Makanan Minuman
Makanan Minuman
kuliner Sumatera Barat padang
rendang basah
- 28 November 2017

Rendang basah atau kalio adalah salah satu jenis olahan rendang asli minang yang sangat terkenal, biasanya rendang dihadirkan dengan dua cara yaitu rendang basah dan rendang kering. Perbedaan olahan rendang ini terletak pada cara memasaknya, rendang kering biasanya membutuhkan waktu memasak lebih dari empat jam, sedangkan rendang basah hanya perlu waktu memasak sekitar empat jam saja.

Olahan rendang ini memang biasa disajikan dalam menyambut tamu istimewa atau hari besar lainnya, karea olahan rendang termasuk kedalam olahan yang sangat istimewa. Jadi tidak heran kalau makanan yang terkenal berasal dari padang ini menjadi salah satu icon masakan indonesia yang sangat terkenal ke negara lain misalnya seperti di asia tenggara dan sekitarnya. Keistimewan lain dari olahan rendang ini adalah bisa bertahan sangat lama bahkan sampai enam bulanan, jadi Kamu perlu mencoba membuat olahan lezat ini sekarang juga.

Bahan:

  • Daging sapi 1 kg
  • Bawang merah 15 buah
  • Bawang putih 10 siung
  • Kelapa 3 buah, ambil santannya saja
  • Cabe merah kriting 1 ons
  • Lengkuas 2 cm, parut halus
  • Jahe 2 cm, parut halus
  • Serai 2 batang, memarkan
  • Bunga pekak 2 butir
  • Asam kandis 2 biji saja
  • Daun salam 4 lmbr, agak tua
  • Daun jeruk 3 lmbr
  • Daun kunyit 1 lmbr, sobek-sobek terlebih dahulu
  • Merica bubuk 1 sdt, siap saji
  • Gula pasir putih secukupnya
  • Garam halus secukupnya

Bahan pelengkap:

  • Hati sapi 1 ons, potong kotak dan rebus
  • Serundeng kelapa yang telah disangrai

Cara Membuat:

  • Silahkan Kamu potong daging sapi yang sudah disiapkan sesuai selera Kamu, usahakan jangan terlalu kecil, sisihkan
  • Sekarang Kamu haluskan dulu cabe keriting, bawang merah, dan bawang putih
  • Ungkeplah daging sapi yang sudah dipotong potong tadi dengan bumbu yang dihaluskan sampai kering dan keluar uap
  • Tuangkan santan kelapa kedalm ungkepan tadi, aduk sebentar saja
  • Kemudian tambahkan daun salam, serai, bunga pekak, asam kandis, daun jeruk , merica bubuk, dan daun kunyit yang tadi sudah disiapkan, aduk lagi sampai tercampur rata
  • Untuk menambah rasa lezat silahkan Kamu tambahkan gula pasir dan garam secukupnya sampai rasa olahan pas
  • Aduk sesekali sampai olahan rendang mengeluarkan minyak dan santan mengental, lalu kecilkan api yang digunakan
  • Sekarang tambahkan bahan pelengkap seperti serundeng kelapa dan hati sapi yang sudah dipotong, aduk lagi sampai rata
  • Aduk sesekali sampai kurang lebih empat jam, agar rendang yang dihasilkan sangat enak dan empuk
  • Silakan Kamu angkat rendang dan sajikan dalam piring saji.

Resep tambahan dari Minangkabau:

  • Biasanya untuk menghasilkan daging rendang yang empuk silahkan Kamu pukul-pukul dahulu daging yang akan dibuat rendang, baru kemudian di ungkep
  • Bila ingin hasil daging yang lebih empuk dan rempah-rempahnya meresap, biasanya pengolahan rendang diungkep semalaman penuh
  • Gunakan adukan rendang dengan memutar keatas seperti Kamu akan menimba, agar santan tidak pecah dalam mengaduknya
  • Untuk penyajian rendang nanti silahkan Kamu tambahkan kuah gulai, lado ijo, dan juga gulai kol, agar santapan Kamu semakin menggugah selera

 

Alamat dan Kontak Penjual:

Rumah Makan Fuja

Jl. Samudera No.24, Purus, Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat 25115

0813-7836-1231

 

http://www.gulalives.co/resep-cara-memasak-rendang/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline