Kebudayaan wilayah Bekasi ternyata tidak kalah menarik denganwilayah lainnya. Berbagai macam kesenian tradisional yang ada di wilayah Bekasi diantaranya adalah tanjidor, lenong, gambang kromong, ujungan, musik gambus, wayang kulit, wayang golek, dan tari topeng. Kali ini, saya akan mencoba untuk membahas sedikit tentang Tari Topeng Bekasi. Tari Topeng Bekasi adalah pertunjukan teater rakyat yang telah berkembang di pinggiran wilayah Betawi selama lebih dari setengah abad atau 500 tahun. Di wilayah Pasundan, khususnya daerah Karawang, kesenian ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk kesenian Banjet. (Adeng, 2014)
Berdasarkan asal-usul tarian Topeng Bekasi, saat itu Mataram masuk dalam penaklukan Belanda saat bangsa Belanda menduduki Batavia. Pada saat yang sama, Mataram dengan sangat ambisius menguasai pulau Jawa. Untuk mencapai ambisi tersebut, Mataram yang diduduki oleh Belanda kemudian menyerang Batavia. Namun di dalam penyerangan ini, Mataram tidak mampu menguasai Batavia dari Belanda. Para prajurit ini pun diperintah untuk menjaga pos-pos terdepan sembari melakukan gerilya, mengganggu Belanda ataupun menjadi mata-mata. Banyak dari prajurit yang menjadi jawara, mempunyai kekebalan fisik dan terampil dalam menggunakan senjata tajam, bela diri, dan pencak silat. Sejak saat itu, orang-orang mulai menggunakan seni dalam bergelut, seperti pencak silat digunakan penyokong kehidupan sosial Belanda dan menggunakan lawakan serta lelucon. Kombinasi antara pencak silat, komedi, dan tarian merupakan unsur yang ada di dalam Tari Topeng Bekasi.(Adeng, 2014)
Pada awalnya, tari topeng muncul pada perayaan-perayaan seperti hajat bumi ataupun maulid nabi. Dalam rangka menyambut datanya panen padi, para petani menampilkan tarian topeng untuk menunjukkan rasa syukur dan terima kasih kepada Dewi Sri yang dinilai membawa keberhasilan di bidang pertanian. (Adeng, 2014)
Perlengkapan yang diperlukan untuk Tari Topeng Bekasi diantaranya adalah: kendang, salendro, saron, dan bende. Kelengkapan pakaian yang digunakan para penari wanita adalah kembang topeng, toke-toke, kebaya bosrok, amprok, kain sarung, dan selendang. Sementara, penari pria menggunakan kemeja, celana panjang, dan topeng. Pada zaman dahulu, pertunjukan Tari Topeng Bekasi biasanya dilakukan di panggung hiburan atau ruang pertunjukan dengan lampu listrik. Pertunjukan Tarian Topeng Bekasi diadakan antara pukul 20.00-02.00 malam. Terdapat antara 20-25 orang termasuk penabuh jumlah pemain yang berpartisipasi dalam Tari Topeng Bekasi ini.(Adeng, 2014)
Sumber: Adeng, A. (2014). Sejarah Sosial Kota Bekasi. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 6(3), 397. https://doi.org/10.30959/ptj.v6i3.171
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang