×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ornamen

Provinsi

Kalimantan Tengah

mihing

Tanggal 03 Aug 2014 oleh Yulius Dwi Kristian.

Mihing merupakan penangakap ikan yang dianggap memiliki kekuatan magis.

Mihing dibuat dari bermacam-macam jenis kayu. Masing-masing mempunyai makna khusus dalam bahasa Dayak Ngaju disebut ngguang,dumah,palus,tuntang tame. Artinya, berkunjung datang,masuk,ke dalam.

Kayu untuk bahan mihing adalah:
1. Kayu tabulus, hakikatnya silakan (palus);
2. Kayu Tate, hakikatnya masuk (tame);
3. Kayu Kaja, hakikatnya datang (dumah);
4. Kayu Banuang, hakikatnya berkunjung (ngguang);
5. Kayu Marakuwung, hakikatnya Mihing adalah terpat yang disukai;
6. Bambu paligkau, hakikatnya benda atau binatang harus datang ke mihing;
7. Uei paka atau uei banturung atau uei tapah, hakiaktnya benda atau binatang hanya datang ke mihing saja;
8. Uei anak, hakikatnya benda atau binatang yang masuk ke mihing seperti anak kecil yang penurut.

Menurut legenda suku Dayak Ngaju, alat ini dibuat pertama kali oleh Bowak. Dia di culik oleh orang dari alam khayangan, dan di sana ia melihat benda tersebut dibuat dan dipakai untuk mendatangkan harta benda. Dari pengalaman tersebut, Bowak lantas membuatnya dengan fungsi berbeda, yakni untuk mendatangkan harta benda dan menangkap ikan di sungai. Dulunya, mihing sering dipasang di Sungai Kahayan.

Pembuatan dan penggunaan mihing memiliki tabu sendiri. Antara lain, selama membuat mihing tidak boleh berbicara kurang sopan atau berselisih faham. Perempuan dilarang melihat atau memasuki bagian dalam mihing, karena ikan bakal engan masuk, dan menurut kepercayaan dapat mengakibatkan keguguran atau meninggal dunia saat melahirkan.

Saat mengambil ikan juga tidak boleh menyebabkan ikan terluka dan mengeluarkan darah. Sebab, ikan lain diopercaya tidak akan datang dan masuk mihing karena mencium bau darah sesama ikan.

Sumber: Museum Balanga, Palangkaraya.

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Joko Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...