Dulu, hidup kakak beradik yang cantik jelita bernama Sulung dan Bungsu. Tidak seorang pun tahu, ibu mereka adalah seekor kucing. Padahal banyak pemuda yang tertarik dengan Sulung dan Bungsu. Suatu hari, datang dua pemuda yang ingin meminang Sulung dan Bungsu. Sebelum menikah, Sulung dan Bungsu menyuruh mereka untuk meminta restu dari ibunya. Sulung dan Bungsu kemudian memanggil ibu mereka yang sejak tadi belum menemui dua pemuda itu. Namun, betapa terkejutnya kedua pemuda itu ketika yang muncul adalah seekor kucing. Mereka sangat kaget setelah tahu ibu Sulung dan Bungsu ternyata seekor kucing. Akhirnya mereka membatalkan lamaran mereka karena tidak mau memiliki ibu mertua seekor kucing. Sulung dan Bungsu begitu malu dan kecewa, menyesal beribu seekor kucing. Akhirnya mereka berpikir untuk mencari ibu baru. Pertama mereka meminta Matahari untuk menjadi ibunya, namun Matahari menolak karena ia tidak sehebat apa yang mereka kira. Matahari akan terhalang saat Awan datang. Su...
Tari Selampit Delapan adalah tari tradisional asal Jambi. Tari Selampit Delapan merupakan sketsa dari pergaulan pemuda-pemudi Jambi. Tari Selampit Delapan mempunyai nilai yang sangat penting dalam mempererat pergaulan. Sumber: https://ibnuasmara.com/tari-tradisional/
Kebudayaan Jambi tidak lepas dari kebudayaan sungai, mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan di nusantara yang banyak mempunyai aliran sungai. Kegiatan menangkap ikan di sungai bagi anak-anak masyarakat Jambi adalah kegiatan yang menyenangkan, selain bisa bermain air, ikan hasil tangkapan bisa dibawa pulang atau dijual kembali. Masyarakat Jambi mengenal lukah sebagai alat yang digunakan untuk menjaring ikan. Alat tersebut berbentuk tabung kerucut panjang yang terbuat dari rakitan bambu. Dari lukah inilah muncul sebuah kesenian boneka bernuansa magis yang dikenal dengan nama lukah gilo. Dalam kesenian Lukah Gilo, lukah dihias sedemikian rupa dengan menggunakan buah labu sehingga menyerupai bagian kepala. Kemudian dibacakan mantra dengan tujuan mengundang roh halus untuk masuk ke dalam lukah. Ketika lukah mampu bergerak sendiri, saat itulah mereka percaya bahwa roh halus telah masuk ke dalam lukah. Kesenian Luka...
Jambi dulu nya adalah bekas wilayah Kesultanan Islam Melayu Jambi (1500-1901 M). Konon, jauh sebelum adanya wilayah kesultanan ini, di negeri Jambi telah berdiri lima buah desa, namun belum memiliki seorang pemimpin atau raja. Untuk itu, para sesepuh dari kelima desa tersebut bersepakat untuk mencari seorang raja yang dapat memimpin dan mempersatukan kelima desa tersebut. Setelah bermusyawarah, mereka bersepakat bahwa siapa pun dapat menjadi pemimpin, tapi dengan syarat harus lulus ujian. Ujian apakah yang harus ditempuh untuk menjadi pemimpin kelima desa tersebut? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam Legenda Asal Usul Raja Negeri Jambi berikut ini. Pada zaman dahulu, wilayah Negeri Jambi terdiri dari lima buah desa dan belum memiliki seorang raja. Desa tersebut adalah Tujuh Koto, Sembilan Koto, Petajin, Muaro Sebo, dan Batin Duo Belas. Dari kelima desa tersebut, Desa Batin Duo Belaslah yang paling berpengaruh. Semakin hari penduduk kelima desa tersebut sema...
Pada Jaman dahulu kala di daerah Jambi ada sebuah negeri yang diperintah oleh seorang Raja yang bernama Sutan Mambang Matahari. Sutan mempunyai seorang anak laki-laki bernama Tuan Muda Selat dan seorang anak perempuan bernama Putri cermin Cina. Tuan Muda Selat merupakan pemuda yang rupawan tapi sifatnya sedikit ceroboh. Sedangkan Putri Cermin Cina adakah seorang putri yang cantik jelita, baik hati, dan lemah lembut. Pada suatu hari, datanglah saudagar muda ke daerah itu, saudagar muda itu bernama Tuan Muda Senaning. Mula-mula tujuan Tuan Muda Senaning hanya untuk berdagang, namun saat penjamuan makan Tuan Muda Senaning bertamu dengan Putri Cermin Cina. seketika itu Tuan Muda Senaning jatuh hati pada Putri Cermin Cina. Demikian pula, diam-diam Putri Cermin Cina juga menaruh hati pada Tuan Muda Senaning. Putri Cermin Cina menyarankan untuk Tuan Muda Senaning dating kepada ayahandanya Sutan Mambang Matahari untuk melamarnya. Tidak lama kemudian tuan Muda Senaning datang meng...
