Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Barat Padang
Kerupuk Jengkol Balado
- 1 Oktober 2019

Kerupuk jengkol atau biasa disebut Karupuak Jariang adalah salah satu dari variasi kerupuk yang ada di Sumatera Barat. Kerupuk ini berbahan dasar Jengkol tua yang masih segar. Meski terbuat dari Jengkol, namun Karupuak Jariang ini tidak terlalu bau dibandingkan olahan jengkol lainnya. Kerupuk ini biasa disajikan dengan samba lado dan disantap bersama nasi dan untuk menambah rasa. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak penjelasannya di bawah ini. Bahan: 500 gr jengkol tua Secukupnya air untuk mencuci dan merebus jengkol Secukupnya garam Secukupnya minyak untuk menggoreng 100 gr Cabe merah keriting yang sudah digiling halus 1 siung bawang merah yang sudah diiris 1 sendok teh gula pasir

Cara Membuat Kerupuk:

  1. Buka kepingan jengkol menjadi dua, lalu rendam di dalam air selama 20 menit. Selama perendaman, buang airnya ( lakukan 2-3 kali rendaman ) lalu diangkat.
  2. Masukkan jengkol dalam air mendidih, lalu tambah garam secukupnya. Rebus jengkol sampai empuk, tiriskan.
  3. Setelah jengkol dingin, pukul/tumbuk secara perlahan tiap kepingan dengan posisi yang lunak di bagian bawah, gunakan Batu lado untuk menumbuk dan menipiskan jengkol. Lakukan hingga jengkol tipis dan rata.
  4. Ambil satu keping jengkol dan tumbuk di sebelah jengkol yang sudah tipis. Pukul perlahan dan sambungkan dengan jengkol pertama, sampai tipis dan rata. Lakukan sampai 3 keping jengkol, sehingga ukuran kerupuk menjadi sebesar telapak tangan.
  5. Ambil jengkol yang sudah tipis dan menyatu tadi secara perlahan dengan sendok tipis dan lebar, lalu letakkan pada tampah. Jemur di bawah sinar atahari hingga kering.
  6. Siapkan minyak, setelah panas, kecilkan api. Goreng keripik jengkol bolak balik, segera angkat karena cepat hangus. Simpan ditoples setelah dingin.

Cara membuat samba lado

  1. Panaskan 1 sendok makan minyak goreng
  2. masukkan bawang merah, aduk.
  3. Setelah bawang setengah matang, masukkan cabai giling. Aduk terus hingga berubah warna menjadi merah tua
  4. Jika cabai belum diberi garam, masukkan garam halus sekitar 1 sendok makan dan gula pasir (dapat disesuaikan dengan selera)
  5. Jika sudah terlihat minyak berwarna merah di masakan, biarkan mendidih sekitar 15 detik.
  6. Matikan kompor. Tunggu hingga masakan dingin
  7. Aduk kerupuk jengkol yang sudah digoreng dengan samba lado Kerupuk Jengkol Balado siap disantap

Sumber: https://dapur-teh-enur.blogspot.com/2018/11/resep-karupuak-jariang-kerupuk-jengkol-khas-padang.html

SBITB-K14-Salsa

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline