Di sebuah desa di pulau Tanimbar (Maluku), hiduplah seorang pria kaya bersama istri dan 2 orang anak yang sudah tumbuh menjadi seorang pemuda dan seorang gadis, mereka berdua sangat dimanjakan oleh ayah mereka sehingga mereka mempunyai sifat yang malas dan sombong. Mereka memiliki banyak pelayan yang siap melayani semua keinginan mereka. Ketika ayah mereka meninggal, semua pelayan pergi karena tidak tahan dengan perlakuan mereka. Sehingga sang ibulah yang menggantikan tugas-tugas para pelayan itu. Mulai dari mempersiapkan makanan, menyapu, mengepel, hingga menyetrika dikerjakan oleh ibunya dengan ikhlas. Namun, sungguh tidak terpuji. Kedua anak itu memperlakukan ibu mereka seperti pelayan. Jika ada yang salah mereka tak segan-segan membentak, seperti seorang majikan yang sedang marah kepada budaknya. Hati ibu yang malang sungguh sangat sakit, tetapi hanya bisa pasrah. Bagimanapun juga, mereka adalah putra-putrinya tercinta. Sekurang-ajar apapun perlakuan mereka, ibunya tetap...
Alat musik petik ini sering disebut juga dengan nama Tatabuhan. Bentuknya seperti siter yang memiliki senar. Dimainkan dengan cara dipetik senarnya. Bagian utamanya terbuat dari kayu yang diukir dan dibentuk sedemikian rupa.
Inilah salah satu alat musik tidak bernada yang terkenal hingga ke manca negara. Bahkan untuk acara-acara resmi kenegaraan seperti rapat paripurna, rapat nasional, semintar, muktamar dan lain sebagainya tidak lepas dari suara pukulan Gong ini. Gong juga merupakan alat musik tradisional Maluku yang terbuat dari logam.
Alat musik tradisional Tifa ini, banyak digunakan oleh penduduk Papua dan Maluku. Bila diperhatikan sekilas Tifa mirip dengan gendang. Dan dimainkan dengan cara dipukul pula. Tifa dibuat dari batang kayu yang dihilangkan isinya. Salah satu ujungnya lalu ditutupi menggunakan kulit binatang seperti kulit rusa. Kulit rusa ini telah mengalami proses pengeringan terlebih dahulu, agar bisa menghasilkan bunyi yang indah. Besar kecilnya ukuran tifa ditentukan oleh bahan kayu itu sendiri. Untuk nada semakin besat ukuran tifa semakin besar nada yang dihasilkan.
Inilah salah satu alat musik tidak bernada yang terkenal hingga ke manca negara. Bahkan untuk acara-acara resmi kenegaraan seperti rapat paripurna, rapat nasional, semintar, muktamar dan lain sebagainya tidak lepas dari suara pukulan Gong ini. Gong juga merupakan alat musik tradisional Maluku yang terbuat dari logam.
Ada beberapa jenis busana yang dikenakan dalam upacara-upacara adat. Busana yang dikenakan oleh sultan disebutmanteren lamo yang terdiri atas celana panjang hitam dengan bis merah memanjang dari atas ke abawah, baju berbentuk jas tertutup dengan kancing besar terbuat dari perak berjumlah sembilan . Sementara itu, leher jas, ujung tangan,dan saku jas yang terletak di bagian luar berwarna merah.Konon warna tersebut melambangkan keperkasaan dari pemakainya. Selain itu, penampilan busana yang dikenakanoleh sultan tersebut dilengkapi dengan destar untuk menutupkepala. Busana yang dikenakan oleh istri sultan terdiri ataskebaya panjang atau kimun gia, yang terbuat dari kain satin berwarna putih dengan pengikat pinggang yang terbuat dariemas, serta kain panjang. Perhiasan lainnya yang dikenakanoleh permaisuri tersebut meliputi kalung, bros, dan penitiyang terbuat dari intan, berlian, atau emas. Di samping itu,mereka juga mengenakan hiasan lainnya yang be...
Baju cele ini bermotif garis ± garis geometris/berkotak ± kotak kecil. Baju cele in biasanya dikombinasikan dengankain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh berbeda, harusseimbang dan serasi.Baju cele ini dipakai juga dalam upacara ± upacara adat(acara pelantikan raja, acara cuci negeri, acara pesta negeri,acara panas pela dll.) dan di kombinasi dengan kain yang pelekat yang disalele yaitu disarung dari luar dilapisi sampai batas lutut dan dipakai lenso (sapu tangan yang diletakan di pundak).Pakaian ini dipakai tanpa pengalas kaki atau boleh juga pakaiselop. Konde/sanggul yaitu konde bulan yang diperkuat lagidengan tusukan konde yang disebut haspel yang terbuat dari emas atau perak.
Baileo merupakan bentuk bangunan tradisional Maluku yang diakui oleh seluruh warga masyarakat Maluku, karena Baileo merupakan satu-satunya bangunan warisan nenek moyang suku bangsa Maluku yang menggambarkan kebudayaan siwa-lima. Baileo adalah sebuah rumah panggung. Beratap kukuh dan besar, menutupi sebagian badan rumah. Seolah-olah berkesan member perlindungan pada rumah dan segala isinya. Atap Baileo terbuat dari rumbia, sedangkan dindingnya terbuat dari tangkai rumbia yang disebut gaba-gaba. Aslinya Baileo ini tidak berdinding. Hal ini mengandung maksud agar roh nenek moyang mereka bisa dapat bebas keluar masuk bangunan tersebut. Letak lantai yang umumnya dibuat tinggi dimaksudkan agar kedudukan tempat bersemayam roh-roh nenek moyang lebih tinggi dari tempat berdirinya rakyat desa yang bersangkutan. Jumlah tiang penyangga bangunan yang ada melambangkan jumlah klen yang terdapat di desa tempat Baileo tersebut berada. Baileo juga dilengkapi dengan Pamali dan Bilik Pamali...
Rumah adat Maluku, termasuk juga Maluku Utara dinamakan Baileo, dipakai untuk pertemuan, musyawarah dan upacara yang di sebut seniri negeri. Rumah tersebut merupakan panggung. Atapnya besar dan tinggi terbuat dari daun rumbia, sedang dindingnya dari tangkai rumbia, yang di sebut gaba-gaba. Baileo berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda suci, tempat upacara adat, sekaligus sebagai balai warga. Bentuk ornamen atau hiasan di rumah adat Beileo memiliki hubungan dengan adat istiadat dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku. Negeri-negeri di Maluku memiliki arsitektur Baileo yang berbeda, namun fungsinya sama. Baileo dibuat dengan bahan yang kuat, dan dilengkapi dengan ornamen khas Maluku. Rumah Baileo tak berdinding, hal ini dimaksudkan agar roh nenek moyang dapat leluasa masuk dan keluar rumah Baileo. Rumah Baileo merupakan rumah panggung, yakni posisi lantainya berada di atas permukaan tanah. Lantai yang tinggi ini mempunyai makna bahwa agar roh-roh n...