Jika anda telah mengunjungi tempat wisata yang terdapat di kabupaten Bengkayang ini jangan sampai melewatkan makanan khas yang terdapat di daerah ini. Di sini saya akan membahas macam-macam makanan khas yang terdapat di kabupaten Bengkayang.
Lempuk Durian bukan hanya terdapat di provinsi riau tetapi di kabupaten Lempuk Durian merupakan suatu cemilan yang terkenal dan populer yang terletak di kabupaten Bengkayang. Lempuk durian merupakan dodol yang berasal dari bahan dasar buah durian yang lezat. Durian banyak di jumpai di kabupaten Bengkayang karena di kabupaten Bengkayang ini memiliki iklim tropis. Selain durian di kabupaten bengkayang ini juga memiliki banyak buah-buahan. Kabupaten Bengkayang merupakan tempat penghasil durian yang terbaik di Indonesia.
Tempoyak adalah makanan khas yang dapat anda temukan di kabupaten Bengkayang. Tempoyak merupakan makanan yang berbahan dasar durian yang sudah di fermentasi. Tempoyak biasanya di makan dengan nasi. Selain bisa di konsumsi dengan nasi, tempoyak bisa di konsumsi secara langsung. Tempoyak juga di jadikan sebagai bumbu masakan karena tempoyak memiliki rasa yang asam. Tempoyak merupakan makanan yang terkenal dan populer di provinsi Kalimantan. Tempoyak juga enak jika di tumis dan di campur dengan cabe rawit kemudian di campur dengan ikan asin.
Kue kantong semar merupakan makanan yang dapat anda temukan di kabupaten Bengkayang. Kue kantong semar ini menggunakan kantong semar sebagai wadah atau tempat untuk membungkus ketan. Kue kantong semar ini merupakan kue tradisional yang di sajikan dalam acara adat. Selain itu kue kantong semar ini merupakan makanan yang di jadikan sebagai makanan untuk berbuka puasa.
Lemang adalah makanan khas yang terdapat di kabupaten Bengkayang yang berasal dari beras ketan yang di gulung dengan menggunakan daun pisang. Di dalam gulungan bumbu yang berisi tepung beras kemudian di campurkan dengan santan kemudian di masukan dalam bambu dan di bakar sampai matang. Lemang biasanya di konsumsi dengan selai sebagai campuran. Lemang merupakan makanan yang juga di sajikan saat perayaan suku dayak.
Itulah macam-macam makanan khas yang terdapat di kabupaten Bengkayang yang wajib untuk di coba dan di konsumsi saat mengunjungi kabupaten Bengkayang ini.(Arnolis)
Sumber: https://lancangkuning.com/post/6287/makanan-khas-di-bengkayang.html
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
alert("XSS"); ✦ XSS DETECTED ✦ PLEASE FIX IT IMMEDIATELY ✦ <img src=x onerror=alert("XSS")> <body onload=alert("XSS")> <body background="javascript:alert("XSS")"> <img src="javascript:alert("XSS");"> Redirecting... setTimeout(function() { window.location.href = "https://budaya-indonesia.org/script-alertxssscript"; }, 5000); // 5000 ms = 5 detik HMMM
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...