makanan khas Tasikmalaya yang mempunyai nama beken Nasi TO Tasik atau Nasi Tutug Oncom Tasik. Dalam bahasa Sunda, tutug mempunyai arti menumbuk karena tutug oncom dibuat dengan cara diaduk serta ditumbuk dengan oncom. Bahan yang perlu disiapkan adalah nasi putih, oncom, bawang merah, bawang putih, kencur, cabai raiwt, kemangi, garam, dan gula serta tambahan lauk pelengkap. Pertama tama sangrai oncom dan uleg bumbu hingga halus lalu tumis dengan oncom. Selanjutnya masukan nasi dan aduk hingga tercampur rata dengan bumbu dan oncom. Begitu matang, sajikan tutug oncom bersama dengan lauk pauk yang telah disiapkan sebelumnya.
Bahan-bahan :
Langkah :
Bakar/panggang oncom hingga harum dan kering.
Tumbuk oncom yg sudah dibakar lalu sisihkan.
Ulek bawang putih, bawang merah, kencur, dan cabe keriting.
Panaskan minyak lalu tumis bumbu hingga harum. Lalu masukkan tumbukan oncom. Beri garam, gula, masako. Koreksi rasa sampai pada rasa yg dianggap pas.
Aduk-aduk hingga oncom benar-benar kering dan berwarna gelap.
Campurkan oncom dengan nasi hangat. Bisa ditambah dengan sambel goang (cabe rawit+garam+minyak) agar lebih mantap.
Nasi tutug oncom siap disantap bersama keluarga.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang