Pelatihan Tata Rias Panggung Seni Pertunjukan Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan Tahun 2014 Tata rias sangat berkaitan atau berhubungan dengan tata panggung, baik itu dalam hal keserasian warna dan bentuk kostum, artistik, cahaya warna lampu dan kebutuhan peran (karakter) yang diperankan. Tata rias (make up) ialah yang biasa digunakan untuk kelengkapan panggung juga film dan televisi. Berawal dari sebuah pemujaan kepada dewa-dewa pada zaman Yunani yang diungkapkan dengan menggunakan topeng-topeng untuk mencapai karakter yang diinginkan. Pada zaman itu penerangan masih menggunakan api dan obor, karena listrik belum ada. Namun putra-putri raja saat itu sudah mengenal tat arias. Sangat dirahasiakan keberadaan dan kegunaannya, sekalipun masih dengan tekhnik primitive dan tradisional. Contohnya pada zaman Mesir kuno Ratu Cleopatra Nevertiti sudah mencoba menggunakan garis-garis warna pada mata untuk mempercantik diri. Mengapa dirahasiakan? Karena mereka ingin selalu...
Pengertian Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Walaupun mengandung kata bir , bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat. Walaupun mengandung kata bir , akan tetapi biasanya bir pletok tidak mengandung alkohol. Bir pletok terbuat dari sari jahe, gula, sari bunga selasih dan akar-akaran. Khasiat Adapun khasiat jahe antara lain: Mampu meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi. Jahe terbukti berkhasiat sebagai karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu mengobati masuk angin. Si...
Pengertian Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Walaupun mengandung kata bir , bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat. Walaupun mengandung kata bir , akan tetapi biasanya bir pletok tidak mengandung alkohol. Bir pletok terbuat dari sari jahe, gula, sari bunga selasih dan akar-akaran. Khasiat Adapun khasiat jahe antara lain: Mampu meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi. Jahe terbukti berkhasiat sebagai karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu mengobati masuk angin. Sifatnya yang...
Musik tradisional adalah musik atau seni suara yang berasal dari berbagai daerah, dalam hal ini di Indonesia. Musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Musik ini menggunakan bahasa, gaya, dan tradisi khas daerah setempat. Secara umum, musik tradisional memiliki ciri khas sebagai berikut : Dipelajari Secara Lisan Sebagai bagian dari kebudayaan, musik daerah diwariskan secara turun temurun. Proses pewarisan musik ini biasanya dilakukan secara lisan. Generasi tua mengajarkan komposisi musik daerah kepada generasi muda. Anak-anak itu akan meneruskannya pula kepada anak-anak mereka. Demikian seterusnya, sehingga tradisi musik tersebut tetap dikenal oleh masyarakat. Atau orang yang telah mahir memainkan instrumen musiknya atau terampil menyanyikan lagu-lagu daerah akan memberikan contoh kepada pengikutnya untuk kemudian ditirukan. Orang yang belajar harus...
Suku Betawi adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya bertempat tinggal di Jakarta. Sejumlah pihak berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta. Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti orang Sunda, Melayu, Jawa, Arab, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, dan Tionghoa. Namun pihak lain berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil kawin-mawin antaretnis dan bangsa pada masa lalu ternyata tidak sepenuhnya benar karena eksistensi suku Betawi menurut sejarawan Sagiman MD telah ada serta mendiami Jakarta dan sekitarnya sejak zaman batu baru atau pada zaman Neoliticum, penduduk...
Kerak Telor adalah makanan khas Betawi yang sudah populer di kalangan masyarakat. Makanan yang memiliki rasa gurih ini tentunya telah menjadi kebanggaan bagi warga Jakarta dan sering dijajakan saat Pekan Raya Jakarta. Jajanan ini berbahan dasar beras ketan putih, telur ayam/bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabe merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Fast-foodnya Jakarta ini pun tidak menunggu lama untuk disajikan, hanya memerlukan waktu selama 15 menit untuk siap disantap. Selain itu, jajanan ini juga mempunyai keunikan lain, contohnya dalam hal penyajiannya. Telor dimasukkan ke dalam wajan tanpa menggunakan minyak hingga telor setengah matang, maka wajan harus dibalik menghadap panas arang dari anglo lalu dibiarkan sehingga menjadi kerak. Setelah permukaan telor agak sedikit gosong, kerak telor diangkat dan diberi bumbu lalu siap...
Ondel-ondel merupakan hasil dari kebudayaan Betawi yang berupa boneka besar yang tingginya mencapai sekitar ± 2,5 m dengan garis tengah ± 80 cm, boneka ini dibuat dari anyaman bambu yang dibuat agar dapat dipikul dari dalam oleh orang yang membawanya. Boneka tersebut dipakai dan dimainkan oleh orang yang membawanya. Pada wajahnya berupa topeng atau kedok yang dipakaikan ke anyaman bamboo tersebut, dengan kepala yang diberi rambut dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya di cat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan dicat dengan warna putih. Jenis pertunjukan ini diduga sudah ada sebelum tersebarnya agama Islam di pulau Jawa dan juga terdapat di berbagai daerah dengan pertunjukkan yang sejenis. Di Pasundan dikenal dengan sebutan Badawang, di Jawa Tengah disebut Barongan Buncis, sedangkan di Bali dikenal dengan nama Barong Landung. Awal mulanya pertunjukan ondel-ondel ini berfungsi sebagai penolak bala dari gangguan roh h...
Kue cubit adalah kue tradisional khas Betawi yang merupakan jajanan populer di Jakarta. Kue cubit ini mempunyai bentuk yang menarik dengan ukuran yang mungil sehingga banyak disukai oleh anak-anak dan biasanya ditemukan dijual di depan sekolah-sekolah. Sebagai bahan utamanya, kue cubit menggunakan campuran susu dan tepung terigu. Diperlukan cetakan khusus yang terbuat dari baja untuk membuat kue cubit ini. Kue cubit modern yaitu resep kue cubit green tea Kue ini dinamakan kue cubit karena ukurannya yang mungil, dan untuk menikmatinya, harus "dicubit" dulu kuenya. Bisa juga dikarenakan untuk mengambil kue yang matang diperlukan penjepit, sehingga seperti dicubit. Kue cubit ini mempunyai hubungan dan dipengaruhi oleh kue khas Belanda yakni "poffertjes" karena memiliki kemiripan bentuk. Berikut resep kue cubit BAHAN : 150 gr tepung terigu 250 ml susu cair 75 gr gula pasir 2 butir telur 1 sdt baking powder 2 sdm margarin, lelehkan 1/4 sdt vanili ...
Sebuah nama tidak lahir dengan sendirinya. Nama biasa digunakan untuk mengidentifikasikan suatu benda atau menjadi sebuah konsep yang melambangkan suatu makna. Demikian pula nama yang diberikan oleh penduduk pada sebuah pulau di Kepulauan Seribu, yaitu Lancang. Nama yang unik bagi pulau yang sekarang termasuk ke dalam Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ini ternyata memiliki cerita tersendiri. Ceritanya adalah sebagai berikut. Pada zaman dahulu di pulau ini hidup sepasang suami-isteri bernama Uwak dan Nini Arus. Mereka hidup dari hasil berkebun buah-buahan dan mengumpulkan kayu bakar yang banyak terdapat disekitar pulau. Hasil dari berkebun dan mengumpulkan kayu bakar tersebut mereka jual ke Pulau Jawa, sekarang tepatnya di daerah Tangerang, Banten. Suatu hari, Uwak dan Nini Arus bermaksud hendak menjual kayu bakar ke Jawa dengan menggunakan sebuah perahu kecil. Namun ketika baru beberapa puluh meter berlayar, secara tiba-tiba banyak sekali ikan yang berloncatan ke dalam p...