|
|
|
|
Mengenal Alat Musik Timpani Khas Orkestra Tanggal 18 Dec 2019 oleh Orans Media. |
Salah satu alat musik yang memegang perannya dalam kemegahan sebuah pagelaran orkestra adalah Timpani. Satu dari banyak alat musik ritmis harmonis dengan suara menggelegar memang timpani karena efek suara yang keluar cukup besar.
Alat musik ini mampu memberikan semangat dalam permainan orkestra. Tapi memainkannya hanya beberapa kali saja karena bunyinya yang begitu luar biasa sehingga dibunyikan ketika mencapai klimaks musik.
Walaupun posisinya ada di paling belakang, timpani memiliki pengaruh besar pada pagelaran orkestras. Timpani mampu memberi dorongan ekspresi serta irama kuat terhadap sebuah formasi pada orkestra.
Pada umumnya orang Amerika menyebut timpani dengan istilah Half Egg karena bentuk menyerupai potongan telur. Orang inggris beda lagi, timpani dikenal dengan sebutan ketel drum. Bentuk yang begitu bongsor, timpani selalu diletakkan bagian belakang. Langkah ini dimaksudkan sebagai estetika panggung dan keseimbangan dalam penempatan instrumen.
Jika dari ukuran, timpani terbagi jadi 5 jenis. Urutan diameter dimulai dari yang paling kecil seperti 20, 23, 26, 29 dan 33inch yang paling besar. Standar pemakaian timpani adalah dua buah, bisa ditambah sesuai kebutuhan lagu.
Untuk timpani modern menggunakan pedal jika ingin mengubah nada. Pedal ada yang sistemnya secara hidrolis dan mekanis. Perlu ketelitian, kecermatan dan keterampilan yang terlatih agar menghasilkan nada sempurna. Contohnya sebuah irama diperlukan nada A, C, G, B, namun tiba-tiba pada momen tertentu harus berganti ke nada D, maka sang penabuh harus sigap menginjak pedal agar irama tetap sempurna.
Stik timpani terbuat dari kayu berdiameter sekitar 2 centimeter. Bagian ujung terbalut dengan bola kapas yang bahannya dari bulu biri biri Eropa. Stik ini umumnya impor, jadi memang tidak sembarang toko menjualnya.
Bentuk tabung timpani sendiri kayak mangkuk. Bahannya dari fiber atau kuningan. Beberapa pakar musik memberi tahu kalau timpani dengan bahan logam dapat mengeluarkan nada suara yang jernih. Harga timpani dengan ukuran sedang sekitar 20 inch kisaran 15 juta per item. Sedangkan untuk yang merek ternama seperti Adams atau Yamaha bisa lebih mahal lagi, sekitar 100-150 juta.
Pakar penabuh timpani yang paling terkenal di Indonesia bernama Susanto Hadi. Beliau lebih akrab dipanggil dengan sebutan Sonyol. Beliau lulusan ISI Jogja yang sudah menabuh timpani pada orkestra besar seperti Erwin Gutama Orkestras dan Elfa Secioria.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |