makanan yang terbuat dari singkong ini merupakan cemilan khas kota bandung. rasanya gurih dan cocok untuk jadi cemilan.
bahan-bahan
1. Kupas singkong kemudian parut.
2. haluskan bumbu, campurkan kedalam singkong yg telah diparut, beri sedikit garam,gula dan penyedap
3. sementara itu didihkan air dalam panci, ato menggunakan kukusan
ambil sedikit adonan tadi pipih kan menggunakan garpu, sampai tipis di tutup panci ato tutup kukusan yaaa, (kl yg aku bikin diameter nya kurleb 5cm) ukuran tergantung selera. cetak sebanyak mungkin ditutup panci tsb
4.ambil sedikit adonan tadi pipih kan menggunakan garpu, sampai tipis di tutup panci ato tutup kukusan yaaa, (kl yg aku bikin diameter nya kurleb 5cm) ukuran tergantung selera. cetak sebanyak mungkin ditutup panci tsb.
5.kemudiaan tutup panci tadi tutup ke panci ato kukusan yg tlh mendidih airnya, selama kurang lbh 2-3 mnt adonan matang,kemudian pindahkan pipihan adonan singkong tadi ke nampan yg lebar, terus bgitu sampai adonan singkong habis, kemudian jemur sampai benar2 kering.
6.setelah benar2 kering karena dijemur, goreng dengan api kecil sampai sedikit mengembang, sangat cpt menggorengnya jgn terlalu lama di dlm penggorengan. kmudian tiriskan..
kecimpring singkong pun siapp di santap
K
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang