Bila Anda berkunjung ke Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat, terdapat kesenian Batombe yang menjadi kesenian daerah setempat. Kesenian yang satu ini memang unik karena secara tidak sengaja tercipta mengingat kesenian ini pertamakali dimainkan untuk menghibur dan memberi semangat pada masyarakat yang sedang bergotong royong membuat Rumah Gadang. Kesenian Batombe diawali dengan pembacaan pantun pembukaan oleh seorang datuk. Para pemain lalu memasuki arena dan membuat lingkaran. Pemain terdiri dari 10 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. 12 diantaranya bergerak menari membentuk garis linkaran. Sementara 1 lainnya menari di dalam lingkaran. Kesenian Batombe diiringi dengan irama musik yang ceria. Alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari gendang dan talempong. Keduanya dimainkan dengan cepat mengikuti irama tarian dan nyanyian yang dibawakan para pemain batombe. Keceriaan tarian semakin memacu adrenalin dan semangat sehingga...
Bahan-bahan 3X makan 2org 500 gr Ikan Tongkol (Ambil Bagian Tengahnya) 300 gr Tomat 4 siung Bawang merah 2 siung Bawang putih secukupnya Garam Kunyit bubuk Cabe rawit (opsi) Minyak kelapa(klo ga ada bisa pake minyak goreng biasa) Cabe besar (opsi) Langkah Siapkan ikan, bersihkan sisiknya cuci hingga bersih. Ikannya yang kek gini ya... kan macem2 tu jenis tongkol nah ak taunya yg kek gini yg bsa di masak masakan kek gini karna dagingnya putih....
Bahan-bahan 10 Biji Pisang Sanggar 500 Gram Gula Merah Mandar 750 ml Air 200 ml Santan Kemasan 1/2 sdt Garam 50 Gram Tepung Maizena (larutkan dengan air) secukupnya Mentega (untuk memasak pisang) Keju (untuk taburan) Langkah Larutkan gula merah dengan air, setelah larut masukkan santan kemudian aduk hinggah rata. Tambahkan garam, aduk kembali agar garam tercampur rata. Masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan, aduk hingga mengental....
Tari Bulu Londong Tari Bulu Londong adalah tarian tradisional yang berasal dari daerah Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Tarian ini merupakan tarian yang hanya dibawakan oleh para penari pria dengan berpakaian dan bersenjata layaknya para prajurit pada zaman dahulu yang bercerita tentang perang. Mirip dengan tarian perang lainnya, Tari Bulu Londong ini seperti mengalami kejenuhan. Karena hampir punah eksistensinya. Bahkan bisa dibilang tidak pernah ditampilkan lagi seiring dengan tidak adanya perang seperti dizaman dahulu. Agar tidak punah, Tarian adat Sulbar ini lantas diangkat kembali oleh masyarakat dan juga para budayawan sebagai apresiasi kepada budaya lokal agar tarian tersebut tidak punah. Upaya pelestaria pun dilakukan berbagai pihak. Meskipun tarian ini sudah tidak lagi difungsikan sebagai tarian perang, Tari Bulu Londong kini lebih difungsikan sebagai tarian yang sifatnya pertunjukan dalam berbagai acara seperti penyambutan, perayaan, serta pertunjukan dari s...
Tari Toerang Batu Tari Toerang Batu adalah tarian tradisional daerah yang berasal dari provinsi Sulawesi Barat. Pada biasanya, tarian ini dilakukan oleh para penari pria sebagai para prajurit, sedangkan para penari wanita hanya sebagai pendukung tari. Masyarakat sepakat bahwa tari Toerang Batu ini merupakan tarian perang yang hampir punah. Atas kesadaran bersama, budaya tari ini mulai dihidupkan kembali oleh masyarakat. Kita berharap jangan sampai tarian tradisional Indonesia punah ditelan masa. Ayo sama – sama kita merawatnya. https://www.silontong.com/2018/10/08/tarian-tradisional-dareah-sulawesi-barat/
Pakaian atau Sarung Kain Tenun Toraja Sarung Kain Tenun Toraja sebagai pakaian adat Sulawesi Barat berbahan dasar kain tenun. Pakaian khas ini umumnya digunakan oleh para tetua adat untuk memimpin upacara Rambu Solo’ atau upacara kematian di Kecamatan Rantepao. Amat disayangkan, keberadaan kain tenun tersebut sudah sangat langka. Ini dibuktikan dengan kebanyakan tetua hanya memiliki setidaknya satu saja sarung kain tenun. Untuk mencegah kelangkaan ini, hendaknya pemerintah setempat membuat kebijakan untuk melestarikannya kembali. https://www.silontong.com/2018/10/13/pakaian-adat-tradisional-sulawesi-barat/
Pompang Yang ketiga dari alat musik tradisional Sulawesi Barat adalah alat musik Pompang. Alat musik ini merupakan jenis alat musik tiup yang dibuat dari bambu. Pompang menghasilkan bunyi yang memiliki jangkauan nada dua setengah oktaf tangga nada. Alat musik Pompang dibentuk dari perpaduan potongan-potongan bambu yang berukuran kecil dan besar. Potongan bambu yang besar dan tinggi menghasilkan nada rendah dan sebaliknya, potongan bambu yang kecil menghasilkan nada tinggi. Berdasarkan sejarahnya, musik Pompang pertama kali dipopulerkan para penggembala kerbau di Mamasa, Sulawesi Barat. Kemudian musik yang berbahan bambu ini digemari masyarakat luas hingga menjadi hiburan alternatif pada upacara adat rambu tuka atau acara-acara hiburan dan pesta syukuran. https://www.silontong.com/2018/10/16/alat-musik-tradisional-sulawesi-barat/
Bahan: 250 gr tepung beras Santan dari 1 buah kelapa 4 gelas air Garam secukupnya Gula pasir secukupnya 1 lembar daun pandan Isi: Gula pasir secukupnya Gula aren secukupnya, disisir Cara Membuat: â-ª Rebus semua bahan, aduk-aduk sampai mendidih. â-ª Siapkan wadah-wadah dari daun pandan. Sebagian wadah diisi sedikit dengan gula pasir, sebagian wadah lagi diisi dengan sisiran gula aren. â-ª Isi 1/2 wadah daun pandan yang sudah berisi gula dengan rebusan santan, kukus. â-ª Setelah setengah matang, tambakan lagi rebusan santan pada wadah-wadah hingga terisi penuh, kukus kembali hingga matang. â-ª Sajikan dingin. Sumber : Facebook "Resep Masakan"
Gunakan terung ukuran sedang agar proses masak tidak terlalu lama dan terung matang sempurna. Bahan: 500 g terung ungu 10 buah cabai rawit merah 8 butir bawang merah 2 sdt terasi bakar 1 sdt gula merah ½ sdt garam 1 buah jeruk nipis, ambil airnya Cara Membuat: Panggang terung hingga layu dan matang. Angkat. Sisihkan. Ulek cabai rawit, bawang merah, terasi, gula pasir, dan garam dengan cobek hingga halus. Tuangi air jeruk nipis, aduk rata. Tambahkan terung. Ulek kembali hingga terung hancur. Sajikan. (f) Untuk 6 porsi sumber: https://www.femina.co.id/sayur/sambal-terung-bakar