Tani
20 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Popondo
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Tengah

Alat musik Popondo di Sulteng juga disebut dengan alat musik Talindo atau Popondi (Sulsel). Alat musik Popondo ini terbuat dari kayu, tempurung kelapa, dan senar. Talindo/Popondi merupakan alat musik jenis sitar berdawai satu ( one stringed stick zilher ). Tempurung kelapa berfungsi sebagai resonator. Alat musik ini dimainkan secara tunggal setelah para petani merayakan pesta panen dan untuk mengisi waktu senggang bagi para remaja. Kata Tolindo adalah sebutan yang berasal dari daerah Bugis. Sedangkan kata Popondi adalah sebutan dari daerah Makasar. Alat musik tradisional Talindo / Popondi  berbentuk busur seperti tanduk kerbau atau tanduk sapi yang bertumpu pada sebuah tempurung kelapa, di ujungnya atas bagian tanduk dipasang 1 buah senar dan dimainkan dengan cara dipetik.   Biasanya alat musik ini dimainkan secara tunggal setelah para petani merayakan pesta panen dan untuk mengisi waktu senggang bagi para remaja. Sumber :  https://www.trad...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
5_Batu Di Lahirkan Menjadi Manusia (Kelahiran Yang Ajaib)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Alkisah Rakyat ~ Puluhan tahun yang lampau, di Desa Singkona hiduplah satu  keluarga yang mempunyai dua orang anak laki-laki. Anak yang pertama Aruloji dan anak yang kedua bernama Donci, sehingga keluarga itu biasa disebut Papa/Mama Aruloji. Bapaknya bernama Lebanu dan Ibunya bernama Teube.   Kehidupan sehari-hari keluarga tersebut adalah sederhana. Keluarga ini mempunyai sifat suka menolong orang dalam keperluan apa pun dan pemurah hati kepada sesama manusia. Keistimewaan yang dipunyai oleh keluarga itu, yakni Papa dan Mama Aruloji termasuk keluarga dukun besar yang baik dan disenangi serta dihormati orang-orang di desa itu. Sekitar tahun 1930 yang lalu, setelah anaknya yang kedua telah berumur belasan tahun, maka sang ibu mengandung lagi. Suatu hal yang mengherankan sang ibu yakni bahwa selama dalam masa mengandung sampai menjelang saat melahirkan, kandungan sang ibu tidak pernah bergerak sedikit pun. Setelah tiba saat melahirkan, maka sang ibu pun m...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Sejarah Suku Balantak Di Sulawesi Tengah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Orang Balantak sering juga ditulis dalam buku-buku etnografi lama dengan nama Mian Balantak. Masyarakat ini terdiri atas dua sub-suku bangsa, yaitu Tanoturan dan Dale-Dale. Mereka mendiami Daerah Balantak, Lamala, Luwuk dan Tinankung di Provinsi Sulawesi Tengah. Jumlah populasi sekitar 30.000 jiwa.     Bahasa Suku Balantak   Bahasa Balantak termasuk kelompok bahasa Loinang yaitu kelompok bahasa ingkar. Bahasa ingkar Balantak ini ditandai dengan struktur bahasa sian (tidak). Mata Pencaharian Suku Balantak Mata pencaharian orang Balantak adalah bertani padi di ladang dengan sistem tebang, bakar dan berpindah-pindah. Selain padi mereka juga menanam ubi-ubian. Tanaman komoditinya adalah kelapa. Meramu hasil hutan, menangkap ikan dan berburu binatang liar masih tetap menjadi pekerjaan sampingan mereka. Hubungan Kekerabatan Dan Kemasyarakatan Suku Balantak Sifat hubungan kekerabatan alam masyarakat Balantak adalah...

avatar
azizman
Gambar Entri
Adat Senjata Pasatimpo, Sulawesi Tengah
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sulawesi Tengah

Pasatimpo, Sulawesi Tengah Senjata tradisional masyarakat  Sulawesi Tengah adalah Pasatimpo. Pasatimpo merupakan senjata sejenis  pedang dengan bentuk hulu bengkok ke bawah dan sarungnya di beri tali. Dahulunya, senjata pasatimpo berfungsi sebagai alat untuk memotong hewan, untuk melindungi, atau untuk mencari kayu bakar. Namun sekarang pasatimpo berfungsi sebagai pajangan atau sebagai pelengkap pakaian adat Sulawesi  Tengah. Selain pasatimpo, masyarakat Sulawesi Tengah juga mempunyai senjata yang lainnya. Senjata senjata tersebut adalah : tombak anjae atau surampa (merupakan tombak yang berbentuk trisula), parang (merupakan senjata yang biasa di gunakan untuk berladang, bertani, maupun untuk berperang),  pisau, dan sumpit.   https://moondoggiesmusic.com/senjata-tradisional/

avatar
Roro
Gambar Entri
Batu dilahirkan Menjadi Manusia (Kelahiran Yang Ajaib)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Puluhan tahun yang lampau, di Desa Singkona hiduplah satu  keluarga yang mempunyai dua orang anak laki-laki. Anak yang pertama Aruloji dan anak yang kedua bernama Donci, sehingga keluarga itu biasa disebut Papa/Mama Aruloji. Bapaknya bernama Lebanu dan Ibunya bernama Teube. Kehidupan sehari-hari keluarga tersebut adalah sederhana. Keluarga ini mempunyai sifat suka menolong orang dalam keperluan apa pun dan pemurah hati kepada sesama manusia. Keistimewaan yang dipunyai oleh keluarga itu, yakni Papa dan Mama Aruloji termasuk keluarga dukun besar yang baik dan disenangi serta dihormati orang-orang di desa itu. Sekitar tahun 1930 yang lalu, setelah anaknya yang kedua telah berumur belasan tahun, maka sang ibu mengandung lagi. Suatu hal yang mengherankan sang ibu yakni bahwa selama dalam masa mengandung sampai menjelang saat melahirkan, kandungan sang ibu tidak pernah bergerak sedikit pun. Setelah tiba saat melahirkan, maka sang ibu pun melahirkan kandungannya itu. Tetapi anehny...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Tari Pamonte
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Pamonte Tari Pamonte merupakan tarian yang berasal dari daerah Sulawesi Tengah. Pamonte artinya menuai padi. Tari ini menggambarkan kegiatan para petani pada saat musim panen tiba. Mereka memetik dan menuai padi secara tidak sendiri-sendiri melainkan bergotong-royong. Pada tarian ini terlihat jelas proses pengolahan padi menjadi beras. Mulai dari memetik, menumbuk, menapis. Gerak tari Pamonte mengikuti syair lagu yang dinyanyikan. Layaknya seorang petani, mereka menggunakan topi caping dalam tarian. Pakaian tari Pamonte biasanya terdiri dari kebaya berwarna Merah, dihiasi dengan benang emas, dan dilengkapi dengan kerudung warna merah. Beberapa tarian sebelumnya juga ada yang berfungsi sebagai ekspresi kegembiraan masyarakat dalam memanen padi. https://www.silontong.com/2018/10/12/tarian-adat-tradisional-daerah-sulawesi-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tengah

Sumber : Arsip Kota Palu ( https://4.bp.blogspot.com/) Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele adalah sebuah jembatan yang menjadi landmarknya Provinsi Sulawesi Tengah. Nama Ponulele diambil dari Gubernur Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele. Bahkan masyarakat lokal meyebutkan jembatan ini dengansebutan Jembatan Palu IV karena jembatan ini merupakan jembatan ke empat di kota Palu. Jembatan yang baru diresmikan pada tahun 2006 ini berada di  Teluk Talise menghubungkan Palu Timur dan Palu Barat. Jembatan Ponulele memiliki panjang utama 250 m, dan lebar 7,5 m, dengan titik tertinggi lengkungan jembatan 20,2 m. jembatan yang berwarna kuning ini merupakan jembatan dengan lengkungan pertama di Indonesia serta ketiga di Dunia setelah Jepang dan Prancis. Landmark lain yangberada di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Tugu Nosarara Nosabatutu, Taman Nasional Lore Lindu, dan Danau Poso.   Sumber : http://albantanipro.blogspot.com/2016/03/landmark-atau-ikon-setiap-provins...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Tradisional Sulawesi Tengah - Tari Pamonte
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Pamonte  adalah tari tradisional yang mengangkat kegiatan suku Kaili di Sulawesi Tengah saat musim panen padi. mereka memetik dan menuai padi secara bergotong-royong. Pesta panen disebut dengan  adat vunja  yaitu tradisi masyarakat dalam mensyukuri keberhasilan panen. Dalam tarian ini terlihat jelas proses pengolahan padi menjadi beras. Mulai dari memetik, menumbuk, menapis. Gerak tari pamonte mengikuti syair lagu yang dinyanyikan. Dalam pertunjukannya, Tari Pamonte ditarikan oleh para penari wanita. Jumlah penari Tari Pamonte ini biasanya terdiri dari 10 orang penari dan seorang Penghulu yang disebut dengan  Tadulako . Seorang Tadulako dalam tarian ini berperan sebagai pemimpin tari dan memberikan aba-aba kepada para panari lainnya. Dengan mengenakan busana yang khas layaknya para petani, penari menari dengan gerakannya yang khas mengikuti alunan musik pengiring.  Gerakan dalam tarian ini dalam tarian ini menggambarkan aktivitas...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Pamonte
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Pamonte adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah. Tarian ini menggambarkan kebiasaan para gadis Suku Kaili saat menyambut musim panen padi tiba. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh para penari wanita dengan berpakaian layaknya para petani pada umumnya. Tari Pamonte merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Sulawesi Tengah dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, pertunjukan seni dan festival budaya. Menurut sejarahnya, Tari Pamonte sudah ada dan dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tengah sejak tahun 1957. Tarian ini diciptakan oleh salah satu seniman besar dan merupakan putra asli daerah Sulawesi Tengah, bernama Hasan. M. Bahasyua. Tari Pamonte ini terinspirasi dari aktivitas dan kebiasaan para gadis-gadis Suku Kaili saat menyambut masa panen padi tiba. Karena pada zaman dahulu masyarakat Suku Kaili mayoritas berprofesi sebagai petani,maka biasanya mereka menyambut musim panen tersebut dengan gem...

avatar
Widra