trah
3 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ikan Acar Kuning
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan – bahan : 1 ekor ikan dorang / mujair / kembung 1 bh jeruk nipis, ambil airnya 500 ml minyak untuk menggoreng 3btr bawang merah, haluskan 4 cm kunyit, haluskan 4 bh cabe merah, belah 2, buang bijinya 1 btg serai, geprak 1 cm jahe , geprak 1 bh tomat, potong dadu 1 btg daun bawang, potong seruas jari 2 sdm air asam 1 bh mentimun, buang isinya, potong dadu gula dan garam secukupnya   Cara membuat : Bersihkan ikan, lumuri dengan garam dan air jeruk, diamkan 10 menit goreng sampai agak kering Tumis semua bumbu jadi satu sampai harum, tambahkan gula dan garam air asam dan mentimun aduk sebentar Masukkan ikan tambahkan air, tunggu sampai air menyusut, angkat sajikan   Happy Cooking ! :)   Sumber: http://resep-khas-sulawesi.blogspot.com/2011/10/ikan-acar-kuning-manado-sulawesi-utara.html  

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Lalampa
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Lalampa adalah penganan khas dari Manado yang sekilas mirip dengan lemper Jawa. Lalampa terbuat dari beras ketan yang diisi dengan daging ikan yang disuwir-suwir lalu dibungkus daun pisang dan dibakar. Resep Lalampa RESEP KUE LALAMPA Bahan Kue Lalampa : • 2 ekor ikan tongkol, cincang • 500 gram tepung ketan • 2 tangkai kemangi, siangi • 2 helai daun pandan • 1 batang seari, keprek • 3 buah tomat, iris • 3 gelas santan kental • 5 helai daun selasih • Minyak goreng secukupnya • Daun pisang untuk membungkus. Bumbu halus : • 7 buah cabe merah • 1 cm jahe • 3 siung bawang putih • Garam seukupnya Cara membuat : 1. Pertama beras ketan dikukus setengah matang, angkat. 2. Campurkan beras ketan dengan 2 ½ gelas santan dan sedik...

avatar
Dhika
Gambar Entri
TUMBILOTOHE, TRADISI MENJELANG LEBARAN DI GORONTALO
Ritual Ritual
Sulawesi Utara

Kata Tumbilotohe berasal dari dua kata, yaitu  tumbilo  yang artinya pasang dan  tohe  yang artinya lampu. Dengan demikian, Tumbilotohe adalah malam pemasangan lampu dalam rangka untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Lampu-lampu ini mulai dipasang tiga hari sebelum hari lebaran. Biasanya lampu-lampu yang dipasang berupa lampu dari botol atau dari kaleng bekas yang bersumbu dan berbahan bakar minyak tanah atau jenis lainnya yang akan dipasang dengan berbagai bentuk. Tradisi Tumbilotohe telah ada sejak beberapa abad lalu. Di saat itu listrik masih langka, di penghujung bulan Ramadhan masyarakat Gorontalo akan memasang lampu di halaman rumah dan di sepanjang jalan menuju tempat ibadah secara sukarela. Hal tersebut ditujukan untuk mempermudah para warga yang akan pergi ke tempat ibadah dan juga untuk mempermudah para warga yang akan membagikan zakat fitrah di malam hari. Lampu-lampu yang digunakan masih terbuat dari damar dan juga getah pohon, hal tersebut...

avatar
Admin Budaya