Pakaian Adat Suku Muna Yang terakhir dari pakaian adat tradisional Sulawesi Tenggara adalah pakaian adat suku Muna. Biasanya pada Suku Muna kaum prianya mengenakan baju (bhadu), sarung (bheta), celana (sala), dan kopiah (songko) atau ikat kepala (kampurui) untuk pakaian sehari-hari. Hampir sama dengan Baju sekarang yaitu berlengan pendek disertai warnanya putih. Dan ikat kepalanya berupa kain bercorak batik. Pada ikat pinggang yang dipakai terbuat dari logam berwama kuning yang berfungsi selain sebagai penguat sarung juga untuk menyelipkan senjata tajam. Warna sarung umumnya yang berwama merah bercorak geometris horizontal. Sedangkan pakaian adat yang dipakai kaum wanitanya terdiri atas bhadu, bheta, dan kain ikat pinggang yang disebut simpulan Kagogo. Bentuk baju berupa baju berlengan pendek dan berlengan panjang dengan lubang pada bagian atas baju untuk memasukkan kepala. Baju biasanya terbuat dari kain satin warna merah atau biru. Wanita Muna memakai baju berlengan pen...
Tari Batik Pace Masuk kita kepada tarian daerah Jawa Timur yang kelima yaitu Tarian Batik Pace. Katanya, tarian ini terinspirasi dari pendiri Kota Pacitan yang didalam perjuangannya suka minum sari buah Pace atau Mengkudu. Tari Batik Pace ini diciptakan oleh Anang, yaitu pendiri Sanggar Blarak Pacitan. Terkait dengan buah Pace (Mengkudu), tarian ini mengakomodasi sejarah dari buah Pace dan kebutuhan memperkenalkan karya khas yang berupa batik Pace. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/