Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Barat Padang
sarang Balam Khas Minang
- 11 Januari 2018
Kue ini memiliki bentuk yang sangat unik karena seperti sarang burung yang terdiri dari kumpulan rumput yang dibentuk rapi sehingga juga bisa dibilang seperti kumparan benang wol, namun jangan salah ya karena kue ini bukan berarti terbuat dari rumput maupun benang wol akan tetapi terbuat dari ubi jalar yang dilapisi oleh gula merah. Selain itu sesuai dengan namanya kue ini akan terasa renyah apabila digigit dan memiliki rasa yang manis yang khas dan ada rasa sedikit gurihnya. 

Dahulu kue seperti ini sangat mudah untuk bisa ditemukan diwarung-warung dikampung-kampung maupun pasar tradisional, namun untuk sekarang seperti kita tahu jika warung-warung lebih banyak menjajakan snack-snack dengan kemasan yang lebih menarik. Sehingga kue kering seperti ini seakan-akan juga sudah mulai dilupakan, padahal jika dilihat dari rasanya sebenarnya juga tidak kalah enak dengan kue jaman sekarang, selain itu harganyapun juga terjangkau.

Kue Kremes didaerah Jawa Tengah dan Jawa Timur juga dikenal sebagai kue Carang Emas, sedangkan didaerah Sumatra juga memiliki sebutan lain yaitu kue Sarang Balam. Kue ini memang membuat kita rindu bagi kita yang pernah mencicipinya, namun mungkin juga bisa membuat anda penasaran yang belum pernah sama-sekali merasakannya, sedangkan mungkin dibeberapa daerah sudah sulit untuk bisa menemukannya. Oleh karena itu tentu saja yang terbaik adalah mencoba untuk membuatnya sendiri untuk bernostalgia, selain itu bahan yang dibutuhkan juga tidak banyak, dan bagi anda yang tertarik berikut adalah salah satu resepnya.
Resep Kue Kremes
350 gram ubi jalar, kupas dan bersihkan
100 gram gula merah, disisir
Garam Secukupnya

Cara membuat
1. Ubi yang telah dikupas dan dibersihkan kemudian diiris tipis dan halus
2. Jika sudah rendamlah irisan ubi tersebut pada larutan air garam. Jika sudah kemudian tiriskan
3. Siapkan wajan cekung anti lengket dan panaskan minyak, jika sudah gorenglah ubi hingga setengah matang
4. Masukan gula merah sisir secukupnya, kemudian aduk hingga gula mencair dan tercampur rata dengan ubi
5. Jika sudah ambil adonan secukupnya, kemudian masukan kedalam mangkok dan bentuk bulat-bulat, kemudian dinginkan hingga mengeras. Lakukan hingga semua adonan habis
 
Sumber: http://kiostips.blogspot.co.id/2013/05/resep-kue-kremes-ubi-jalar-tradisional.html
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline