Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Timur Lamongan
Soto Lamongan Menjadi Icon Kota Lamongan
- 4 Mei 2023 - direvisi ke 2 oleh Haha_nafisa_21 pada 4 Mei 2023

Soto Lamongan adalah sajian makanan soto ayam yang khas dari daerah Lamongan, Jawa Timur. Salah satu ciri khas dari Soto Lamongan ini terletak pada serbuk krupuk udangnya yang sering disebut koya atau poya. Soto Lamongan memiliki kuah yang sedikit kuning dengan rasa ayam yang sangat terasa. Soto Lamongan mudah ditemui di berbagai tempat mulai dari pedagang kaki lima, warung pinggir jalan, di gang-gang perumahan, pedagang keliling, restoran hingga hotel.

Menelusuri sejarah, Soto Lamongan sendiri mulai muncul dan terkenal sekitar tahun 1980 sampai 1990-an. Mayoritas masyarakat Lamongan adalah perantau. Mereka berjualan soto di berbagai tempat di Indonesia dan ternyata ini berhasil. Masyarakat Lamongan yang bermata pencaharian sebagai penjual soto ayam turut dipengaruhi oleh unsur budaya.

Soto Lamongan disajikan saat lebaran tiba, karena itu sudah menjadi ciri khas makanan yang selalu ada saat lebaran. Namun, tidak hanya disajikan saat lebaran saja dijadikan menu harian juga bisa, karena soto lamongan sekarang bukan makanan yang sifatnya sakral dan bisa dinikmati oleh semua orang.

Dalam penelitian dijelaskan, keberadaan makam keramat leluhur Dusun Kebontengah di Lamongan berpengaruh dalam pengembangan Soto Ayam Lamongan. Makam keramat tersebut adalah makam Buyut Bakal yang dipercaya sebagai sebagai cikal bakal tokoh pembuka dusun yang konon dikenal sebagai juru masak dari Sunan Giri. Keberadaan tokoh tersebut turut mempengaruhi pemilihan mata pencaharian masyarakat sebagai penjual soto.

Pedagang soto di Lamongan jarang ditemukan, rata-rata kita temukan di luar daerah karena kebanyakan orang Lamongan suka memasak soto saat di acara-acara maupun dirumah tetapi dengan resep yang berbeda dengan ciri khas yang berbeda setiap orangnya. Soto Lamongan sudah terkenal dimana-mana tanpa diperkenalkan menggunakan internet masyarakat tahu kalau soto Lamongan adalah masakan khas dari daerah Lamongan.

Bahan yang dibutuhkan untuk memasak soto Lamongan ada berbagai macam, dengan banyak macam bumbu dapur yang sering ditemukan di rumah. Berikut ini cara memasak soto Lamongan dari cara memasak hingga menyajikan.

Bahan

  1. ekor (700 g) ayam kampung
  2. 5L air
  3. 5 lembar daun jeruk
  4. 1 sdt garam 1 sdt gula pasir
  5. 2 sdm Bango Kecap Manis Light
  6. 2 batang serai, memarkan
  7. 2 cm lengkuas, memarkan
  8. 2 sdm minyak, untuk menumis
  9. 300 ml minyak, untuk menggoreng Bumbu halus
  10. 12 butir bawang merah
  11. 8 siung bawang putih
  12. 2 cm jahe
  13. 3 cm kunyit bakar
  14. 4 butir kemiri
  15. 1 sdm bawang putih goreng
  16. 1 sdm bawang merah goreng Bumbu pelengkap
  17. 50 g soun kering, seduh air hangat, tiriskan
  18. 2 buah tomat, potong kasar
  19. 2 batang daun seledri, cincang halus
  20. 3 butir telur ayam rebus, iris
  21. 200 g kol, iris halus sambal rawit

Cara membuat: 1.Dalam panci, rebus air dan ayam dengan api kecil. Masak hingga ayam matang dan lunak. Saring kaldu dan sisihkan. 2.Panaskan minyak, goreng ayam hingga kecoklatan. Suwir-suwir. 3.Dalam panci, rebus kembali kaldu hingga mendidih. 4.Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, lengkuas, dan daun jeruk hingga harum. 5.Tuang tumisan bumbu, garam, gula, dan Bango Kecap Manis Light ke dalam rebusan kaldu. Masak hingga mendidih. 6.Tata bahan pelengkap di mangkuk, kecuali sambal. Beri suwiran ayam, siram dengan kuah soto. Sajikan selagi hangat.

Sumber: https://www.masakapahariini.com/resep/resep-soto-ayam-lamongan/ https://www.kompasiana.com/salma248358/6407dc4808a8b552fe76caa2/soto-ayam-lamongan-sebagai-makanan-nusantara-yang-nikmat-dan-bergizi

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline