|
|
|
|
rujak soto banyuwangi Tanggal 28 Nov 2017 oleh indra mana. |
Sesuai dengan namanya, hidangan Rujak Soto khas Banyuwangi ini merupakan perpaduan rujak dengan soto. Karena asalnya dari Jawa Timur, maka rujaknya pun rujak ala Jawa Timur, pakai cingur. Tapi hidangan rujak yang satu ini minus buah. Buah tidak dipakai karena tentunya tidak cocok disantap bersama soto. Sepintas hidangan ini terlihat seperti akulturasi kuliner dari Surabaya dan Madura.
Rujak pada menu Rujak Soto Banyuwangi terdiri dari berbagai sayuran yang direbus, seperti kangkung dan taoge, lalu diulek bersama kacang, gula merah, dan petis. Petis menjadi kunci enak-tidaknya rujak. Rujak yang sudah jadi kemudian ditempatkan di dalam mangkuk yang berisi potongan lontong. Setelah itu disiram kuah soto babat yang masih panas. Sotonya mirip dengan soto Madura yang kuahnya berwarna kuning bening.
Rasa Rujak Soto Banyuwangi ini unik. Mungkin untuk orang yang belum mengenal masakan ini, terasa asing rasanya. Tapi sebetulnya sangat nikmat. Kuahnya gurih dengan aroma petis yang menonjol. Sayurannya renyah terasa enak bersatu dengan babatnya.
Kalau membeli untuk dibawa pulang, cara amannya, minta supaya sayuran dibungkus terpisah. Begitu pula bumbu rujak dan sotonya sehingga sayuran tidak rusak dan sotonya bisa dipanaskan kembali sebelum disajikan.
RUJAK CINGUR
Bahan:
- 1 buah (300 gram) tahu putih, digoreng dan dipotong-potong
- 200 gram tempe, digoreng, dipotong-potong
- 1 ikat (100 gram) kangkung, disiangi lalu direbus
- 100 gram taoge, diseduh
- 300 gram cingur
- 1 buah (100 gram) mentimun, dipotong-potong
- 4 buah lontong untuk pelengkap
Bumbu Ulek Halus:
- 1 buah pisang batu, diiris
- 4 buah cabai rawit merah
- 6 sendok makan kacang tanah goreng
- 4 sendok teh gula merah sisir
- 4 siung bawah putih utuh, digoreng
- 2 sendok teh garam
- 4 sendok makan petis
- 4 sendok makan air asam (dari 2 sendok teh asam jawa dan 75 ml air)
KUAH SOTO
Bahan:
- 100 gram babat, direbus
- 100 gram usus, direbus
- 200 gram daging tetelan
- 1,25 liter air
- 2 batang serai, diambil putihnya lalu dimemarkan
- 2 lembar daun jeruk, dibuang tulang-tulangnya
- 2 ¼ sendok teh garam
- 2 sendok teh gula pasir
- 1 batang daun bawang, dipotong 1 cm
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus:
- 10 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 2 cm kunyit, dibakar
- 3 butir kemiri, disangrai
- 2 cm jahe
- ½ sendok teh merica
- 1 sendok teh ketumbar
Cara Membuat:
- Rebus cingur dengan 2 lembar daun salam, 2 cm jahe, 1 batang serai, dan 1 sendok teh garam dalam 1 liter air sampai matang. Potong-potong
- Kuah soto: Rebus daging dan tetelan sampai empuk.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk sampai harum. Tuang ke rebusan daging dan tetelan. Masukkan garam dan gula pasir. Masak sampai matang. Menjelang diangkat, tambahkan daun bawang. Aduk rata.
- Campurkan bumbu rujak dengan tahu, tempe, kangkung, taoge, cingur, mentimun, dan lontong di dalam mangkuk kemudian siram dengan kuah beserta daging dan tetelan.
https://cantik.tempo.co/read/819472/resep-rujak-soto-banyuwangi
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |