Dulu di salah satu daerah di Gorontalo, ada seorang laki-laki bernama Lahilote. Ia tinggal seorang diri. Kegemarannya adalah berburu. Ia berbadan tegap dan memiliki kemauan kuat. Suatu hari saat berburu, Lahilote mendengar suara ribut-ribut dari kolam yang berada di dalam hutan. Lahilote pun mendekati asal suara itu. Ketika sampai, Lahilote terkejut karena menjumpai tujuh wanita sedang mandi. Setelah mandi, ketujuh wanita cantik tersebut terbang ke angkasa. Suatu hari, Lahilote menemukan selendang di tengah hutan. Ia pun menyimpan selendang itu dan menyimpannya di rumah. Setelahnya, ia kembali ke hutan untuk berburu. Di sana, ia menjumpai seorang bidadari yang sedang menangis sendirian. Bidadari itu ditinggal teman-temannya terbang ke angkasa. Sambil menangis, bidadari itu mencari selendangnya. Lahilote kemudian mendekati bidadari itu. Ia pun menghibur bidadari itu dan berjanji akan melindunginya. Nama bidadari itu adalah Boilode Hulawa. Kemudian, keduanya berangkat me...
1. Tari Dana- Dana Tari dana-dana adalah tarian tradisi yang berasal dari Provinsi Gorontalo. Penamaan tari Dana-dana ini berasal dari bahasa daerah yaitu daya-dayango yang berarti menggerakkan seluruh anggota tubuh sambil berjalan. Tari dana-dana merupakan tari pergaulan remaja gorontalo. Tarian ini dilakukan oleh 2 sampai 4 orang laki-laki. Tarian ini dimainkan dengan gerakan-gerakan yang dinamis dan lincah. Dalam tarian ini seluruh anggota badan harus bergerak sesuai dengan irama musik. Tarian ini diiringi oleh alat musik gambus dan rebana serta lagu berisi pantun yang bertema percintaan atau nasehat-nasehat yang bertemakan kehidupan remaja. Tarian dana-dana memang menggambarkan sosok remaja yang energik dengan gairah hidup yang besar, kehidupan dunia remaja dan keakraban pergaulan remaja. Tari Dana-Dana terbagi menjadi dua fungsi yaitu tari penyambutan dan tari perayaaan. Tari penyambutan biasa ditampilkan pada saat penya...
Suatu hari, Raja Tilahunga dari Kerajaan Bolango hendak berkelana. Sebelumnya, dia berpesan pada para menterinya. “Wahai para menteri, jagalah kerajaan ini selama aku pergi. Uruslah semua keperluan rakyat dengan baik. Aku percaya bahwa kalian mampu melakukannya.“Baginda tak usah khawatir, kami akan menjaga negeri ini dengan baik meski Baginda tak berada disini,” jawab salah satu di antara mereka. Mendengar jawaban itu, hati Raja Tilahunga lega. Raja Tilahunga ditemani oleh beberapa pengawalnya untuk melaksanakan perjalanannya. Tujuan mereka adalah dari Bolango ke arah hulu. Mereka menyusuri bukit yang terjal, sungai yang deras, dan berbagai rintangan lainnya. Namun, semua hambatan itu tak menyurutkan niat Raja Tilahunga. Tetapi, tak demikian dengan para pengawalnya. Mereka tampak pucat dan kelelahan. Sebagai raja yang bijaksana, beliau pun memerintahkan mereka semua untuk beristirahat. Para pengawal menyambut gembira. Mereka lalu duduk bergerombol di...
Dicari karena cita rasa pedasnya yang memikat. Selama menggoreng, jangan membalik ikan supaya posisi bumbu tetap melekat di permukaan ikan. Bahan: 6 ekor (@ 150 g) ikan kembung, belah punggungnya hingga melebar 2 buah jeruk nipis, ambil airnya 2 batang bawang daun, iris tipis Daun pisang Minyak sayur Bumbu,haluskan: 10 buah cabai rawit merah 10 butir bawang merah 1 buah tomat merah 1 sdt garam Cara membuat: Lumuri ikan dengan air jeruk nipis. Lumuri dengan bumbu halus. Taburi bawang daun hingga rata. Letakkan ikan di atas selembar daun pisang. Bagian daging berbumbu menghadap ke atas. Goreng ikan berikut daunnya di dalam minyak banyak dan panas di atas api kecil hingga matang dan kecokelatan. Angkat. Sajikan hangat. (f) Untuk 6 porsi Resep telah diuji coba di Dapur Uji Femina Sumber: https://www.femina.co.id/ikan-seafood/resep-bilenthango
Jajanan kaki lima di Gorontalo. Teman nasi hangat yang kerap disajikan bersama tumis bunga pepaya atau tumis kangkung. Bahan: 600 g fillet ikan tuna, potong dadu 2 cm Tusuk satai Saus: 5 buah cabai rawit merah 1sdt garam 5 butir bawang merah, goreng kering 5 siung bawang putih, goreng kering 100 g kacang tanah, panggang 3 sdm kecap manis 1 sdm minyak kelapa 150 ml air matang Bumbu, aduk rata: 1 sdm kecap manis 1 sdm minyak kelapa 1 sdt garam ½ sdm ketumbar bubuk ½ sdm jintan bubuk Cara Membuat: 1. Saus: Ulek cabai dan garam hingga halus. Masukkan semua bawang dan kacang, ulek kembali hingga halus. Tambahkan kecap, minyak, dan air, aduk rata. Sisihkan. 2. Satai: Masukkan semua bahan bumbu ke dalam potongan tuna. 3. Aduk rata. Sisihkan di dalam lemari es hingga meresap (± 15 menit). Keluarkan. 4. Tusukkan 3 potong tuna p...
