Okir Beraspati Okir Beraspati Sumber : Arsip Batak Pakpak Ukiran ini menggambarkan sepasang cicak yang disebut tendi sapo. Ornamen ini dianggap sebagai pelindung dan lambang tendi (roh) yang akan melindung si penghuni rumah baik lahir maupun bathin. Hiasan ini juga melambangkan dewa penguasa tanah sebagai lambang kesuburan, disebut juga Beraspati Tanoh. Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-gerga-ornamen-suku-pakpak.html
Gerga Nengger Gerga Nengger Sumber : Arsip Batak Pakpak Ornamen ini disebut juga dengan Nipermunung, melambangkan kedudukan raja, pertaki (penguasa) seorang bangsawan yang bermarga asli di daerah tempat dia berdomisili. Hiasan ini serta merta melambangkan kejayaan pemerintahan seorang raja. Letaknya tegak lurus dari puncak atas sampai pertengahan bagian depan atau di tengah-tengah melmelen bonggar. Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-gerga-ornamen-suku-pakpak.html
Gerga Perbunga Koning Perbunga Koning Sumber : Arsip Batak Pakpak Ornamen ini melambangkan puncak keindahan bagi kaum wanita, gerga ini juga melambangkan keindahan agar penghuninya disukai orang lain seperti bunga kunyit (bunga koning) yang harum semerbak. Letaknya membujur memotong ujung dari pada nengger sebagai bidang yang menghubungkan kedua sisi atap. (berbagai sumber/int) Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-gerga-ornamen-suku-pakpak.html
Di dalam adat istiadat Mandailing, seorang yang pada waktu perkawinannya dilaksanakan dengan upacara adat perkawinan, maka pada saat meninggalnya juga harus dilakukan dengan upacara adat kematian terutama dari garis keturunan Raja-Raja Mandailing. Seorang anak keturunan Raja, apabila ayahnya meninggal dunia wajib mengadati (Horja Mambulungi). Jika belum mengadati seorang anak atau keluarganya tetap menjadi kewajiban/ utang adat bagi keluarga yang disebut mandali di paradaton dan jika ada yang akan menikah, tidak dibenarkan mengadakan pesta ada perkawinan (Horja Siriaon). Pelaksana Upacara Adat Kematian dilaksanakan : A. Pada saat penguburan B. Pada hari lain yang akan ditentukan kemudian sesuai dengan kesempatan dan kemampuan keluarganya. Jika dalam Horja Siriaon bendera-bendera adat yang dipasang di halaman menghadap keluar, maka pada Horja Siluluton bendera-bendera adat dibalik menghadap kerumah sebagai tanda duka cita. Setelah beberapa tahun wafatnya Partomuan Lubis gelar Pat...
IPON IPON Merupakan salah satu ragam hias yang buat pada bagian tepi sebagai pengikat atau penutup hiasan Sumber : Arsip Suku Batak Simalungun Sumber : https://andosipayung.wordpress.com/2013/12/27/ornamen-suku-simalungun/
SILOBUR PINGGAN Silobur Pinggan adalah nama tumbuhan yang merambat dan melilit, sering dijadikan sebagai ramuan untuk racun. Ornamen ini melambangkan sifat tolong menolong. Sumber : Arsip Suku Batak Simalungun Sumber : https://andosipayung.wordpress.com/2013/12/27/ornamen-suku-simalungun/
ROR ROT DERPIH Merupakan hiasan dari ikatan tali pada dinding yang melambangkan penangkal kekuatan gaib. Motif ini juga ditemukan pada ragam hias Suku Karo. Sumber : Arsip Suku Batak Simalungun sumber :https://andosipayung.wordpress.com/2013/12/27/ornamen-suku-simalungun/
PINAR MOMBANG Mombang adalah pohon besar seperti jati. Gorga ini difungsikan sebagaio pengganti Datu/Guru yang berefek keselamatan dan kesehatan. Sumber : Arsip Suku Batak Simalungun Sumber : https://andosipayung.wordpress.com/2013/12/27/ornamen-suku-simalungun/
BUNGA SARUNEI Sebagai simbol kepatuhan dan kedisiplinan pada hukum dan Undang-Undang yang telah ditetapkan oleh Raja Sumber : Arsip Suku Batak Simalungun Sumber : https://andosipayung.wordpress.com/2013/12/27/ornamen-suku-simalungun/