FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
118 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rebana / Rawana
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Barat

Rebana adalah alat musik tradisional masyarakat Sulawesi Barat yang termasuk dalam jenis alat musik membrapon, yaitu musik tersebut menggunakan kulit sebagai sumber bunyi atau selaput tipis yang direntangkan. (Solihing, Ibid: 95).   Rebana dalam bahasa Sulawesi Barat disebut dengan rawana, sedangkan dalam bahasa Arab disebut Lafud. Kehadirannya sebagai alat musik tradisional merupakan penggabungan budaya antara budaya Arab dan budaya Mandar. Sekitar abad ke 17 yang lalu atau zaman pemerintahan raja Mandar yang ke IV  Daetta , anak pertama dari raja ke II Tomeppayung, Cucu Raja Mandar I Imanyambungi ( Todilaling). Wilayah ini menjadi salah satu target untuk menciptakan sebuah paham yang konon adalah paham melawan animisme atau zaman penyembahan berhala, pengaruh itu tidak lain kalau bukan pengaruh budaya Arab, (Ibu Cammana, 31 juli 2003)   Sumber :  https://www.tradisikita.my.id/2016/08/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Pakkeke
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Barat

Pakkeke adalah salah satu alat musik tiup tradisional Mandar  yang mempunyai keunikan, yaitu selain dari bentuknya, keke juga memiliki kekhasan bunyi yang dihasilkan. Alat musik keke terbuat dari bambu yang berukuran kecil yang diujungnya terdapat daun kelapa kering yang dililitkan sebagai pembawa efek bunyi yang dihasilkan oleh alat ini.    Biasanya alat tiup tradisional jenis keke ini dimainkan di sawah atau di ladang milik warga untuk mengisi kesepian para petani saat menunggui ladang atau sawah mereka. Kini alat musik keke acapkali dimainkan untuk kepentingan seni pertunjukan dan dikolaborasikan dengan alat musik tradisional lainnya.    Sumber :  https://www.tradisikita.my.id/2016/08/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Pakkottau
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Barat

Biasanya ada dua istilah untuk soal seni bela  diri di suku Mandar, jika bukan Kottau maka istilah yang sering disebut adalah Maccaq, pelakunya disebut Pakkottau dan Pamaccaq, keduanya istilah yang diasosiasikan pada kegiatan olah fisik dengan gerakan-gerakan bela diri dan duel antara dua petarung.  Pakkottau lebih keras dibandingkan dengan Pamaccaq, Pamaccaq lebih banyak menggunakan gerakan tangan, ia lebih banyak dan dekat dengan gerakan tarian untuk pertunjukan, sementara Pakkottau lebih pada duel, walau keduanya sering dipertunjukkan pada acara-acara atau kenduri di masyarakat suku Mandar. Seperti yang beberapa lalu tampak di salah satu desa di kec. Balanipa, tepatnya di desa Bala, tak jauh dari Pantai wisata Palippis, pertunjukan silat atau Pakkottau kembali tampak dan dipilih sebagai alternatif hiburan untuk warga sekitar, bersanding dengan hiburan jenis  electone  yang disediakan oleh sang pemilik hajat. Pakkottau masih dipilih sebagai med...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Pohon Barru
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sulawesi Barat

Ditengah gencarnya produk lem modern. Masyarakat suku Mandar memiliki lem yang bersumber dari alam yakni lem yang muncul dari getah pohon Barru . Lem tersebut merupakan andalan untuk menempelkan kertas sebagai bahan pembuat  layang-layang, daya rekatnya tidak diragukan lagi, dengan menggunakan lem dari pohon Barru ini maka layang-layang mampu terbang selama 2 x 24 jam nonstop Lem alami ini akan keluar setelah kulit pohon di serut.  Pohon ‬  Barru juga dapat bermanfaat untuk dijadikan bahan dalam membuat ramuan untuk mengatasi penyakit pencernaan. Pohon ini biasanya ditemukan tumbuh di tepi jalan, atau di tepi pematang sawah, merupakan pohon dengan batang yang berukuran besar. Kayunya banyak dijadikan sebagai bahan untuk kayu bakar di suku Mandar, Sulawesi Barat. Sumber :  http://kompadansamandar.blogspot.co.id/search/label/Budaya?updated-max=2015-02-17T15%3A43%3A00-08%3A00&max-results=7

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tradisi Bakar Solung / Palla-Pallang
Ritual Ritual
Sulawesi Barat

Beginilah kegiatan saya bersama keponakan yang ganteng, ketika awal memasuki bulan Ramadhan, kami sekeluarga berramai ramai membakar beberapa  Solung  atau  Palla-Pallang , ini adalah lilin yang terbuat dari bahan kemiri, kami membakarnya di depan rumah masing-masing setelah magrib jelang malam awal bulan Ramadhan Mengapa membakar  Solung  atau  Palla-Pallang  ? menurut penuturan orang tua kami, ketika membakar lilin ini di sekeliling rumah, hingga dalam rumah(disimpan di tempat yang tidak memiliki cahaya) diyakini dan dipercaya datang mengundang malaikat pembawa keberkahan dalam rumah, karena umumnya malaikat suka cahaya yang terang benderang. Ini sebuah tradisi yang tidak dapat di h ilangkan dari kampung kami tercinta.  Perlu kita ketahui  solung  atau  palla-pallang  digunakan untuk menyinari sebagai pelita dikala gelap dan umumnya di gunakan juga di tempat sakral seperti pada pernikahan kaum laki laki...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Orkes Todioloq
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Barat

Orkes Todioloq, kelompok musik tradisional yang tampil dalam acara  ‪hari Lansia Nasional (HLUN) Hari Lanjut Usia Nasional yang diselenggarakan oleh yayasan YAUMI HMT Lapeo Sulawesi Barat di halte nelayan di Lapeo , kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat. HLUN diperingati setiap tanggal 29 Mei  setiap tahunnya. Tahun ini orkes todioloq hadir menunjukkan kepiawaiannya menggunaan paduan alat musik tradisional, mereka didominasi oleh pemain musik lansia. Ini adalah kelompok musik tua yang telah berdiri semenjak tahun 1981 binaan pak Sudirman dan di gagas oleh Alm. Suwani Parolai Sudirman.  Alat musik yang di gunakan antara lain gong, ganrang, basing-basing, sattung, calong, kulung-kulung, gero dan sia-sia.  alat musik yang di gunakan masih sangat alami kebanyakan terbuat dari bambu. Saya sempat berbincang-bincang dengan salah satu pemain kelompok musik ini , beliau menjelaskan  bahwa pernah ada bantuan  alat musik ...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Mamose
Ritual Ritual
Sulawesi Barat

Mamose adalah adat orang Budong-Budong yang harus di lestarikan, ritual ini tepatnya dilaksanakan di desa Tabolang, kec. Topoyo, kab. M amuju Tengah , Sulawesi Barat. Adat mamose di lakukan tiga kali dalam setahun yang pertama di lakukan sebelum masuk hutan, yang kedua dilakukan setelah selesai merumbut atau setelah membersihkan hutan atau tempat yang nantinya akan di tanamai tanaman dan yang ketiga di lakukan setelah panen.   Dalam mamose terdapat berbagai ritual yang dilakoni, mulai dengan melakukan aksi menggunakan parang di  tempat terbuka di sekitaran rumah adat Budong-Budong dan di saksikan langsung oleh raja dan masyarakat. Dalam aksinya Pamose sebutan bagi tokoh adat yang sedang beraksi dengan berbicara bahasa Budong-Budong lalu menyampaikan pesan-pesan terhadap raja maupun terhadap para masyarakat. Sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu iringi dengan musik dengan gendang, saat pamose menghadap ke raja dan tobara musik gendang di hentikan lalu pamose mem...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Baqgoq
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Barat

Baqgoq, perahu kebanggaan yang mulai terlupakan, gambar ini saya ambil di Baqbatoa, perkampungan nelayan tertua di kecamatan Campalagian, kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Dibawah ini adalah kondisi perahu Baqg oq yang rusak karena dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya. Baqgoq memiliki ciri khas perahu Mandar dengan badan agak gemuk, jika dilihat dari bentuk badan kapal maka jenis ini memiliki kecepatan yang sudah jelas lambat. Menurut nelayan setempat, perahu jenis ini mulai tersisihkan karena beralihnya nelayan ke perahu modern, sekali lagi arus modernisasi sedikit demi sedikit mengikis corak budaya yang kita miliki. Tak lama lagi, Baqgoq hanya cerita orang-orang yang pernah melihatnya, ia kemungkinan akan menyusul perahu Pakur yang telah lama punah, digantikan oleh perahu sejenis Sandeq yang dapat kita temukan dengan mudah saat ini di Sulbar, ada evolusi perahu yang terjadi, karena tuntutan modenitas, kemudahan dan faktor efisiensi dan efektivitas.  Su...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tarian To Eran Batu
Tarian Tarian
Sulawesi Barat

LPB (Lintas pemuda Batetangnga) adalah komunitas kepemudaan di desa batetangnga Kec.Binuang yang setiap tahunnya mengadakan kegiatan Festival Budaya dan Lomba Tradisional Batetangnga dan baru baru ini LPB (Lintas pemuda Batetangnga) ikut dalam membantu panitia lokal BPAP 2014 (Bakti Pemuda Antar Provinsi 2014) dalam setiap kegiatan. Pada malam penutupan Festival Budaya dan Lomba Tradisional Batetangnga sekaligus malam perpisahan peserta BPAP 2014 mereka menampilkan tarian to eran batu, tarian khas suku Patte, tarian ini merupakan upacara pelepasan pasukan panglima ke medan perang, sebagai penyemangat kepada panglima, sedangkan makna dari nyanyiannya sebagai doa untuk memohon kepada sang pencipta agar mereka yang berperang dilindungi dan dapat mengalahkan lawannya. Unsur budaya yang dibentuk di Sulawesi Barat beragam, bahkan terdapat beberapa macam suku, Pattae salah satunya, suku yang menjadi unsur penyusun masyarakat di Binuang, Kab. Polewali Mandar, suku Pattae domina...

avatar
adhaagary