter yang baik (Wulandhary, 2008:84) dalam (Martono, 2018). Topeng Panji ditarikan dengan gerakan kecil, statis, dan monoton. Namun, dengan iringan musik yang hingar bingar. Gerakan halus tersebut merupakan perumpaan seorang manusia yang memiliki kepribadian berhati-hati, berbudi luhur, dan berserah kepada Tuhan, selayaknya manusia yang baru saja terlahir ke dunia.
Cara Merawat Topeng Panji
Biasanya Topeng Panji yang sudah berusia dibiarkan dengan warna aslinya sama dengan saat pertama kali dibuat, agar keaslian dan makna kehidupan pada topeng tetap terjaga. Namun, Topeng Panji dapat pula dicat ulang agar tetap terlihat cemerlang. Satu hal yang harus digarisbawahi, bila Topeng Panji dilakukan pengecatan ulang, Topeng Panji tidak memiliki pancaran yang hidup, sebagaimana seperti cat lama saat pertama kali dibuat. Bila Topeng Panji sudah tidak dipergunakan, topeng disimpan dan dibakari setanggi atau sejenis kemenyan wangi dan diberi sajen dari waktu ke waktu. (Pringgodigdo, 1982b)
Daftar Pustaka
Kesenian Daerah Topeng Cirebon. (n.d.). CirebonKota.Go.Id. Retrieved March 30, 2021, from https://www.cirebonkota.go.id/pariwisata/kesenian-daerah/topeng-cirebon/
Martono. (2018). EKSPRESI BENTUK TOPENG PANJI DALAM PERKEMBANGAN ZAMAN MENGAPA TOPENG PANJI BERBEDA Martono. Seminar Antar Bangsa : Seni Budaya Dan Desain – STANSA.
Pringgodigdo, S. (1982a). Pertunjukan Rakyat Tradisional Cirebon. In Parmanita R Abdurachman (Ed.), CERBON (Pertama, pp. 118–124). Yayasan Mitra Budaya Indonesia, Penerbit Sinar Harapan.
Pringgodigdo, S. (1982b). Pertunjukan Rakyat Tradisional Cirebon. In Paramita R Abdurachman (Ed.), CERBON (Pertama, p. 125). Yayasan Mitra Budaya Indonesia, Penerbit Sinar Harapan.
Topeng Cirebon. (2020). Wikipedia. Retrieved March 29, 2021 from https://id.wikipedia.org/wiki/Topeng_Cirebon#Cara_Pembuatan
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |