Nama Kampung Kuta ini mungkin diberikan karena sesuai dengan lokasi Kampung Kuta yang berada di Iembah yang curam sedalam kurang lebih 75 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing/perbukitan, dalam bahasa Sunda disebut Kuta (artinya pager tembok). Mengenai asal-muasal Kampung Kuta, dalam beberapa dongeng buhun yang tersebar di kalangan masyarakat Sunda sering disebut adanya nagara burung atau daerah yang tidak jadi/batal menjadi ibukota Kerajaan Galuh. Daerah ini dinamai Kuta Pandak. Masyarakat Ciamis dan sekitarnya menganggap Kuta Pandak adalah Kampung Kuta di Desa Karangpaninggal sekarang. Masyarakat Cisaga menyebutnya dengan nama Kuta Jero. Dongeng tersebut ternyata mempunyai kesamaan dengan cerita asal-usul Kampung Kuta. Mereka menganggap dan mengakui dirinya sebagai keturunan Raja Galuh dan keberadaannya di Kampung Kuta sebagai penunggu atau penjaga kekayaan Raja Galuh. Pelapisan sosial yang didasarkan atas status dan peranan, telah menyebabkan dalam masyarakat terdap...
Jalur Maut atau Jalur Tengkorak memang menyeramkan terdengarnya begitulah orang menyebutnya untuk jalur jalan yang berliku dengan tebing yang curam di pinggirnya. Itulah Tanjakan Gentong hampir setiap hari terjadi kecelakaan, pada umumnya dialami supir bis,truk, motor dan yang lainnya. Kecelakaan-kecelakaan tersebut tidak berdiri sendiri, banyak orang yang percaya bukan semata-mata karena kesalahan teknis pengemudi atau gangguan pada kendaraan yang bersangkutan, melainkan adanya peran makhluk halus yang cantik bernama Neng Syarifah. Menurut cerita, Neng Syarifah merupakan sinden panggung. Sayang ia bernasib tragis. Si cantik yang banyak penggemar itu ada yang bilang karena kecelakaan mobil ada yang bilang karena sengaja dibunuh dan dijadikan tumbal atau parepeh untuk pembangunan jembatan di tahun 1940 an yang dikenal sebagai Jembatan Sarongge di Kampung. Gentong, Ds. Buniasih, Kec. Kadipaten, Kab. Tasikmalaya. ( Gbr 1 ) Karena kematiannya yang tidak wajar itulah, arw...
PAKUAN PAJAJARAN Pakuan Pajajaran atau Pakuan ( Pakwan ) atau Pajajaran adalah ibu kota Kerajaan Sunda Galuh yang pernah berdiri pada tahun 1030-1579 M di wilayah barat pulau Jawa . Lokasinya berada di wilayah Bogor , Jawa Barat sekarang. Pada masa lalu, di Asia Tenggara ada kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya sehingga Kerajaan Sunda Galuh sering disebut sebagai Kerajaan Pajajaraan. Lokasi Pajajaran pada abad ke-15 dan abad ke-16 dapat dilihat pada peta Portugis yang menunjukkan lokasinya di wilayah Bogor, Jawa Barat. [1] Sumber utama sejarah yang mengandung informasi mengenai kehidupan sehari-hari di Pajajaran dari abad ke 15 sampai awal abad ke 16 dapat ditemukan dalam naskah kuno Bujangga Manik . Nama-nama tempat, kebudayaan, dan kebiasaan-kebiasaan masa itu digambarkan terperinci dalam naskah kuno tersebut. Kehancuran Pakuan Pajajaran han...