|
|
|
|
Jamu Kunir Asam Tanggal 31 Mar 2021 oleh Putrimelianaa . Revisi 2 oleh Putrimelianaa pada 31 Mar 2021. |
Jamu kunir asam merupakan minuman herbal yang berbahan dasar kunyit dan asam jawa. Jamu kunir asam sendiri tidak memiliki efek samping dan tidak beracun. Manfaat jamu kunir asam sudah teruji. Jamu kunir asam memiliki manfaat untuk menyegarkan tubuh, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk melancarkan dan mengurangi nyeri pada saat haid. Warna orange pada jamu kunir asam berasal dari bahan dasarnya yaitu kunyit. Jamu ini biasanya dimasukan dalam botol-botol berbentuk tabung. Jamu kunir asam memiliki rasa manis tidak telalu pahit, rasa manis yang dihasilkan berasal dari gula jawa. Jamu kunir asam biasanya juga dibuat dengan mencampurkan temulawak, biji kedawung dan air perasan jeruk nipis kedalamnya.
Jamu kunir asam dibuat dengan cara menumbuk kunyit terlebih dahulu pada lumpang, kemudian masukan tumbukan kunyit tersebut pada air mendidih dan direbus. Setelah itu masukan gula jawa sesuai takaran manis yang diinginkan. Ketika sudah mendidih, rebusan tersebut didiamkan terlebih dahulu agar lebih dingin, kemudian disaring menggunakan saringan. Rebusan yang sudah disaring kemudian dimasukan ke botol-botol untuk dijual. Para penjual jamu menjualkan jamunya dengan cara memasukan olahan jamu tersebut kedalam botol-botol yang kemudian disusun di dalam bakul. Bakul tersebut oleh penjual kemudian di gendong. Para penjual menjualkan jamunya biasanya dengan berkeliling setiap hari. Akan tetapi karena sudah mengalami perkembangan zaman banyak penjual jamu sudah tidak menggunakan cara tersebut untuk menjualkan jamunya.
Keberadaan jamu pada saat ini masih cukup eksis dikalangan masyarakat walaupun sudah banyak produk-produk minuman yang semakin bermacam-macam. Jamu dijadikan sebagai obat untuk masyarakat dalam menjaga Kesehatan. Akan tetapi cara penjualan jamu sendiri pada saat ini sudah mengalami perkembangan. Banyak para penjual jamu sudah menggunakan kendaraan untuk menjualkannya. Sehingga sudah jarang dijumpai para penjual yang berpakaian kebaya atau batik, kemudain kain jarik gendong untuk mengendong jamu dan juga bakul sebagai wadah botol, gelas dan botol jamu, termos bahkan serbet dan ember kecil juga sudah jarang dijumpai. Banyak juga para penjual yang menjualkan jamunya di media sosial dan mereka menjualkan dengan menambahkan kemasan yang unik dan menarik sehingga sudah jarang lagi menjual jamu dengan di gendong. Cara tersebut juga bisa menjadi solusi untuk menarik kalangan anak muda untuk mengkonsumsi jamu. Karena masih banyak anak-anak muda yang tidak suka mengkonsumsi jamu karena mereka berpikir jamu merupakan minuman yang pahit dan tidak enak.
Sumber Referensi : https://www.anta-news.com/kesehatan/9-manfaat-jamu-asam-kunyit/ (Diakses Pada Tanggal 31 Maret 2021 Pukul 09.04) Sumber Referensi : https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/aria-nisa/7-hal-ini-yang-sudah-jarang-dilihat-dari-penjual-jamu-gendong-zaman-sekarang/3 (Diakses Pada Tanggal 31 Maret 2021 Pukul 09.15)
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |