tari zapin Tari Japin atau Tari Zapin Betawi adalah tarian campuran dari tarian Melayu yang dipengaruhi budaya Arab. Tidak jarang yang menari tarian ini menggunakan kerudung semua, tarian ini bersifat edukatif sehingga digemari oleh banyak orang, tarian ini juga menjadi tarian tradisi Malaysia, bingung ya? Tari ini sebenarnya dari Malaysia apa Betawi? Bila kita telusuri sejarah Tari Zapin, tari ini awalnya tarian tradisional adat Melayu, namun saat itu sekitar abad ke-16 tarian ini dibawa oleh pedagang arab untuk menyebar dakwah ditengah musik pengiring. Hingga akhirnya tari Zapin terbagi oleh beberapa kelompok di beberapa negara. Khusus tari zapin Betawi menggunakan pengiring musik yang dipetik yaitu gambus dan marwas. Di Brunei itu sendiri tarian ini dibagi 2 tarian, yaitu Zapin Laila Sembah dan Zapin Tar.
Gambang Kromong biasa dipergunakan untuk pengiring tari pergaulan yakni tari Cokek, tari pertunjukan kreasi baru dan teater Lenong. Gambang Kromong adalah sebuah orkes tradisional Betawi yang merupakan orkes perpaduan antara gamelan, musik Barat dengan nada dasar pentatonis bercorak Cina. Orkes ini memang erat hubungannya dengan masyarakat Cina Betawi, terutama Cina peranakan dan populer di tahun 1930-an. Instrumen gamelan pada gambang kromong terdiri dari: gambang kayu, seperangkat bonang lima nada yang disebut kromong, dua buah alat gesek seperti rebab, dengan resonator terbuat dari tempurung kelapa mini disebut ohyan dan gihyan, suling laras diatonik yang ditiup melintang, kenong dan gendang. Sedangkan instrumen musik dari Barat meliputi terompet, gitar, biola, dan saksofon. Sekitar tahun 1937 orkes-orkes gambang kromong mencapai puncak popularitasnya, salah satu yang terkenal Gambang Kromong Ngo Hong Lao, dengan pemainnya terdiri dari orang-orang Cina semua. Alat-...
Disamping menggunakan gamelan gong gede sebagai pengiring musiknya, Tari Garuda Wisnu Kencana ini juga menggunakan rebab. Ditambahkan dalam Babad Bali Tari Garuda Wisnu adalah sebuah tari garapan baru yang menggambarkan perjalanan Dewa Wisnu, dewa kesuburan, untuk mencari tirta amerta. Dalam usaha mendapat tirta ini Dewa Wisnu dibantu oleh burung Garuda. Dalam tarian ini juga dilukiskan pertemuan Dewa Wisnu dengan saktinya, Dewi Laksmi, dan kegagahan Hyang Wisnu dalam memainkan senjata cakranya. Dibawakan oleh 3 penari putra (sebagai burung Garuda) dan penari putri (sebagai Dewi Laksmi dan Dewi Wisnu). Ditampilkan pertama-kali dalam Peksiminas 1997 di Bandung dan PKB XX 1998 di Bali. Tari ini ditata oleh I Nyoman Cerita (koreografer) dan I Gde Arya Sugiartha (komposer).
Tari Gitek Balen adalah tari tradisional dari Jakarta, khususnya warga Betawi. Tarian ini merupakan kreasi baru yang terilhami dari pola pukulan didalam gamelan ajeng Betawi, tari yang memperlihatkan keelokan gadis-gadis yang menginjak umur dewasa ini dirangkai oleh Abdurachem. Adapun istilah dari nama Tari Gitek Balen adalah, “Gitek” yanga artinya goyang dan “balen” yaitu sebuah pola pukulan pada gamelan ajeng Betawi. Sumber: https://ibnuasmara.com/tari-tradisional/
Tari kang aji adalah tari dengan gerakan luwes dan lincah. Sering dipertunjukkan untuk hajatan dan pesta. [TimIndonesiaExploride/IndonesiaKaya] Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/tari-kang-aji
Musik rebana adalah musik khas Betawi yang bernafaskan Islam. Berdasarkan alatnya, sumber syair yang dibawakannya, dan latar belakang sosial penclukungnya rebana Betawi terdiri dari bermacam-macam jenis dan nama, seperti rebana ketimpring, rebana ngarak, rebana dor, dan rebana biang. Disebut rebana ketimpring karena adanya tiga pasang kerincingan, yaitu semacam kecrek yang dipasang pada badannya yang terbuat dari kayu. Rebana ketimpring yang digunakan untuk memeriahkan arak-arakan disebut rebana ngarak. Untuk mengiringi perayaan-perayaan keluarga disebut rebana maulid. Rebana dor digunakan untuk mengiringi lagu-lagu. Orkes rebana biang di samping untuk membawakan lagu berirama cepat tanpa tarian yang disebut lagu-lagu zikir, biasa pula digunakan untuk mengiringi tari Blenggo. Biasanya tari Blenggo dilakukan oleh anggota grup rebana biang sendiri secara bergantian. Musik ini juga sebagai pengiring topeng blantek, yaitu salah satu teater rakyat Betawi yang hidup di daerah pingg...
Perkenalkan saya Syifa dari SBM ITB 2021 dan saya berasal dari DKI Jakarta. Saya akan menjelaskan salah satu seni tarian asal betawi yaitu Tari Yapong. Pada tahun 2015, saya berkesempatan mempertunjukkan tarian Yapong ini ke masyarakat Mexico dan disambut baik oleh mereka. Dari situ saya baru tahu kalau ada tarian namanya Yapong yang berbeda dengan Jaipong yang sering saya dengar. Sama seperti tarian khas lain, Tari Yapong diiringi dengan musik yang dimainkan langsung berbarengan dengan penampilan tari. Pastinya dengan alat musik betawi sebagai berikut, Rebana Biang, Rebana Hadroh, dan Rebana Ketimpring. Ciri khasnya, Tari Yapong diberikan sentuhan nyanyian "ya-ya-ya" dan "pong-pong-pong" yang akhirnya diberi nama Yapong. Tari Yapong dapat disebut tari yang menggembirakan karena didapat dari musiknya yang ramai, penari yang berekspresi ceria, serta kostum yang berwarna mencolok. Warna merah menyala dengan corak biru dan kuning, ditambah tutup kepala yang ramai, sudah mengesa...
Tari Kinang Kilaras adalah tarian tradisional yang berasal dari Betawi, Jakarta. Tarian ini menceritakan sebagaimana bahagianya wanita-wanita elok Betawi yang masih digambarkan di daerah Jakarta hingga saat ini. Kata Kinang Kilaras sendiri berasal dari dua kata yaitu kinang yang berarti nama tokoh betawi (mak kinang) dan kilaras yang berarti selaras. Tarian ini menggunakan iringan musik yang diambil dari lagu Petik Kelapa. Lagu tersebut kemudian diaransemen oleh Sudaryana yang merupakan seorang sarjana karawitan dengan warna komposisi musik kromong yang kuat. Tarian ini pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 2002 di pasar tonton, lalu berkembang sebagai bentuk apresiasi masyarakat. Tarian ini tentunya belum lama menjadi tarian tradisional Indonesia, namun tarian ini sudah cukup banyak dikembangkan di berbagai daerah di Nusantara. Pijakan dalam tarian Kinang kilaras ini dikembangkan dari campuran gerakan tarian topeng dan cokek. Beberapa ragam gerak yang...
Salah satu tarian khas Betawi adalah Tari Topeng Betawi yang merupakan tarian adat masyarakat Betawi yang dipengaruhi oleh budaya Sunda.Tarian ini menggunakan topeng sebagai ciri khasnya.Dulu menurut kepercayaan masyarakat betawi, tari ini dipercaya dapat menjauhkan dari hal-hal yang buruk.Namun seiring dengan berubahnya zaman, tarian ini biasanya digunakan sebagai hiburan di acara adat, khitanan, pernikahan, dan untuk memeriahkan pesta. Pertunjukan Tari Topeng Betawi ini membawakan tema yang bermacam-macam, seperti kritik sosial, cerita legenda, dan sebagainya sehingga terdapat pesan yang dapat disampaikan melalui gerakan tariannya. Kostum yang digunakan dalam Tari Topeng Betawi ini juga tergantung pada tema yang dibawakan serta topeng yang digunakan para penari terbuat dari kayu & tidak memakai pengikat pada kepala, melainkan dengan cara di gigit dibagian dalam topengnya. Dalam menarikan Tari Topeng Betawi ini, ada 3 hal yang harus dimiliki penari yaitu penari harus lemah ge...