×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Provinsi

Sumatera Selatan

Asal Daerah

Kab Ogan Komering ulu

Tari sambut sebimbing sekundang

Tanggal 30 Apr 2020 oleh Widra .

Tarian ini dibuat oleh Z. Khusni Karana yang merupakan seorang koreografer profesional di Sumatera Selatan. Tari ini dipertunjukan baik di dalam gedung ataupun di tempat terbuka. Banyak amanat yang dapat diambil dari tarian ini, salah satunya ialah toleransi dan kebersamaan.

Pengasan atau tepak ialah sebagai fasilitas utama yang di dalamnya berisi beberapa lembar daun sirih segar yang telah dicampur dengan getah gambir, sehingga siap disajikan kepada tamu istimewa sebagai tanda penerimaan dan pengakuan masyarakat Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu). Tari ini ditampilkan oleh sembilan orang penari, satu orang puteri pemegang tepak, dua orang pembawa rempah-rempah, satu orang pembawa payung yang agung, dan dua orang yang menjadi pengawal. Pakaian, musik pengiringnya serta gerakan tari ialah sebuah kombinasi dari pakaian, musik pengiring dan gerakan tari-tari tradisional dari berbagai kecamatan di dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu sehingga tercipta motto “Bumi Sebimbing Sekundang“ yang artinya berjalan bersama dan saling membantu dan melaksanakan sesuatu untuk mecapai suatu keberhasilan.

Busana yang dipakai oleh penari hampir sama dengan pakain pengantin khas Palembang (Aesan Gede) yakni :

  1. Sisir/ kam komering ilir
  2. Tusuk soeal berbunga menghadap ke belakang
  3. Kembang goyang beringin atau tanjung
  4. Cempako limo (tusuk kembang)
  5. Sanggul malang
  6. Mahkota (karsuhun)
  7. Hiasan bola warna-warni (sumping)
  8. Teratai dada
  9. Selempang sawir
  10. Pending
  11. Baju kurung
  12. Kain songket
  13. Properti yang dipakai ialah :
  14. kipas tangan lipat
  15. tepak Keterangan singkat: Mahkota yang dipakai ialah karsuhun untuk penari perempuan Terate ialah hiasan di bagian dada yang digunakan untuk menutupi bagian dada dan pundak. Terate sendiri memiliki bentuk lingkaran dengan corak bunga melati bersepuh emas. Bagian ujungnya ada petaku bermotif bintang serta rantai dan juntaian kepingan emas berbentuk biji mentimun. Hiasan ini mencerminkan kejayaan dan kehormatan. Selendang sawit sendiri terbuat dari emas 22 karat dengan corak hias salur dan ada aksen berlian di tengah. Selendang yang dipakai berjumlah dua yang digunakan menyilang dari bahu kanan ke pinggang kiri dan bahu kiri ke pinggang kanan. Pending ialah ikat pinggang dengan bentuk lempengan emas yang terbuat dari emas 20 karat.

sumber video: youtube.com

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...