tari
365 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
tari piring
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Overview   The scrumptious  Padang cuisine  may be the most indulging taste served on  West Sumatra ’s plates, but the most astounding thing the Minangkabau can work on their plates is through the dramatic performance of  Tari Piring  or  the Plate Dance .   Locally known as  Tari Piriang  (Minangkabau language for Plate), the attractive dance originates from the city of  Solok , about 60Km east of  Padang , capital of West Sumatra.   The dance showcases an exceptional feature of placing porcelain or ceramic plates on both open palms of dancers as they perform fast and vibrant choreographies that involve the swaying of plates to every direction and even turning them upside down with their palms turned down.  Amazingly, whatever energetic moves the dancers make, the plates continue to stick as if glued to their palms.   As dramatic climax, at the end of the dance the...

avatar
Bella_tamara
Gambar Entri
Tari Piring
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Tari piring, atau yang sering disebut Tari Piriang oleh masyarakat Sumatera Barat merupakan tari yang dipersembahkan kepada dewa-dewa sebagai bentuk rasa syukur karena bagusnya hasil panen. Tarian ini ditarikan oleh pemuda maupun pemudi yang menari-nari dengan piring di tangan mereka. Ada tiga gerakan inti pada tari piring, yaitu tupai bagaluik (tupai bergelut), bagalombang (bergelombang), dan aka malilik (akal melilit). Namun karena masuknya agama Islam, tari piring kini hanya dipentaskan jika ada acara hajatan atau acara besar, seperti pernikahan. Tarian ini biasanya ditarikan dengan personil ganjil (tiga, lima, tujuh, dst).Salah satu yang khas dari tari piring adalah adanya atraksi lempar piring, yang kemudian akan dilanjutkan dengan para penari yang bergantian menginjak pecahan-pecahan piring tersebut. Sesuatu yang terdengar ekstrim dan mendebarkan. Namun, tidak akan ada darah berceceran akibat kaki penari yang terluka

avatar
Dhean_mp
Gambar Entri
Randai
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Secara garis besar seni tari dari Sumatera Barat adalah dari adat budaya etnis  Minangkabau  dan etnis  Mentawai . Kekhasan seni tari Minangkabau umumnya dipengaruhi oleh agama  Islam , keunikan adat  matrilineal  dan kebiasan  merantau  masyarakatnya juga memberi pengaruh besar dalam jiwa sebuah tari tradisi yang bersifat klasik, di antaranya  Tari Pasambahan ,  Tari Piring , Tari Payung, dan Tari Indang. Sementara itu terdapat pula suatu pertunjukan khas etnis Minangkabau lainnya berupa perpaduan unik antara seni bela diri yang disebut  silek dengan tarian, nyanyian dan seni peran ( acting ) yang dikenal dengan nama  Randai . Sedangkan untuk tarian khas etnis Mentawai disebut  Turuk Laggai . Tarian Turuk Langai ini umumnya bercerita tentang tingkah laku hewan, sehingga judulnya pun disesuaikan dengan nama-nama hewan tersebut, misalnya tari burung, tari monyet, tari ayam, tari ular dan sebagainya.

avatar
Dhean_mp
Gambar Entri
Tari Piring
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Tari Piring atau dalam  bahasa Minangkabau  disebut dengan  Tari Piriang  adalah salah satu seni  tari  tradisional di  Minangkabau  yang berasal dari kota  Solok , provinsi  Sumatera Barat . Tarian ini dimainkan dengan menggunakan  piring  sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman  tangan . Tari Piring merupakan sebuah simbol masyarakat Minangkabau. Di dalam tari piring gerak dasarnya terdiri daripada langkah-langkah  Silat Minangkabau  atau Silek. Sejarah Pada awalnya, tari ini merupakan  ritual  ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk  makanan  yang kemudian diletakkan di dalam  piring  sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis . Setelah m...

avatar
Anisya
Gambar Entri
Talempong
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

  Indonesia  memiliki beragam alat musik tradisional dari setiap daerah. Salah satunya adalah Talempong  alat musik pukul tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Talempong  merupakan seperangkat alat musik yang terdiri dari beberapa gong kecil. Alat musik tradisional ini, bentuknya sama dengan bonang khas Jawa dalam perangkat gamelan.  Talempong  terbuat dari kuningan dan ada juga yang terbuat dari kayu dan batu. Tetapi saat ini  Talempong   banyak yang terbuat dari kuningan. Talempong  berbentuk lingkarangan dengan diameter 15-17,5 meter. Pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter 5 sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Bunyi alat musik ini dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.  Talempong  memiliki bunyi nada yang berbeda-beda, mulai dari “do” hingga “si”. Ta...

avatar
Gina Rizki Septiani
Gambar Entri
Talempong
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

Talempong merupakan seperangkat alat musik yang terdiri dari beberapa gong kecil. Secara fisik nyaris persis dengan bonang khas Jawa dalam perangkat gamelan. Talempong dahulu terbuat dari kuningan, kayu dan juga batu tetapi kini talempong lebih banyak terbuat dari kuningan. Talempong berbentuk lingkaran berdiameter 15-7,5 cm. Seperti halnya bonang atau gong namun berukuran lebih kecil, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter 5 cm. Bunyinya sendiri berasal dari sepasang kayu yang dipukulkan pada bundaran menonjol di permukaannya tersebut. Meski semua talempong bentuknya sama, tiap talempong memiliki nada yang berbeda, mulai dari “do” hingga “si”. Talempong diiringi oleh akord yang dimainkan sebagaimana piano. Talempong biasanya menjadi alat musik tradisional yang mengiringi tarian tradisi Minangkabau, seperti tari piring, tari pasambahan, dan tari galombang. Selain sebagai alat musik pe...

avatar
Erwannurarief
Gambar Entri
Batagak Pangulu
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Batagak Pangulu merupakan upacara adat Minangkabau Untuk mengangkat pimpinan sebuah suku ,yang diadakan besar-besaran Yang dengan memotong kerbau. Pada dasarnya  Minang kabau sukunya berdasarkan garis keturunan  Ibu itu lah sebab nya Minangkabau sering disebut Adanya Istilah Bundo kanduang (Bunda Kanduang).Untuk setiap anak kepada Paman nya yang sama suku biasanya di panggil dengan  Mamak.Mamak  bisa jadi dari Saudara  Ibu /mama. Misalkan Mama kita punya saudara laki ‘Maka anaknya bisa memanggilnya ‘dengan sebutan Mamak. Sedangkan Istilah Pangulu adalah merupakan pinpinan dari satu suku yang sama. dalam  Pengangkatan nya biasa nya diadakan pesta. dengan sebutan BATAGAK PANGULU. Artinya   acara pengangkatan Pangulu (Kepala Adat) yang dihadiri oleh beberapa suku ,serta perangkat pemerintahan seperti wali jorong (Kepala Desa), seterusnya wali nagari,Bahkan pejabat pemerintahan  Bupati. Lama  nya acara perhelatan pangulu...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
batambe
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Bila Anda berkunjung ke Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat, terdapat kesenian Batombe yang menjadi kesenian daerah setempat. Kesenian yang satu ini memang unik karena secara tidak sengaja tercipta mengingat kesenian ini pertamakali dimainkan untuk menghibur dan memberi semangat pada masyarakat yang sedang bergotong royong membuat Rumah Gadang. Kesenian Batombe diawali dengan pembacaan pantun pembukaan oleh seorang datuk. Para pemain lalu memasuki arena dan membuat lingkaran. Pemain terdiri dari 10 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. 12 diantaranya bergerak menari membentuk garis linkaran. Sementara 1 lainnya menari di dalam lingkaran. Kesenian Batombe diiringi dengan irama musik yang ceria. Alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari gendang dan talempong. Keduanya dimainkan dengan cepat mengikuti irama tarian dan nyanyian yang dibawakan para pemain batombe. Keceriaan tarian semakin memacu adrenalin dan semangat sehin...

avatar
Titahadiyarti
Gambar Entri
Ulos
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Barat

Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak , Sumatera utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain . Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas Palembang , yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin . Warna dominan pada ulos adalah merah , hitam , dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak. Mulanya ulos dikenakan di dalam bentuk selendang atau sarung saja, kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak, namun kini banyak dijumpai di dalam bentuk produk sovenir, sarung bantal, ikat pinggang , tas , pakaian , alas meja, dasi , dompet , dan gorden . Ulos juga kadang-kadang diberikan kepada sang ibu yang sedang mengandung supaya mempermudah lahirnya sang bayi ke dunia dan untuk melindungi ibu dari segala mara bahaya yang mengancam saat proses persalinan. Sebagian besar ulos telah punah karen...

avatar
Rizkianazahra