Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Maluku maluku
Asidah Maluku
- 6 Januari 2018

Resep Membuat Kue Asidah Khas Maluku merupakan sala satu resep kue khas Arab/Timur Tengah. Kue Asidah ini banyak dimakan oleh warga Arab dan Afrika Utara sebagai sarapan pagi. Kue Asidah ini terbuat dari campuran gula merah dan tepung terigu/gandum yang memiliki rasa manis legit dgn sedikit aroma rempah dan di santap dengan lelehan mentega. Biasanya Kue Asida ini Dinikmati dengan teh manis atau kopi.

Nah, bagi Anda yang ingin Membuat Kue Asidah yang Manis dan Enak ini sendiri dirumah tapi tidak tahu resepnya. Tenang saja..karena berikut ini merupakan Resep Membuat Kue Asidah yang Manis dan Enak yang bsia Anda coba dirumah. Yuk langsung saja simak resepnya!

Berikut ini Resep Membuat Kue Asidah Khas Maluku :

Bahan :

  • 5 gelas tepung terigu (kurleb 1 kg)
  • 1 kg gula merah + 2 sdk gula pasir, dilarutkan (dipanaskan) dlm 7 gelas air kemudian saring
  • mentega secukupnya (kurleb 150 gr)
  • 1 batang kayu manis, dimasukkan pada gula merah yg dipanaskan/dicairkan
  • 1/4 sdk bubuk kapulaga
  • 1/4 sdk bubuk adas manis

Cara Membuat Kue Asidah yang Manis dan Enak:

  1. Masukkan air gula merah yg telah disaring pada wajan, masukkan kapulaga & adas manis. tambahkan tepung sedikit demi sedikit. Aduk
  2. Aduk terus sampai tepung mengental dan menggumpal
  3. Setelah agak padat dan mulai sulit diaduk, angkat
  4. Sajikan segera dalam bbrpa piring dengan cara dibentuk menggunung (dalam keadaan panas), kemudian lubangi atasnya (berbentuk kawah) masukkan mentega kedalamnya. biarkan mentega meleleh.
  5. Siap di sajikan.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU