Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan DKI Jakarta Jakarta
Resep Kue Talam, Kue Tradisional Indonesia
- 28 Juli 2020

Kue Talam adalah kue tradisional khas Betawi, Jakarta. Kue ini berbentuk bulat atau talam. Kue talam sangat gampang dijumpai ketika bulan ramadhan karena memang kue tradisional yang satu ini terkena sebagai takjil. Tetapi jika kalian ingin membeli dan mencicipi kue talam, saat ini sudah banyak yang menjualnya sebagai jajanan pasar biasa.

Kue talam konon sudah ada sejak setengah abad lamanya dan banyak dipengaruhi oleh budaya Eropa serta Tiongkok. Dua lapisan pada kue talam menggambarkan kehidupan manusia seperti yin dan yang. Perpaduan manisnya lapisan atas dan gurihnya lapisan bawah kue talam memang sangat cocok untuk dijadikan camilan di kala bersantai atau sebagai makanan penutup. Jika kalian kebetulan memiliki waktu senggang dan ingin mencoba membuat kue tradisional ini di rumah, kalian bisa mengikuti resep kue talam berikut ini.

Bahan Untuk Membuat Kue Talam :

Bahan Lapisan Hijau :

  • 110 gr tepung beras
  • 40 gr tepung tapioka
  • 80 gr gula pasir
  • 1 pcs santan (65gr)
  • 230 ml Pewarna alami daun suji dan daun pandan

Bahan Lapisan Putih :

  • 35 gr tepung beras
  • 35 gr tepung tapioka
  • 1/4 sdt garam
  • 2 pcs santan instant (@ 65gr)
  • 200 ml air matang

Cara Membuat Kue Talam :

  1. Campurkan semua bahan tepung (tepung beras, tapioka) lalu tambahkan gula pasir, aduk rata.
  2. Campurkan 65 gr santan instan dan pewarna alami hijau (daun suji dan daun pandan). Aduk ata, lalu saring adonan supaya lebih lembut.
  3. Masukkan adonan ke dalam cetakan kue talam yang sebelumnya sudah diolesi minyak supaya tidak lengket.
  4. Panaskan kukusan, jika air kukusan sudah mendidih, kukus adonan hijau selama kurang lebih 10 menit.
  5. Sembari menunggu, kita lanjutkan dengan membuat lapisan putihnya.
  6. Campuratakan tepung beras, tepung tapioka, dan garam.
  7. Siapkan air 200 ml lalu tambahkan 2 pcs santan instan. Saring adonan.
  8. Setelah 10 menit, kecilkan api lalu buka tutup kukusan. Tuangkan adonan lapisan putih di atas adonan hijau, lalu kukus kembali selama kurang lebih 10 menit.
  9. Setelah 10 menit, angkat lalu diamkan dingin dan lepaskan dari cetakan kue.
  10. Kue talam siap dinikmati.

Itulah tadi resep kue talam yang merupakan salah satu kue tradisional Indonesia asal Betawi. Cara membuatnya tidak sulit dan bahan yang digunakan juga relatif gampang dicari serta waktu pembuatannya relatif sebentar. Walaupun kue talam identik berbentuk bulat, namun jika bisa juga kalian bentuk sesuai dengan selera misalnya berbentuk persegi atau segitiga.

Untuk resep anek kue tradisional lainnya dapat di cek website kumpulanresep.com

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline