Senjata adat ini berbentuk menyerupai badik milik masyarakat bugis. Namun memiliki gagang yang lurus. Selain untuk berburu senjata ini juga dipergunakan untuk berperang.
Kuluk Harian Tutup kepala ini dipakai wanita yang berumur untuk dirumah, pergi bertamu atau pergi ke kebun dan sawah. Cara Mengenakan: Sehelai Kain sarung Bugis dilipat-lipat hingga selebar +/- 45 . Biasanya di dalamnya diisi mukena. Diletakkan di kuduk dan kedua sisinya di bawa ke tengah kepala. Silangkan. Sumber: Dalam Buku" Kuluk Penutup Kepala Warisan Leluhur dari Jambi, penggagas Ratu Munawwaroh Zulkifli Nurdin.
Dusun Lubuk Landai merupakan salah satu Dusun (Desa) yang sangat tua yang terletak di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Dusun ini juga disebut sebagai kawasan tradisional karena adatnya yang masih kuat, kemudian bangunan tradisionalnya masih terlihat dan peninggalan sejarahnya menjadi kebanggaan masyarakat Lubuk Landai. Salah satu yang menjadi kebanggaan masyarakat tersebut berupa Makam Pakubuwono III yang berasal dari kerajaan Mataram. Tempat tersebut setiap tahun pada hari raya kedua masyarakat melaksanakan ziarah dan doa bersama. Pada tahun 1746 daerah Tanah Sepenggal didatangi oleh rombongan dari Mataram pulau Jawa yang dipimpin oleh pangeran Mangkubumi. Latar belakang kepergian Mangkumi dari kerajaan adalah karena adanya perselisihan dengan saudara kandungnya Pakubowono II. Mangkubumi adalah seorang pemberontak melawan penjajahan Belanda pada saat itu di Jawa. Pada saat perundingan dengan kompeni Belanda di Desa Ponogoro, Mangkubumi...