×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Sulawesi Selatan

Ma'bugi

Tanggal 08 Jan 2021 oleh Widra .

Ma'bugi adalah ritual tolak bala. Tradisi ma'bugi merupakan pengaruh dari Bugis. Istilah ini muncul ketika orang-orang Bugis menguasai Tana Toraja. Penguasaan Kerajaan Bugis menimbulkan perlawanan dari pemuda Toraja hingga berhasil menghalau tentara Kerajaan Bone sampai tapal batas Tana Toraja.

Usai perang, Tana Toraja mendapatkan wabah penyakit, kelaparan, dan kemarau panjang. Masyarakat meyakini bahwa musibah ini adalah murka penguasa alam karena masyarakat Toraja telah tercemar dengan budaya luar seperti gemar berjudi. Oleh karena itu, seluruh masyarakat keluar rumah menyanyikan lagu ritual, memasang umbul-umbul dari daun ijuk muda, tanaman berhias merah dan kuning dipasang di sepanjang jalan sebagi simbol permohonan kepada deata.

Ritual inilah kemudian disebut dengan ma'bugi. Ritual ma'bugi dilaksanakan ketika berlangsung kekacauan sosial dalam masyarakat termasuk penyakit yang menyerang hewan ternak dan tumbuhan. Ma'bugi dipusatkan di tongkonan pemimpin adat. Seluruh biaya ditanggung oleh keluarga tongkonan.

Ritual ini dipimpin oleh pangnonok bugi (pelaksana acara bugi) dan dibantu oleh petoe aluk bugi. Pada upacara ini ind' bugi dan amb'bugi (dua anak kecil yang usianya tidak lebih dari sepuluh tahun) yang berdiam dalam banua bugi (rumah kecil) bernazar agar harapan seluruh masyarakat dapat tercapai. Arak-arakan dilakukan pada sore hari sekitar pukul lima sore hingga malam. Setelah upacara ma'bugi dilakukan beberapa malam, selanjutnya dilaksanakan upacara ma'pasa bugi.

Upacara ini dilakukan dengan mendio to bugi (memandikan indo dan ambe bugi). Keesokan harinya diselenggarakan pasa' bugi (pembukaan pasar) di lapangan terbuka. Seluruh warga yang hadir menyanyikan lagu ritual selama acara pasa bugi?. Acapkali terjadi kesurupan dalam acara ini.

koleksi foto: goodnewssfromindonesia.id

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...