Meminang /Melamar Pihak laki- laki akan mengadakan pemanatuan yang umumnya dilakukan oleh bibi tertua dari pihak laki- laki, sebelum acara melamar. Hal ini untuk mencari tahu, apakah si wanita sudah ada yang melamar. Jika hasil nya sesuai dengan yang diharapkan makan keluarga puhak laki- laki akan membawa sirih pinang, susu, kopi, gula, tepung terigu, dan sebagainya untuk acara lamaran. Dalam prosesi melamar, dihadiri juga oleh tuo tengganai dari kedia belah pihak keluarga. Tahapan pertama disebut dengan berusik sirih beruo pinang, yaitu perkenalan antara pria dan wanita didampingi ibu dari pihak wanita serta seorang laki- laki yang dituakan di keluarga pihak laki- laki. Yang kedua disebut dengan duduk batuik tegak betanyo. Yaitu mempertanyakan identitas pihak pria serta maksud kedatangannya. Yang ketiga adalah diikat kuat janji sebanyo, yang artinya kesepakatan keluarga. Ketika telah ada persetujuan antara kedua belah pihak maka terjadi tahap perkenalan yang lebih serius....
Rebana Sike memiliki 3 perpaduan seni yaitu seni vokal, gerak dan musik. Karena biasanya pada saat memainkan alat musik ini pemain akan menyanyikan lagu yang mengandung puji-pujian kepada Sang Pencipta dan diselingi oleh tari-tarian yang biasa disebut koreografi . Rebana Sike berbentuk mirip dengan sebuah Rebana dan bahan pembuatannya pun sama yaitu dari kayu dan kulit hewan. Rebana biasanya dimainkan oleh banyak orang atau grup dan biasanya berisi oleh ibu-ibu pengajian. Rebana Sike biasanya juga dimainkan pada saat acara pentas yang memiliki unsur religi atau juga dulu pernah pada tahun 2015 alat musik ini digunakan untuk menyambut calon gubernur Jambi. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-jambi/#6_Serdam
Suku kerinci dikenal sebagai salah satu suku tertua yang mendiami Pulau Sumatera. Oleh karena itu Suku Kerinci memiliki peradaban dan kebudayaan sejak dulu sehingga menjadi kekhasan tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Kerinci. Meskipun masih tergolong ke dalam rumpun bahasa Melayu, bahasa kerinci diperkirakan telah hidup lebih tua. Bahasa Kerinci bahkan telah ada sebelum pengaruh Arab masuk dan mempengaruhi kebudayaan Melayu. Asumsi ini dibuktikan dengan ditemukannnya beberapa naskah kuno yang ditulis dengan Bahasa Kerinci Kuno. Tulisan ini dikenal dengan Aksara Incung. Aksara ini sudah digunakan oleh masyarakat Suku Kerinci sejak berabad-abad lalu. Penggunaan tulisan ini juga telah menyebar ke wilayah Lampung dan Rejang. Aksara Incung mulai dipergunakan secara luas mungkin pada abad ke-4 Masehi. Pada awalanya, Aksara incung ditulis dengan sejenis benda runcing yang guratannya mirip dengan tulisan paku aksara Babilonia kuno. Bentuk grafis aksara Incung d...
Si Kelingking adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di sebuah kampung di daerah Jambi, Indonesia. Ia dipanggil Kelingking karena ukuran tubuhnya hanya sebesar jari kelingking. Walaupun demikian, ia mempunyai istri seorang putri raja yang cantik jelita. Bagaimana si Kelingking dapat mempersunting seorang putri raja? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Si Kelingking berikut ini. * * * Alkisah, di sebuah dusun di Negeri Jambi, ada sepasang suami-istri yang miskin. Mereka sudah puluhan tahun membina rumah tangga, namun belum dikaruniai anak. Segala usaha telah mereka lakukan untuk mewujudkan keinginan mereka, namun belum juga membuahkan hasil. Sepasang suami-istri itu benar-benar dilanda keputusasaan. Suatu ketika, dalam keadaan putus asa mereka berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa. “Ya Tuhan Yang Maha Tahu segala yang ada di dalam hati manusia. Telah lama kami menikah, tetapi belum juga mendapatkan seoran...