Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Permainan Papua Boven Digoel
KWERITOP
- 14 April 2020

Permainan Kweritop/Kekenaya adalah permainan tradisional masyarakat lokal di Boven Digoel yaitu orang Wambon. Permainan ini menggunakan tali yang dibentuk dengan berbagai mode pada jari-jari tangan. Permaianan ini dikenal luas pada lima kelompok suku besar yang ada di Boven Digoel dengan sebutan yang berbeda-beda, seperti orang Mandobo menyebut kekenaya, orang Muyu menyebut dengan Jenjong dan beberapa kelompok suku yang lain pun menyebut dengan sebutan yang berbeda seperti lukatra atau kokenop. Berbagai sebutan yang digunakan oleh beberapa kelompok suku ini menurut ibu Marthina Tingge berbagai sebutan ini sebenarnya mereka pakai sesuai dengan mode atau bentuk yang umum mereka mainkan. Sedangkan penggunaan istilah kekeneya pada orang Mandobo adalah tali yang terbuat dari serat pohon kayu genemo.

Permaianan ini dimainkan oleh siapa saja laki-laki maupun perempuan anak sampai dewasa namun lebih dominan dimainkan oleh anak-anak sampai usia remaja. Diwaktu dulu permainan kekenaya/kweritop pada orang wambon dimainkan saat acara kedukaan/kematian. Namun setelah masuknya pengaruh injil di daerah ini,permainan kekenaya atau kweritop pada orang wambon dilarang oleh pastor karena sering dimainkan pada saat ada kematian. Permainan ini dimainkan juga saat waktu senggang di rumah dan dimana saja seperti saat istirahat di kebun atau saat dipinggir kali. Tidak terikat oleh waktu kapan saja bisa dimainkan diwaktu senggang. Alat ataubahan yang digunkan yaitu; Tali dari serat kulit pohon genemo (pohon genemo : Terot), kulit kayu genemo = terot kote, hasil pintalan =kekenaya).

Permainan kekenaya/kweritop dimainkan dua orang atau lebih dan juga secara kelompok dengan lawan bermainnya. Setelah mempersiapkan tali sebagai alat utama, permainan kekenaya/kweritop bila dimainkan oleh dua orang mereka akan saling berhadap hadapan. Setelah persiapan dimulailah permainan di mana kedua pemain saling menantang membentuk anyaman tali pada jari-jari tangan mereka dengan menebak model apa yang dimainkan oleh salah satu dari mereka dengan saling bergantian. Atau berdasarkan kesepakatan mereka membentuk satu model dan dengan hitungan waktu siapa yang paling cepat menyelesaikan bentuk mode tersebut. Permainan ini kadang saat bermain menggunakan alunan suara berupa siulan atau nyanyian sesuai dengan mode bentuk yang dimainkan oleh salah seorang yang kadang juga mengejek lawan mainnya.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline