Mie titi pedas kekinian khas Makasar Untuk sahabt cloverku yg jauh di ujung timur...yang paling cerewet dan yang paling bawel.. yg klo g ada sinyal p...selengkapnya PutriChristian PutriChristian Surabaya Bahan-bahan 200 gram mie telur bahan sayur siram: 1 batang sawi 1 buah wortel potong sesuai selera secukupnya jamur kancing 4 buah bakso iris tipis 3 buah jagung muda iris serong 2 buah jamur kuping iris tipis 6 buah kapri 100 gram udang kupas kulitnya 1 buah bawang bombai iris panjang 2 buah bawang putih geprek secukupnya lada bubuk, kaldu bubuk gula, garam 100 ml air 50 ml air + 1 SDT maizena minyak untuk menumis bahan ayam suwir pedas: 1/2 dada ayam fillet rebus suwir 50 gram cabe rawit 10 buah cabe keriting 3 buah bawang merah 2 buah bawang putih Secukupnya gula, garam, kaldu jamur secukupnya air minyak untuk menumis Langkah Rendam dengan air hangat Kemudian tiriskan. Kita siapkan minyak untuk menggoreng mie. Goreng mie hingga kering kemudian angkat tiriskan dan sisihkan
Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 1 foto Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 1 foto Siapkan bahan ayam suwir, bumbu halus, dan bahan untuk siram sayurannya
Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 2 foto Tumis bumbu halus untuk ayam suwir nya. Kemudian masukkan ayam, tambahkan gula, kaldu jamur, garam, koreksi rasa,aduk hingga matang. Beri air sedikit agar bumbu meresap kedalam suwiran ayam
Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 3 foto Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 3 foto Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 3 foto Untuk membuat sayuran siramnya, kita tumis terlebih dahulu bawang bombay dan bawang putih hingga harum kemudian masukkan wortel, jamur kancing, jamur kuping, bakso, udang, jagung.
Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 4 foto Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 4 foto Aduk dan tumis kembali sambil kita beri gula garam, kaldu jamur, dan merica bubuk titik berisi 100 ml air agar bumbu meresap ke dalam sayuran tadi. Setelah wortel agak layu masukkan sawi,dan kapri. Kita aduk kembali dan koreksi rasa. Kemudian masukkan larutan maizena ke dalam sayuran siram, aduk hingga kuah sedikit mengental. terakhir kita siram sayuran tadi di atas Mi kemudian beri suwiran ayam pedas juga di atasnya. Sajikan saat masih hangat
Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 5 foto Mie titi pedas kekinian khas Makasar langkah memasak 5 foto
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.
SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...
Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...
Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja