Makanan Minuman
Makanan Minuman
makanan, kue Sumatera Selatan Palembang
Kue 8 Jam - Palembang - Sumatera Selatan
- 27 November 2017

Indonesia terkenal akan kekayaan kulinernya yang luar biasa. Tiap daerah bahkan memiliki ciri khas kuliner masing-masing yang berbeda satu sama lain. Salah satu daerah di Indonesia dengan wisata kuliner yang terkenal adalah Kota Palembang. Kita pasti sudah familiar dengan nama makanan empek-empek ata pempek Palembang. Makanan yang biasa disantap dengan cuka ini memiliki ragam pilihan yang sangat bervariasi, mulai dari pempek kapal selam, pempek panjang, pempek bulat dan lain sebagainya. Namun di samping pempek, ternyata Palembang masih memiliki jenis makanan khas lainnya. Salah satu di antaranya adalah kue delapan jam. Kue ini asli berasal dari Palembang dan hingga kini masih dilestarikan oleh masyarakat di sana. Namun ternyata kue ini tidak begitu mudah untuk ditemukan sehari-hari, terutama karena waktu pembuatannya yang cukup lama yakni delapan jam sesuai namanya.

Bahan-bahan Pembuatan Kue Delapan Jam Khas Palembang

  • Sediakan sepuluh butir telur bebek kemudian kocok lepas. Dalam memilih telur, gunakan telur yang tidak retak dan cangkagnya bersih. Apabila telur dalam keadaan kotor, cuci terlebih dahulu di bawah air yang mengalir.
  • Gula pasir sebanyak seratus lima puluh gram
  • Susu kental manis sebanyak empat ratus mililiter
  • Esens vanili sebanyak satu sendok teh
  • Mentega sebanyak empat sendok makan

Cara Membuat Kue 8 Jam Khas Palembang

  1. Pertama, siapkan wadah dan campurkan semua bahan mulai dari telur bebek yang telah dikocok lepas, susu kental, gula pasir, vanili serta mentega ke dalamnya. Aduk sampai merata.
  2. Olesi loyang menggunakan mentega lalu taburi menggunakan tepung.
  3. Tuangkan adonan ke dalam loyang tersebut dan tutup menggunakan kertas aluminium foil. Tujuannya agar air tidak dapat menetes ke atas adonan kue.
  4. Kukus adonan selama delapan jam.
  5. Setelah selesai dikukus, masukkan kue ke dalam oven. Atur temperaturnya agar menjadi seratus dua puluh derajat Celcius.
  6. Setelah selesai dimasukkan dalam oven, bakar kue di atas api selama kurang lebih lima belas menit.
  7. Resep kue 8 jam telah selesai dan kue siap untuk dinikmati.

catatan:

 

Dalam memasak kue 8 jam ini ada beberapa tips yang penting untuk diperhatikan. Pertama, apabila waktu pengukusan ternyata kurang dari delapan jam maka tekstur kue akan mudah hancur. Selain itu, kue tidak akan kenyal serta lembut. Itulah mengapa kita benar-benar harus bersabar dan menungg selama delapan jam waktu pengukusan. Selan itu, jangan pernah lupa untuk senantiasa menambah air mendidih ke dalam kukusan terutama jika air telah berkurang banyak. Agar kue semakin tahan lama, kita bisa membakar kembali kue dalam waktu sepuluh menit. Dengan menerapkan semua tips di atas, dijamin kue 8 jam yang kita buat akan semakin nikmat dan terasa seperti buatan orang Palembang asli. Demikian resep kue 8 jam khas Palembang yang bisa kita praktekkan sendiri di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

 

sumber:http://reseponline.info/resep-kue-8-jam-khas-palembang-yang-manis-nan-legit/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya