Museum Negeri Provinsi Papua , Jayapura Openingstijden: Senin – Jumat: 08.00 – 16.00, Sabtu: 08.00 – 15.00, Minggu: 11.00 – 16.00 Plaats: Jayapura Provincie: Papua Land:...
Museum Loka Budaya UNCEN, Jayapura Openingstijden: Senin - Minggu 08:00-15:00 Website: MuseumUncen.blogspot.com E-mail: MuseumUncen@yahoo.com Plaats: Jayapura Provincie: Papua Land: ...
Museum Kebudayaan Asmat , Jayapura Plaats: Jayapura Provincie: Papua Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Meseum Kebudayaan & Kemajuan Asmat Jl. Keuskupan Agats Jayapura I...
Museum Pilamo Adat , Wesaput, Wamena Plaats: Wesaput, Wamena Provincie: Papua Land: IND Type organisatie: ...
Museum Mansinam Patung Jesus, Pulau Mansinam Plaats: Pulau Mansinam Provincie: Papua Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Mansinam Patung Jesus Pulau Mansinam 98311 Kapubaten Manokwari...
Museum Noken , Jayapura Plaats: Jayapura Provincie: Papua Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Noken Jayapura Informatie: &nb...
Setiap 5 tahun sekali, masyarakat Asmat membuat perahu-perahu baru.Dalam proses pembuatan prahu hingga selesai, ada berapa hal yang perlu diperhatikan. Setelah pohon dipilih, ditebang, dikupas kulitnya dan diruncingkan kedua ujungnya, batang itu telah siap untuk diangkut ke pembuatan perahu. Sementara itu, tempat pegangan untuk menahan tali penarik dan tali kendali sudah dipersiapkan. Pantangan yang harus diperhatikan saat mengerjakan itu semua adalah tidak boleh membuat banyak bunyi-bunyian di sekitar tempa itu. Masyarakat Asmat percaya bahwa jika batang kayu itu diinjak sebelum ditarik ke air, maka batang itu akan bertambah berat sehingga tidak dapat dipindahkan. Untuk menarik batang kayu, si pemilik perahu meminta bantuan kepada kerabatnya. Sebagian kecil akan mengemudi kayu di belakang dan selebihnya menarik kayu itu. Sebelumnya diadakan suatu upacara khusus yang dipimpin oleh seorang tua yang berpengaruh dalam masyarakat. Maksudnya adalah agar perahu itu nantinya akan berja...
Upacara Bis Upacara bis merupakan salah satu kejadian penting di dalam kehidupan suku Asmat sebab berhubungan dengan pengukiran patung leluhur (bis) apabila ada permintaan dalam suatu keluarga. Dulu, upacara bis ini diadakan untuk memperingati anggota keluarga yang telah mati terbunuh, dan kematian itu harus segera dibalas dengan membunuh anggota keluarga dari pihak yang membunuh. Untuk membuat patung leleuhur atau saudara yang telah meninggal diperlukan kurang lebih 6-8 minggu. Pengukiran patung dikerjakan di dalam rumah panjang (bujang) dan selama pembuatan patung berlangsung, kaum wanita tidak diperbolehkan memasuki rumah tersebut. Dalam masa-masa pembuatan patung bis, biasanya terjadi tukar-menukar istri yang disebut dengan papis. Tindakan ini bermaksud untuk mempererat hubungan persahabatan yang sangat diperlukan pada saat tertentu, seperti peperangan. Pemilihan pasangan terjadi pada waktu upacara perang-perangan antara wanita dan pria yang diadakan tiap sore....
Orang-orang Asmat mempunyai 2 tipe rumah, yaitu rumah keluarga dan rumah bujang (je). Rumah bujang inilah yang amat penting bagi orang-orang Asmat. Rumah bujang ini dinamakan sesuai nama marga (keluarga) pemiliknya. Rumah bujang merupakan pusat kegiatan baik yang bersifat religius maupun yang bersifat nonreligius. Suatu keluarga dapat tinggal di sana, namun apabila ada suatu penyerangan yang akan direncanakan atau upacara-upacara tertentu, wanita dan anak-anak dilarang masuk. Orang-orang Asmat melakukan upacara khusus untuk rumah bujang yang baru, yang dihadiri oleh keluarga dan kerabat. Pembuatan rumah bujang juga diikuti oleh beberapa orang dan upacara dilakukan dengan tari-tarian dan penabuhan tifa. sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Asmat