Tili aya merupakan sajian makanan atau cemilan khas Gorontalo yang menggunakan bahan utama gula merah. Gula merah yang digunakan telah dihaluskan terlebih dulu dengan cara disisir dan kemudian dicampurkan dengan bahan sederhana lain seperti garam, santan kelapa dan telur ayam. Rasanya tentu manis karena dominan dengan gula merah. Namun begitu, kue basah tradisional ini juga memiliki cita rasa gurih berkat tambahan santan kelapa dalam campuran bahan sajinya. Berikut bahan dan cara pembuatan kue Tili aya khas Gorontalo ini : Bahan bahan 360 gram gula merah, kemudian dipotong atau diserut 5 buah telur ayam 2 helai daun pisang / 1 batang daun pisang, kemudian dibersihkan 2 helai daun pandan,kemudian diikat 1½ gelas santan kelapa. 1 gelas air minyak goreng atau margarine secukupnya ( untuk mengoles alas loyang kue ) ½ sendok teh garam Cara membuat pertama siapkan panci berisikan 1 gelas air lalu rebus air bersama 2 ikat daun pandan hingga mendidih, setelah air mendidih masukan 360 gram gu...
Upacara ini ada hubungannya dengan pertanian pada masyarakat Gorontalo. Dengan adanya musim kemarau panjang semua tanaman mati, kegiatan bertani terhenti, maka mereka mengadakan upacara mohile didi. Sebelum agama Islam masuk di daratan Gorontalo, mereka menggangap bahwa hujan ditahan oleh setan-setan, dengan demikian tanah menjadi kering dan tak subur lagi. Untuk itu, setan-setan tersebut harus dibujuk dengan cara memberi santapan makanan yang lezat, diberi hiburan dengan mengadakan bunyi-bunyian gendang (towohu), kecapi, gambus sehingga mereka gembira dan membuka kembali pintu hujan bagi kesuburan tanah. Upacara minta hujan dilakukan apabila penduduk mengalami musim kemarau yang berkepanjangan sehingga tanah menjadi kering dan tandus. Pelaksanaan upacara adalah palenga, panggaba, wombuwu, pantongo dan tuwango lipu (penduduk desa) terutama para petani. Tempat pelaksanaan upacara yakni di pertemuan dua aliran sungai yang berlawanan arah (topanga lo hutaiyo). Bahan yang disiapkan an...
Dahulu, daerah Limboto merupakan hamparan laut yang luas. Di tengahnya terdapat dua buah gunung yang tinggi, yaitu Gunung Boliohuto dan Gunung Tilongkabila. Kedua gunung tersebut merupakan petunjuk arah bagi masyarakat yang akan memasuki Gorontalo melalui jalur laut. Gunung Bilohuto menunjukkan arah barat, sedangkan Gunung Tilongkabila menunjukkan arah timur. Pada suatu ketika, air laut surut, sehingga kawasan itu berubah menjadi daratan. Tak beberapa lama kemudian, kawasan itu berubah menjadi hamparan hutan yang sangat luas. Di beberapa tempat masih terlihat adanya air laut tergenang, dan di beberapa tempat yang lain muncul sejumlah mata air tawar, yang kemudian membentuk genangan air tawar. Salah satu di antara mata air tersebut mengeluarkan air yang sangat jernih dan sejuk. Mata air yang berada di tengah-tengah hutan dan jarang dijamah oleh manusia tersebut bernama Mata Air Tupalo. Tempat ini sering didatangi oleh tujuh bidadari bersaudara dari Kahyangan untuk mandi dan bermain s...
Dulu di salah satu daerah di Gorontalo, ada seorang laki-laki bernama Lahilote. Ia tinggal seorang diri. Kegemarannya adalah berburu. Ia berbadan tegap dan memiliki kemauan kuat. Suatu hari saat berburu, Lahilote mendengar suara ribut-ribut dari kolam yang berada di dalam hutan. Lahilote pun mendekati asal suara itu. Ketika sampai, Lahilote terkejut karena menjumpai tujuh wanita sedang mandi. Setelah mandi, ketujuh wanita cantik tersebut terbang ke angkasa. Suatu hari, Lahilote menemukan selendang di tengah hutan. Ia pun menyimpan selendang itu dan menyimpannya di rumah. Setelahnya, ia kembali ke hutan untuk berburu. Di sana, ia menjumpai seorang bidadari yang sedang menangis sendirian. Bidadari itu ditinggal teman-temannya terbang ke angkasa. Sambil menangis, bidadari itu mencari selendangnya. Lahilote kemudian mendekati bidadari itu. Ia pun menghibur bidadari itu dan berjanji akan melindunginya. Nama bidadari itu adalah Boilode Hulawa. Kemudian, keduanya berangkat menuju rumah...