Bahan-bahan :
1/2 kg Daging Ikan tenggiri diambil dagingnya- dihaluskan.
200 ml Santan
100-150 gr (kurang lebih yaa ) Tepung tapioca
2 btr bawang putih (dihaluskan)
(ada yang pake bawang merah - di bumbu halusnya boleh juga)
1 btr putih telur
1sdt air jahe
Merica, garam, gula
Irisan tipis2 daun Bawang
Daun Pisang untuk membungkus
Cara membuat :
Semua bahan dicampur, kecuali daun pisang :p.
Masukan adonan ke dalam kantong plastik (seperti mau nyemprit buttercream tuh), potong salah satu ujung plastik.
Sempritkan ke daun pisang, bungkus.
Otak2 siap dibakar/di panggang sampai matang.
Untuk yang di goreng, langsung disempritkan ke dalam minyak panas, panjang dan bentuk silahkan sesuai keinginan.
Sambal Kacangnya :
Cabe dihaluskan,
Peanut butter atau kacang goreng yang sebisa mungkin dibikin super duper halus (bole juga di campur keduanya - menghemat tenaga (giling kacang) dan biaya (beli peanut butter).
Saos Sambel
Garam, Gula, Cuka
Minyak goreng
Cara membuat :
Cabe halus ditumis sampe yang goreng bersin2
masukan kacang (apinya kecil aja ya)
Tambahkan air, garam se-eutik, gula, saos sambel.
dimasak pake api kecil, terakhir masukan cuka.
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang